Kajian Penelitian yang relevan

39 a Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. b Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. c Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

B. Kajian Penelitian yang relevan

Dibawah ini beberapa penelitian yang relevan : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Safitri Yosita Ratri dan Lia Yuliana 2009 yang berjudul “I mplementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Di SMA 10 Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP di SMA Negeri 10 Yogyakarta terutama mengenai efektivitas sosialisasi KTSP yang dilakukan oleh kepala sekolah. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa: Efektivitas sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah masih rendah. Hal ini dikarenakan pelaksanaan sosialisasi yang terlalu cepat sehingga mengakibatkan kurang tersosialisasinya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 40 Kurangnya sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini berpengaruh pada kurangnya pemahaman beberapa orang guru mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Hasil penelitian di atas menunjukan bahwa sosialisasi kurikulum sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kurikulum tersebut, kurangnya sosialisasi yang dilakukan akan mengakibatkan kurangnya pemahaman guru. Guru adalah pelaksana kurikulum, kurangnya pemahaman guru tentang kurikulum mengakibatkan pelaksanaan kurikulum tidak berjalan dengan baik. Hal tersebutlah yang menjadikan dasar peneliti ingin meneliti keterlaksanaan Kurikulum 2013 di SMK, seperti diketahui bersama bahwa sosialisasi Kurikulum 2013 masih sangat kurang dan harus dilkasanakan pada beberapa sekolah. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Hendi Purnata NI M. 1050149002, 2014 yang berjudul “Pemahaman, Kualifikasi, Kompetensi, Motivasi Dan Kinerja Guru Pada Paket Keahlian Teknik I nstalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Di SMK Se- Kabupaten Muara Enim Dalam I mplementasi Kurikulum 2013”. Salah satu tujuan dari penelitin ini untuk mengetahui pemahaman guru tentang Kurikulum 2013,dengan hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim tentang Kurikulum 2013 sangat kurang. Hal tersebut yang menjadikan peneliti ingin meneliti tentang pemahaman guru program keahlian Teknik Elektronika I ndustri di SMK N 2 Purwokerto, yang merupakan salah satu sekolah yang dijadikan percontohan penerapan Kurikulum 2013. 41 3. Penelitian yang dilakukan Oleh Eusabia Floreza W, NI M. 10505244022. 2014, yang berjudul “I mplementasi Kurikulum 2013 Dalam Proses Pembelajaran Di SMK Negeri 3 Yogyakarta”. Hasil dari penelitian tersebut sebagian guru sudah meyusun RPP dengan nilai mean 71,27. Belum adanya sosialisasi Kurikulum 2013 untuk kelompok produktif dan belum tersedianya silabus pada seluruh kelompok mata pelajaran produktif. Pelaksanaan pembelajaran berada dalam kategori sebagian besar terlaksana dengan mean 46,78, namun guru masih sulit menerapkan pembelajaran dengan metode ilmiah. Penilain pembelajaran berapada pada kategori sebagian besar terlaksana dengan mean 47,41, namun guru masih mengalami keterbatasan waktu dalam mengamati setiap siswa. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpilkan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 sudah dalam kategori sebagian besar terlaksana meskipun masih terdapat kendala dalam pelaksanaanya, berdasrkan hal tersebut maka diterbitkan peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang pemberlakuannya kurikulum tahun 2006 bagi sekolah yang baru menerapkan Kurikulum 2013 selama 1 semester dan Kurikulum 2013 bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selam 3 semester. SMK N 2 Purwokerto merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum 2013 selama 3 semester, sehingga peneliti berkeinginan meneliti salah satu sekolah yang dijadikan pengembangan dan percontohan Kurikulum 2013, untuk mengetahui sejauh mana penerapan Kurikulum 2013 di SMK. 42

C. Kerangka Berfikir