Pengertian Sistem Pengertian Informasi Desain Sistem

Kasus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Satya Wacana Salatiga”. Aplikasi menghasilkan sebuah sistem informasi akademik berbasis web yang dapat mengolah registrasi matakuliah dan nilai mahasiswa di StiBA dengan menggunakan framework PRADO Destikana, 2009. Hasil dari sistem yang akan dibuat berupa informasi yang akan ditampilkan dalam web , yaitu sistem informasi untuk info sekolah secara umum, absensi siswa, nilai siswa, perkembangan siswa sehari-hari, dengan studi kasus di SLB-C Negeri Waikabubak. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Php sedangkan database menggunakan MySql pada sistem ini juga akan diterapkan GraphJpGraph Php yang digunakan sebagai alat bantu untuk sistem informasi akademik untuk SLB-C Negeri Waikabubak. Web yang dibangun akan memberikan perbedaan hak akses pada tiap-tiap pengguna yang akan diidentifikasi lewat account . Pengguna dibedakan atas pengunjung, guru atau pegawai, murid dan admin .

2.2. Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hububungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama- sama untuk mencapai tujuan tertentu Oetomo, 2002. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu Wilkinson,1992:11.

2.3. Pengertian Informasi

Informasi merupakan suatu sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan atau organisasi, sangat erat hubungannya dengan perkembangan organisasi yang masih dalam tahap perkembangan. Dengan tidak adanya informasi maka suatu organisasi tidak akan pernah dapat cepat berkembang seperti apa yang diinginkan. Ada beberapa defenisi yang menyebutkan antara lain sebagai berikut: McFadden, dkk 1999:31 “ informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima, artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meni ngkat ”. Davis 1999:31 “ informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang ”.

2.4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja aturan kerja yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan Wahyono, 2004. Alter 1992:11 “ Sitem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisas i ”. Bodnar dan Hopwood 1993:11 “ Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna”. Gelinas, Oram, dan Wiggins 1990:11 ” Sistem informasi adalah suatu system buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai”.

2.4.1. Sistem Informasi Akademik

Secara umum sistem informasi akademik dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan Akademik yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya George M. Scott, 1992. Sistem informasi akademik mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu: komponen input, komponen model, komponen basis data, dan komponen output. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya .  Komponen input akademik Sistem informasi akademik mengumpulkan data yang berkaitan dengan pengelolaan data yang berkaitan demgan akademik itu sendiri.  Komponen model akademik Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi akademik banyak digunakan untuk menghasilkan informasi – informasi tentang pengelolaan data akademik.  Komponen basis data akademik System informasi akademik membutuhkan wadah untuk menyimpan tiap informasi yang dikelola untuk output yang bersal dari datebase.  Komponen output akademik. Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran tiap sistem.

2.5. Desain Sistem

Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggabaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Al-Bahra Bin.Ladjamudin, 2005. Desain sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem. Desain sistem dilakukan dalam dua tahap yaitu:  Desain konseptual Desain konseptual dilakukan dengan tujuan untuk menentukan berbagai alternatif pemenuhan kebutuhan sistem.  Desain fisik atau desain rinci Desain fisik atau desain rinci dilakukan dengan tujuan untuk menerjemahkan kebutuhan kebutuhan penguna sistem yang tertuang dalam desain konseptual. Dengan demikian desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :  Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem  Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional  Persiapan untuk rancangan bagun implementasi  Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkofigurasikan dari komponen - komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

2.6. Sekilas Internet Client - Server