Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana

c Menentukan personil yang memiliki kesanggupan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dan kegiatan tersebut. d Memberikan informasi yang jelas kepada pegawai karyawan tentang tugas kegiatan yang harus dilaksanakan, mengenai waktu dan tempatnya, serta hubungan kerja dengan pihak yangn terkait. Penerapan fungsi manajemen pengorganisasian sarana dan prasarana kantor: Tugas dalam manajemen pengorganisasian sarana dan prasarana kantor dapat ditemukan dalam proses pengelompokkan alat-alat. Sebagai contohnya, suatu kantor hendak melakukan pengadaan barang, maka dari itu barang-barang tersebut harus dirinci terlebih dahulu sesuai dengan jenisnya. Jika hendak mengadakan sarana alat tulis kantor dan mesin-mesin kantor, maka harus dirinci satu per satu agar jelas perhitungan dana dan teknisnya. Selin itu, teknis pengadaan tentunya membutuhkan sumber daya manusia, yaitu karyawan yang bertugas dalam pengelolaan sarana dan prasarana yang bekerja sama dengan bendahara dana. 3. Pelaksanaan Fungsi ini menyangkut upaya pimpinan untuk memberikan pengaruh- pengaruh yang dapat menyebabkan pegawai karyawan tergerak untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Pemimpin juga harus memberikan arahan, yaitu memberikan informasi, petunjuk, serta bimbingan kepada pegawai karyawan yang dipimpinnya agar terhindar dari penyimpangan, kesulitan atau kegagalan dalam melaksanakan tugas. Penerapan fungsi manajemen pelaksanaan sarana dan prassarana di kantor: Pelaksanaan sarana dan prasarana merupakan fungsi manajemen yang menjadi perwujudan dari perencanaan, yang mana dilaksanakan oleh para pegawai dalam suatu organisasi. Dalam hal ini pimpinan dapat memberi pengarahan kepada pegawai saat melakukan pengelolaan sarana dan prasarana. Misalnya, terdapat ruang kantor tertentu yang pemakaiannya hanya untuk keperluan khusus, yaitu rapat meeting, presentasi dengan klien, maka penggunaan ruang tersebut harus melalui perizinan dari pengelola ruangan. Selain itu, juga dibutuhkan tata tertib penggunaan sarana yang terdapat di ruang tersebut agar semua fasilitas dapat terjaga dengan baik. 4. Pengawasan Pengawasan merupakan proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi guna menjamin agar pelaksanaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan objek pengawasan dalam bidang manajemen. Fungsi ini menyangkut upaya pimpinan untuk menyelaraskan gerak langkah dan memelihara prinsip taat asas konsisten pada setiap dan seluruh pegawai karyawan dalam melaksanakan seluruh tugas dan kegiatannya agar dapat tujuan dan sasaran yang telah di rencanakan. Hal ini di lakukan oleh pimpinan melalui pembinaan kerja sama antar pegawai karyawan, dan antar pegawai karyawan dengan pihak-pihak luar yang terkait. Fungsi pengawasan ini mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Mengamati seluruh aspek dan unsur persiapan dan pelaksanaan program- program kegiatan yang telah di rencanakan 2. Menilai seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang ada dapat mencapai sasaran- sasaran dan tujuan. 3. Mengidentifikasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan beserta faktor-faktor penyebabnya. 4. Mencari dan menyarankan atau menentukan cara-cara pemecahan masalah- masalah tersebut. 5. Mengujicobakan atau menerapkan cara pemecahan masalah yang telah dipilih guna menghilagkan atau mengurangi kesenjangan antara harapan dan kenyataan Penerapan fungsi manajemen pengawasan sarana dan prasarana kantor: Pelaksanaan tugas-tugas, kekuasaan, dan tanggung jawab dalam suatu kantor perlu adanya pengawasan agar diperoleh hasil seperti yang diharapkan, di samping peningkatan kualitas. Oleh karena itu pengawasan dapat dilakukan pada kegiatan-kegiatan seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pelakasanaan. Dalam melaksanakan pengawasan dapat dilakukan dengan cara preventif dan korektif. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang mengantisipasi terjadinya penyimpangan-penyimpangan, sedangkan pengawasan korektif baru bertindak apabila terjadi variasi-variasi dari hasil yang diinginkan. Pengawasan berhubungan erat dengan fungsi manjemen yang lain seperti perencanaan dan pengorganisasian. Adanya pengawasan yang efektif akan memberikan umpan balik untuk pertencanaan-perencanaan dalam perubahan standar dan masukan. Dengan demikian, pengawasan dan perencanaan dapat dipandang sebagai mata rantai yang berhubungan dan saling mempengaruhi. Pengawasan di kantor dapat dilakukan pimpinan dengan obyek pengawasan sebagai berikut: a Kualitas pekerjaan kantor b Waktu pekerjaan kantor c Metode-metode dan standardisassi pekerjaan kantor d Biaya perkantoran e Alat peralatyan dan perabotan kantor f Pelayanan kantor g Dokumentasi SOAL Satuan Pendidikan : SMK N 1 WONOSARI KelasSemester : XI AP 3 Mata Pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana Materi Pokok : Definisi dan Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Kantor Alokasi Waktu : 90 menit Kompetensi Dasar 3.2 Menentukan fungsi manajemen sarana dan prasarana

