49
Tabel 9. Kisi-kisi kuesioner peserta didik pada penelitian Penerapan Kurikulum 2013 Pada Program Keahlian Teknik Elektronika I ndustri di SMK N 2 Purwokerto
No Komponen Sub Komponen
Nomor I tem
1 Pelaksanaan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan • Pemberian Motivasi
• Menyampaikan Tujuan Pembelajaran • Apersepsi
C2 C1,C5
C3,C4
Kegiatan I nti • Penyampaian Materi
• Pengunaan Model Pembelajaran pendekatan Scientific
• Pengunaan Metode Pembelajaran • Pengunaan Media Pembelajaran
• Penggunaan Sumber Belajar bahan ajar
C6, C7 C8, C9
C10,C11,C12 C13,C14,C15
C20,C21 C22,C23
Kegiatan Penutup • Refleksi
• Mengevaluasi Hasil Pembelajaran C16,C17
C18,C19
Penilaian Pembelajaran • Bentuk Penilaian
• Tindak Lanjut C24-C31
C32-C37
F. Uji I nstrumen 1. Uji Validitas I nstrumen
a. Uji Validitas I nstrumen Kuesioner Guru dan Kuesioner Peserta Didik
Penelitian ini menggunakan uji validitas expert judgement dan uji validitas
terpakai menggunakan correlation bivariate untuk kuesioner guru dan kuesioner
peserta didik. Uji validitas expert judgement adalah uji validitas dimana peneliti membuat instrumen penelitin, kemudian instrumen tersebut diujikan kepada ahli
dibidangnya. Hasil penilaian expert judgement dijadikan bahan evaluasi untuk
perbaikan instrument penelitian hingga instrument penelitian dinyatakan valid.Pengujian validitas terpakai menggunakan
correlation bivariate yang termasuk analisis konstruk. Uji validitas terpakai ini maksudnya instrumen di ujikan
50
langsung ke responden yang sebenarnya kemudian dapat di analisis butir mana yang Valid dan Tidak Valid. Analisis konstruk dilakukan dengan cara
mengkorelasikan antara skor setiap item d
engan skor total. Apabila r hitung ≥ r tabel, maka butir tersebut dianggap valid. Apabila r hitung ≤ r tabel, maka butir
tersebut dianggap tidak valid. Besarnya nilai r tabel dilihat dari jumlah subyek penelitian. Nilai r tabel untuk kuesioner guru sebesar 0,632 dan nilai r tabel untuk
kuesioner peserta didik sebesar 0,195. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini:
Tabel 10. Uji Validitas Kuesioner Guru Uji Validitas
Jumlah Butir Soal
Jumlah Butir Soal Tidak
Valid Nomor Butir
Soal Tidak Valid Jumlah Butir
Soal valid
Kuesioner Guru 58
11 A2, A6, A16,
A18, A24, B32, B41, B42, B50,
B54, B57 47
Uji validitas kuesioner guru dapat dilihat jumlah butir soal berjumlah 58 butir soal, dari jumlah tersebut butir soal yang tidak valid berjumlah 11 butir soal
dan 47 butir soal yang valid. Koesiuner tersebut tetap dapat digunakan sebagai penelitian karena butir soal yang tidak valid dapat digantikan dengan butir soal
yang lainnya.Hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini: Tabel 11. Uji Validitas Kuesioner Peserta Didik
Uji Validitas Jumlah Butir
Soal Jumlah Butir
Soal Tidak Valid
Nomor Butir Soal Tidak Valid
Jumlah Butir Soal valid
Kuesioner Peserta Didik
37 2
C5, C18 35
51
Uji validitas kuesioner peserta didik dapat dilihat jumlah butir soal berjumlah 37 butir soal, dari jumlah tersebut butir soal yang tidak valid berjumlah
2 butir soal dan 35 butir soal yang valid. Koesiuner tersebut tetap dapat digunakan sebagai penelitian karena butir soal yang tidak valid dapat digantikan dengan butir
soal yang lainnya.
b. Uji Validitas Waw ancara dan Dokumenasi
Uji Validitas yang digunakan untuk instrumen wawancara dan dokumentasi adalah peneliti melakukan kegiatan wawancara dan dokumentasi terhadap
responden, kemudian hasil dari wawancara dan dokumentasi diketik ulang untuk selanjutnya diberikan kepada responden untuk diteliti kembali kesesuaian dengan
kegiatan wawancara dan dokumentasi. responden memberikan tanda tangan terhadap hasil ketikan ulang yang dilakukan oleh peneliti bila hasil ketikan peneliti
sudah sesuai dengan kegiatan wawancara dan dokumentasi yang telah dilakukan.
2. Uji Reliabilitas I nstrumen
Reliabilitasinstrumen adalah instrumen yangakan diujikan dapat dipercaya. Penelitian ini pada uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Pengunaan rumus Alpha Cronbach karena instrumen yang digunakan merupakan kuesioner yang berisi skor.
Rumus Alpha Cronbach adalah:
r
11
=
�
k k
−1
� �1 −
∑ σ
b 2
σ
t 2
�
σ
2
= ƩX
2
− ƩX
2
N N
52
Keterangan :
r
11
= reliabilitas instrumen
k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
σ
b 2
= jumlah varians butir
X
= skor total Kaplan sebagaimana dikutip oleh S. Eko Putro Widoyoko 2014: 155 Harga
kritik untuk indeks reliabilitas instrument adalah 0,7. Artinya suatu instrumen dikatakan reliable karena memiliki nilai koefisien Alpha sekurang kurangnya
0,7.Kategori nilian indeks reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini: Tabel 12. I nterprestasi Nilai I ndeks Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,600 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Tak berkorelasi
Sumber: Suharsimi Arikunto 2010: 319 Berdasarkan perhitungan realibilitas instrumen mengunakan SPSS dengan
rumus Alpha Cronbach dapat diketahui sebagai berikut. Tabel 13.Hasil Uji ReliabilitasKuesioner Guru
Tabel 14.Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Peserta Didik
53
Hasil Uji Reliabilitas Kuesiner Guru dan Peserta didik dapat diketahui besar nilai reliabilitas kuesioner guru adalah 0.980, besar nilai reliabilitas kuesioner
peserta didik adalah 0.849. kedua kuesioner tersebut dikatakan realiabel dikarenakan nilai reliabilitas kedua kuesioner lebih besar dari 0,7. Kuesioner guru
dan kuesioner pesertadidik termasuk dalam kategori kuesioner yang mempunyai harga indeks reliabilitas tinggi antara 0,800 sampai dengan 1,00.
G. Teknik Analisi Data