Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Website akademik merupakan salah satu media informasi yang digunakan lembaga pendidikan baik perguruan tinggi, institut, sekolah, maupun lembaga belajar non-formal untuk memberikan informasi yang terkait dengan lembaga pendidikan tersebut kepada masyarakat umum. Website akademik berisikan informasi-informasi akademik, antara lain kegiatan- kegiatan akademik, rencana studi, program studi, komponen-komponen akademik, prestasi akademik, dan kalender akademik. Sebagai media informasi, website akademik sangat berperan penting bagi perguruan tinggi di seluruh dunia. Website akademik sebagai media yang ampuh untuk memenuhi kebutuhan akan informasi akademik bagi masyarakat luas. Berbagai kemudahan dapat diperoleh masyarakat luas dengan adanya website akademik, seperti kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi perguruan tinggi, kemudahan dalam pendaftaran online mahasiswa baru, kemudahan masyarakat menilai kualitas perguruan tinggi melalui informasi-informasi yang ter-upload di website akademiknya. Kemudahan masyarakat dalam mengakses website akademik tidak lepas dari usability website tersebut. Usability yang baik sangat berpengaruh bagi pengguna website user, dalam hal ini masyarakat umum, terutama dalam penjelajahan website. Semakin baik usability-nya semakin mudah masyarakat 2 umum menggunakan website akademik. Kulaitas usability juga berpengaruh terhadap peringkat website dalam suatu perankingan website, seperti Webometrics. Webometrics adalah salah satu studi yang meranking website di seluruh dunia. Webometrics menggunakan empat indikator dalam menilai website, empat indikator tersebut adalah size, visibility, rich files, dan scholar. Data yang diperoleh dari Webometrics menunjukkan bahwa website-website akademik perguruan tinggi di Indonesia menempati peringkat yang jauh di bawah website-website akademik di seluruh dunia. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas website akademik perguruan tinggi di Indonesia masih kalah dibanding website-website akademik di seluruh dunia. Usability website memiliki pengaruh terhadap kualitas suatu website. Dalam Webometrics indikator yang digunakan dalam penilaian ada empat, size, visibility, rich files, dan scholar. Webometrics tidak menyertakan usability website sebagai indikator dalam perankingannya. Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba melakukan perankingan website akademik perguruan tinggi di Indonesia dengan meninjau sisi usability websitenya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh belum adanya perankingan website ditinjau dari usability website-nya, padahal usability website mempunyai pengaruh terhadap kualitas suatu website. Teknik Multi-Criteria Decision-Making MCDM telah banyak digunakan oleh para pakar dan peneliti dalam menyelesaikan masalah mereka. 3 Terdapat tiga metode yang sering digunakan dalam MCDM, yaitu PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE. Ketiga metode tersebut telah banyak digunakan oleh para pakar dan peneliti dalam pengambilan keputusan, penyortiran, dan perankingan. Metode PROMETHEE telah digunakan dalam banyak bidang seperti penentuan lokasi industry, lokasi sumber air, investasi, ilmu kedokteran, perankingan website, pemilihan supplier industri. Metode VIKOR juga banyak digunakan dalam pengambilan keputusan seperti pemilihan vendor, pemilihan bahan industri, perankingan website. Metode ELECTREE telah digunakan dalam pengambilan keputusan sistem angkutan bus, perankingan e-government, seleksi proyek transportasi. Dari studi literature Metode PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE belum pernah digunakan untuk meranking website yang ditinjau dari usability website. Berdasarkan pada hal tersebut, peneliti akan menggunakan ketiga metode untuk meranking website akademik yang ditinjau dari usability-nya. Hasil perankingan ketiga metode kemudian akan dianalisis dan dibandingakn dengan hasil perankingan pada Webometrics untuk mengetahui keterkaitan antara kualitas usability website terhadap peringkat dalam Webometrics.

B. Identifikasi Masalah