Unsur Elektron
valensi Lambang
Lewis
21
Sc 3
Sc
24
Cr 6
Cr
75
Re 7
Re
79
Au 1
Au
a. Ikatan Kovalen
Menurut Lewis, atom-atom bukan logam dapat membentuk ikatan dengan atom- atom bukan logam melalui penggunaan bersama pasangan elektron valensinya. Apa
yang dimaksud dengan
penggunaan bersama pasangan elektron valensi
? Mengapa ikatan antar-atom bukan logam tidak melalui serah-terima elektron?
Tabel 2. Beberapa Unsur Bukan Logam yang Dapat Membentuk Ikatan Kovalen
Atom-atom bukan logam umumnya berada pada golongan VA –VIIA, artinya
atom-atom tersebut memiliki elektron valensi banyak 5 –7. Jika elektron valensinya
banyak, apakah yang akan dilakukan atom-atom golongan VA –VIIA untuk mencapai
konfigurasi elektron seperti gas mulia? Untuk mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia, atom-atom cenderung mengadakan saham saling menyumbang, setiap atom
menyumbang elektron valensi untuk digunakan bersama. Ikatan yang terbentuk melalui penggunaan bersama pasangan elektron valensi dinamakan
ikatan kovalen
. Senyawa yang dibentuk dinamakan
senyawa kovalen
. Untuk menyatakan elektron valensi dalam ikatan kovalen, Lewis menggunakan rumus titik elektron.
b. Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan yang terbentuk dari penggunaan bersama
sepasang elektron
setiap atom memberikan saham satu elektron untuk digunakan bersama.
Contoh: Atom H dapat berikatan kovalen dengan Cl membentuk HCl. Perhatikan konfigurasi
elektron atom H dan Cl berikut.
1
H = 1 dan
17
Cl = 2 8 7
Agar elektron valensi atom H mirip dengan atom He 2 maka diperlukan satu elektron. Demikian pula atom Cl, agar mirip dengan konfigurasi elektron atom Ar 2 8 8,
diperlukan satu elektron. Oleh karena kedua atom tersebut
masing-masing memerlukan satu elektron
maka cara yang paling mungkin adalah setiap atom memberikan satu elektron valensi untuk membentuk sepasang elektron
ikatan. Perhatikan Gambar 2.
Sepasang elektron valensi yang digunakan bersama membentuk ikatan kovalen, dinyatakan dengan rumus titik elektron.
Gambar 2.
Pembentukan ikatan kovalen tunggal pada molekul HCl Proses pembentukan ikatan antara atom C dan H dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pada CH
4
, setiap atom H memiliki 2 elektron valensi seperti He dan atom C memiliki 8 elektron valensi seperti Ne. Dalam molekul CH
4
terdapat 4 pasang elektron ikatan atau 4 ikatan kovalen tunggal.
Sepasang elektron ikatan dapat dinyatakan dengan satu garis. Misalnya, pada molekul HCl, sepasang elektron ikatan dapat dituliskan dalam bentuk H
–Cl. Pada molekul CH
4
, keempat pasang elektron ikatan dapat dituliskan dalam bentuk seperti
ditunjukkan pada Gambar 3.