5
revisi Kurikulum 2013 akan berlangsung lama, dan khawatir timbul kesenjangan atau terkesan diskriminatif karena sekolah yang masih menggunakan Kurikulum
2013 didominasi oleh sekolah eks rintisan sekolah bertaraf internasional RSBI . Kembali berlakunya Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP juga sedikit banyak memberatkan orang tua peserta didik dalam hal harus membelikan buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2006.
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang disiapkan dimana lulusan dari jenjang ini dapat langsung diserap dunia kerja. Tujuan dari SMK
tersebut dapat dilihat bahwa pada jenjang SMK perlu terjadi perubahan Kurikulum yang sesuai dengan tuntutan zaman saat ini.
SMK N 2 Purwokerto bertujuan untuk menyiapkan peserta didiknya mampu di serap oleh dunia kerja dan merupakan salah satu sekolah yang
ditunjuk sebagai contoh penerapan kurikulum 2013. SMK N 2 Purwokerto telah menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2013 2014. Dengan latar
belakang tersebut maka peneliti ingin meneliti sejauh mana Kurikulum 2013 diterapkan di SMK yang dijadikan percontohan penerapan yakni SMK N 2
Purwokerto. Oleh karena itu peneliti mengambil Judul penelitian “Penerapan Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Program Keahlian Teknik Elektronika I ndustri
Di SMK N 2 Purwokerto”.
B. I DENTI FI KASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah antara lain:
6
1. Program sosialisasi dan pelatihan Kurikulum 2013 baru sampai pada tataran
konsep, belum pada implementasi kurikulum dilapangan sehingga guru belum memiliki pemahaman secara menyeluruh tentang implementasi
Kurikulum 2013. 2.
Diberlakukannya dua kurikulum Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada satuan waktu pembelajaran sehingga akan timbul kesenjangan pada sekolah
yang menerapkan Kurikulum 2006 dengan sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
3. Proses pengembangan Kurikulum 2013 masih belum tuntas, namun
demikian Kurikulum 2013 harus dilaksanakan di SMK. 4.
Pada saat launching Kurikulum 2013, buku guru maupun buku siswa belum
divalidasi dan pada proses penyaluran masih belum tersalurkan ke seluruh SMK.
C. BATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah pada : 1.
Pemahaman guru program teknik keahlian Teknik Elektronika I ndustri di SMK N 2 Purwokerto tentang Kurikulum 2013.
2. Perencanaan pembelajaran guru program keahlian Teknik Elektronika
I ndustri ditinjau dari aspek perangkat pembelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, sejauhmana konten RPP sesuai dengan pendekatan
pembelajaran kurikulum 2013 di SMK N 2 Purwokerto.
7
3. Pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP pada program keahlian Teknik Elektronika I ndustri di SMK N 2 Purwokerto.
4. Penilaian pembelajaran ditinjau dari kesesuaian penilaian pembelajaran
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP pada program keahlian Teknik Elektronika I ndustri di SMK N 2 Purwokerto.
5. Keterlaksanaan Kurikulum 2013 pada program keahlian Teknik Elektronika
I ndustri di SMK N 2 Purwokerto dilihat dari Standar Proses dan Standar Penilain Pendidikan.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pemahaman guru program keahlian Teknik Elektronika I ndustri
di SMK N 2 Purwokerto tentang Kurikulum 2013 ? 2.
Bagaimana perencanaan pembelajaran program keahlian Teknik Elektronika I ndustri berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 2 Purwokerto ?
3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran program keahlian Teknik Elektronika
I ndustri berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 2 Purwokerto ? 4.
Bagaimana penilaian pembelajaran program keahlian Teknik Elektronika I ndustri berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 2 Purwokerto ?
5. Seberapa jauh keterlaksanaan Kurikulum 2013 pada program keahlian
Teknik Elektronika I ndustri di SMK N 2 Purwokerto ?
8
E. TUJUAN PENELI TI AN