Kegunaan Penelitian PENGARUH PENCIPTAAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 40 SURABAYA.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 10 Segala situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antar peserta didik yang menjadi ciri khusus dari kelas dan mempengaruhi proses belajar-mengajar. 3. Motivasi belajar Secara umum motivasi adalah persediaan energi yang terbatas yang harus dibagi antara diri kita dan dunia secara bijak. Sesuatu di dalam pikiran- pikiran dan perasaan-perasaan kita, bersaing mendapatkan motivasi. Sulit sekali melakukan lebih dari satu hal dengan baik pada saat bersamaan. Motivasi belajar adalah adanya suatu perubahan tenaga di dalam diri siswa, yang ditandai dengan dorongan efektif untuk mencapai suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Dari definisi di atas, maka yang dimaksud dengan Pengaruh Penciptaan Iklim Kelas tehadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII di SMP Negeri 40 Surabaya adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penciptaan iklim kelas terhadap motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam pelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 40 Surabaya

G. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika pembahasan ini terdiri dari beberapa bagian yaitu : BAB Pertama : Pendahuluan yang memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, penegasan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 11 istilah, rumusan hipotesis, metodologi penelitian, sistematika penulisan skripsi. BAB Kedua : Kajian Pustaka, yang berkaitan dengan penciptaan iklim kelas dan motivasi belajar siswa BAB Ketiga : Laporan hasil penelitian, membahas pertama, yaitu gambaran umum SMP Negeri 40 Surabaya, kedua data hasil angket tentang kelas belajar dan ketiga motivasi belajar siswa, data dokumentasi prestasi PAI BAB Keempat : Analisis data meliputi analisis uji hipotesis dan analisis lanjut. BAB Kelima : Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1 BAB II Kajian Teori

A. Iklim Kelas

1. Pengertian Iklim kelas Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diungkapkan bahwa iklim merupakan keadaan hawa suhu, kelembaban, awan, hujan, dan sinar matahari pada suatu daerah dalam jangka waktu yang agak lama. 1 Ada beberapa istilah yang digunakan secara bergantian dengan kata climate, yang diterjemahkan dengan iklim, seperti feel, atmosphere, tone dan environment. Dengan kata lain iklim bisa diartikan perasaan, suasana, sifat, dan lingkungan. Sedangkan kelas dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia diartikan sebagai ruang tempat belajar di sekolah. 2 Arikunto kelas tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. 3 Dalam pengertian lain, kelas bermakna tingkatan untuk menunjukkan status atau posisi peserta didik di sekolah tertentu, misalnya kelas I, kelas II, dan sebagainya. Pada pendidikan tinggi, kelas lebih berfungsi sebagai tempat melakukan interaksi pembelajaran antara 1 Hasan Alwi dkk., Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2002, h. 421 2 Poerwasaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h.545 3 Arikunto dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2010,h. 3 1