Prinsip – Prinsip Tutorial Tinjauan Tentang Tutorial

11 f Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam indepth understanding.

2. Langkah – Langkah Model Tutorial

Langkah-langkah yang harus diketahui dalam membuat tutorial antara lain sebagai berikut: a Pengenalan introduction terhadap aplikasi tersebut. b Penyajian informasi presentation of information bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut. c Pertanyaan dan respon questions and response kemudian aplikasi memberi tanggapan dengan bentuk keterangan dan penilaian scoring. d Pemberian tanggapan balik tentang respon providing feedback about response setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang diberi, maka aplikasi tersebut memberi respon dalam bentuk saran atas pengguna. e Pembenaran remediation dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci jawaban. f Penutup clossing aplikasi selesai dijalankan.

3. Kelemahan dan Kelebihan Metode Tutorial

Metode tutorial merupakan pembelajaran dimana pengajar memberikan bimbingan kepada peserta didik secara individual. Oleh karena itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pembelajaran jarak jauh dimana peserta didik terlebih dahulu diberi modul ajar. Kelemahan metode tutorial antara lain sebagai berikut: a Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal dikarenakan pengajar harus melayani peserta didik dalam jumlah yang banyak. b Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim team teaching dengan pembagian tugas diantara pembagian tim. 12 c Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani peserta didik dalam jumlah yang banyak diperlukan kesabaran dan keluasan pemahaman pengajar tentang materi. Kelebihan metode tutorial antara lain sebagai berikut: a Peserta didik memperolah pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. b Peserta didik dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan belajar peserta didik yang lain.

B. Definisi Media

Menurut Arsyad 2011 kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media menurut pengertian KBBI adalah alat, sarana komunikasi, penghubung, atau yang terletak di antara dua pihak orang, golongan, dan sebagainya. Gerlach dan Ely dalam Arsyad 2011 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, pengajar, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.