4.2 Menerapkan fungsi manajemen sarana dan prasarana

A. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk 1. Bacalah soal dengan teliti 2. Beri tanda silang x pada jawaban yang Anda anggap benar 3. Berdo’alah sebelum mengerjakan ===============Selamat Mengerjakan============= 1. Mengatur serta menjaga sarana dan prasarana agar dapat memberikan kontribusi pada suatu pekerjaan secara optimal dan berart disebut.... a. Manajemen b. Sarana dan prasarana c. Pengelolaan d. Manajemen sarana dan prasarana 2. Berikut ini yang tidak termasuk dalam fungsi manajemen sarana dan prasarana adalah... a. Penataan b. Perencanaan c. Pengorganisasian d. Pengawasan 3. a Menggunakan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana b Tentukan jenis, kuantitas, dan kualitas yang dibutuhkan c Sesuaikan anatara kebutuhan dengan biaya yang tersedia d Penghapusan sarana dan prasarana tanpa prosedur Dari keempat pilihan di atas, manakah yang termasuk hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan sarana dan prasarana kantor? a. a saja b. a, b, dan c c. b dan d d. a, b, dan d 4. Keseluruhan proses pengelompokkan orang, alat, tugas-tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk menciptakan organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dan kekuatan dalam rangkai pencapaian tujuan yang telah ditentukan disebut... a. Pengorganisasian b. Pengawasan c. Perencanaan d. Pelaksanaan 5. Pengawasan yang mengantisipasi terjadinya penyimpangan-penyimpangan disebut... a. Korektif b. Preventif c. Adaptif d. Kolektif

B. Soal Obyektif

Petunjuk 1. Bacalah soal dengan teliti 2. Jawablah pertanyaan secara jelas 3. Berdo’alah sebelum mengerjakan ===============Selamat Mengerjakan============= 1. Apa yang dimaksud dengan manajemen sarana dan prasarana? Jelaskan pula tujuannya 2. Sebutkan perencanaan barang habis pakai dan barang tidak habis pakai 3. Apa yang dimaksud dengan pelaksanaan sarana dan prasarana kantor? Jelaskan dengan pendapat sendiri 4. Mengapa dalam manajemen sarana dan prasarana diperlukan adanya pengorganisasian? 5. Sebutkan obyek-obyek pengawasan di kantor DAFTAR PUSTAKA Dunia Edukasi.2012.Manajemen Sarana dan Prasarana.Diakses dari http:rasidiadhipati.blogspot.com201202manajemen-sarana-dan-prasarana.html , pada Agustus 2015. Juhairiyah, A.Ma.2012.Administrasi Sarana dan Sarana Pendidikan.Diakses dari https:ayahalby.files.wordpress.com201210administrasi-sarana-dan-prasarana- pendidikan1.pdf , pada Agustus 2015.Probolinggo. Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyetty.2010.Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran.Jakarta: Erlangga. Tim Dosen AP.2010.Manajemen Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press. Satuan Pendidikan : SMK N 1 WONOSARI KelasSemester : XI AP 3 Mata Pelajaran : Administrasi Sarana dan Prasarana Materi Pokok : Definisi dan Ruang Lingkup Sarana dan Prasarana Kantor Alokasi Waktu : 90 menit Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi definisi dan ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

4.1 Mempresentasikan definisi dan ruang lingkup sarana dan prasarana kantor

A. Soal Pilihan Ganda