Skala Likert PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Dr. Bambang Subali, M.S.

1. Skala Likert

Skala Likert merupakan suatu skala penilaian untuk mengukur sikap dengan skala ordinal. Rentangan yang dipilih dari yang sangat positif sampai sangat negatif, misal dengan alternatif pilihan mulai dari sangat setuju SS, setuju S, ragu-ragu R, tidak setuju T, dan sangat tidak setuju ST, dapat pula dari yang tidak pernah sampai yang selalu siswa lakukan sehingga rentangannya mulai dengan tidak pernah TP, jarang J, sering S, hampir selalu HS, dan selalu S. Dalam menyusun skala Likert sangat tergantung kemampuan penilaipenyusun angket dalam merumuskan difinisi variabel yang diukur, merumuskan dimensinya apakah bersifat multidimensi dan merumuskan indikatornya. Jika indikatornya sudah dirumuskan kemudian disusun penyataannya. Misalnya, ingin diukur bagaimana persepsi peserta didik terhadap kemandirian dalam belajar, untuk itu harus dicari indikator- indikator yang relevan. Misal diperoleh indikator yang di antaranya tentang: a. Keterlibatan orang lain dalam penetapan waktu belajar 2 item. b. Keterlibatan orang lain dalam mencari sumber acuan 1 item. c. dst. Kemudian dibuat daftar pertanyaan sebagai berikut : Nama Siswa: ....................................................... Nomor presensi: .................... Setujukah Anda terhadap pernyataan di bawah ini? Bila sangat setuju beri tanda V pada kolom pilihan SS, bila hanya setuju beri tanda V pada kolom pilihan S, bila netral atau ragu beri tanda V pada kolom pilihan R, bila tidak setuju beri tanda V pada kolom pilihan T, dan bila sangat tidak setuju beri tanda V pada kolom pilihan TS No. Pernyataan Pilihan ST T R S SS 1 Saya belajar bila ada teman mengajak saya untuk belajar 2 Saya belajar dengan sungguh-sungguh bila akan ada ulangan 3 Saya mencari bahan di perpustakaan bila ada tugas dari guru 4. dst. Catatan: Bila pernyataan bersifat positif maka pilihan SS diberi skor 5 dan pilihan STS diberi skor 1. Bila pernyataan bersifat negative sebaliknya. Dr. Bambang Subali, M.S.

2. Skala Perbedaan SemantikSkala Berdeferensiasi Sematik