Tahap Pra Eksperimen Tahap Eksperimen

27 dibantu oleh peneliti, yang dimaksud dengan memanipulasi adalah guru memberikan perlakuan dengan menggunakan media tutorial Rencana Anggaran Biaya RAB pada kelompok eksperimen. Peneliti berperan sebagai pengamat yang mengamati secara langsung proses manipulasi proses pembelajaran dengan media tutorial Rencana Anggaran Biaya RAB pada kelas eksperimen.

3. Tahap Akhir Eksperimen

Pada tahap ini peneliti melihat hasil belajar peserta didik pada saat posttest kelas kontrol yang tidak mendapat perlakuan pembelajaran tanpa menggunakan media tutorial Rencana Anggaran Biaya RAB dengan yang mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan media tutorial Rencana Anggaran Biaya RAB.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t. Uji –t digunakan untuk menguji perbedaan mean terhadap kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang telah mendapat perlakuan dengan menggunakan media tutorial Rencana Anggaran Biaya RAB dan kelompok kontrol yang tanpa mendapat perlakuan yaitu tanpa menggunakan media tutorial Rencana Anggaran Biaya RAB. Teknik analisis data dengan uji-t harus memenuhi persyaratan: 1 Uji normalitas, dan 2 Uji homogenitas. Penghitungan uji-t, uji normalitas, uji homogenitas dibantu dengan menggunakan komputer program Microsoft Excel. Berikut ini akan dijabarkan beberapa teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Uji Normalitas

28 Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah segala yang diselidiki mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji Shapiro Wilk. Interpretasi hasil normalitas dengan melihat nilai Wilk hitung yang dibandingkan dengan nilai Wilk tabel . Adapun interpretasi dari uji normalitas adalah sebagai berikut. a Jika nilai Wilk hitung lebih besar dari nilai Wilk tabel , dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistriusi tidak normal. b Jika nilai Wilk hitung lebih kecil dari nilai Wilk tabel , dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistriusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk melihat seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji didasarkan pada asumsi bahwa apabila varians yang dimiliki oleh sampel-sampel yang bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. Menurut Nurgiyantoro 2009, untuk mengkaji homogenitas varian tersebut perlu dilakukan uji statistik test of variance pada distribusi skor kelompok-kelompok yang bersangkutan. Rumus F yang diperoleh dari Nurgiyantoro 2009 adalah sebagai berikut. � = Keterangan: s² b : varian yang lebih besar s² k : varian yang lebih kecil