51 c.
Rahakratat, Hanoatubun, Raubun, Sablohoubun, dan Lakesubun ke 5 marga tersebut mempunyai nama satu mata rumah yaitu Ubvan atau
Felaw. d.
Inuhan nama mata rumah Yarmas. e.
Jamlean nama mata rumah Hernar. f.
Lowaer nama mata rumah Sarwe. g.
Kadmaerubun nama mata rumah Korbib. h.
Kadtabalubun nama mata rumah Korbib. i.
Elmas nama mata rumah Yaan. j.
Warbal nama mata rumah Tukyar.
4.2.2.3 Rahanyam Dan Yanur Mangohoi
Fungsi dan peran dari rahanyam dan yanur mangohoi akan terlihat dalam urusan perkawinan. Kata rahanyam yang merupakan kependekan
dari kata rahan yang artinya rumah dan yaman artinya bapa. Jadi secara harafiah rahanyam berarti rumah bapa kelompok keturunan sedarah dari
bapa. Istilah
yanur mangohoi
terdiri dari dua kata yakni mang yang berarti orang dan
ohoi
yang berarti kampung. Jadi
mangohoi
berarti orang kampung. Istilah
yanur mangohoi
merupakan kependekan dari kata yanan yang berarti anak
– anak dan uran yang berarti saudara perempuan. Istilah ini menunjukkan pada anak perempuan yang telah kawin keluar
kampung. Sistem kekerabatan rahanyam dan
yanur mangohoi
sampai
52 saat ini masih dipraktekkan dalam kehidupan masyarakat Kei, khususnya
di Desa Wab. Contohnya yang penulis temukan pada saat penelitian yaitu perkawinan dari seorang anak perempuan dari keluarga Hanoatubun yang
mana sebelum perkawinan ini dilakukan maka dikumpulkan keluarga rahanyam dan
yanur mangohoi
dalam suatu pertemuan adat untuk membicarakan perkawinan tersebut, baik menyangkut mas kawin
mahar
dan penentuan tanggal perkawinan.
4.2.2.4 Koi Maduan
Kekerabatan yang masih dipertahankan di Kei dan hampir sama dengan hubungan antara
yanur
dan
mangohoi
, ialah sistem kekerabatan
Koi Maduan
. Secara harafiah maduan berarti tuan atau pemilik. Jadi orang yang disebut maduan yaitu pihak yang memberikan bantuan,
sedangkan pihak penerima bantuan disebut
koi
atau
mardu
, yang secara harafiah berarti bawaan atau abdi.
Koi Maduan
terjalin dalam satu fam atau marga, dalam hal ini fam atau marga yanur bapak. Kepala fam atau
marga sebagai maduan terhadap semua anggota fam atau marganya, fungsi dan tanggung jawab maduan terhadap anggota marganya dalam
menyelesaikan suatu persoalan. Contohnya ada salah satu kasus patah pena yaitu seorang lelaki menghamili seorang perempuan yang statusnya
masih bersekolah dan untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka maduanlah yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dalam sidang
adat. Pihak laki – laki yang diwakili maduan akan menyerahkan harta.
53 Tipe hubungan koi maduan yang terjalin antara seorang budak dan
majikan keduanya mempunyai kesamaan, yakni bahwa maduan berkuasa mutlak atas bahawannya dan sebaliknya bawahannya harus taat secara
mutlak kepada maduannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kekerabatan ini mengandung dua komponen yaitu atasan dan bawahan dan tipe
hubungan antara dua komponen ini adalah, dari dua pihak atasan menguasai, mengatur, menuntut hak dan tanggung jawab atas
kepentingan bawahannya. Sedangkan bawahan tunduk dan taat, mempercayakan diri kepada atasannya, melayani kebutuhan atasannya.
Tetapi ini di berlakukan di Kei Besar yang masih memakai
kasta
dalam kehidupan mereka.
4.2.2.5 Pela