3
Terdapat tiga metode yang sering digunakan dalam MCDM, yaitu PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE. Ketiga metode tersebut telah
banyak digunakan oleh para pakar dan peneliti dalam pengambilan keputusan, penyortiran, dan perankingan. Metode PROMETHEE telah digunakan dalam
banyak bidang seperti penentuan lokasi industry, lokasi sumber air, investasi, ilmu kedokteran, perankingan website, pemilihan supplier industri. Metode
VIKOR juga banyak digunakan dalam pengambilan keputusan seperti pemilihan vendor, pemilihan bahan industri, perankingan website. Metode
ELECTREE telah digunakan dalam pengambilan keputusan sistem angkutan bus, perankingan e-government, seleksi proyek transportasi.
Dari studi literature Metode PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE belum pernah digunakan untuk meranking website yang ditinjau dari usability
website. Berdasarkan pada hal tersebut, peneliti akan menggunakan ketiga metode untuk meranking website akademik yang ditinjau dari usability-nya.
Hasil perankingan ketiga metode kemudian akan dianalisis dan dibandingakn dengan hasil perankingan pada Webometrics untuk mengetahui keterkaitan
antara kualitas usability website terhadap peringkat dalam Webometrics.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Kualitas website akademik perguruan tinggi di Indonesia masih kalah
dibanding website-website akademik di seluruh dunia.
4
2. Belum adanya perankingan website dengan usability website sebagai
indikator. 3.
Belum adanya perankingan website akademik yang ditinjau dari usability website menggunakan Metode PROMETHEE.
4. Belum adanya perankingan website akademik yang ditinjau dari usability
website menggunakan Metode VIKOR. 5.
Belum adanya perankingan website akademik yang ditinjau dari usability website menggunakan Metode ELECTREE.
6. Belum
diketahuinya perbandingan
hasil perankingan
Metode PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE dalam perankingan website.
7. Belum diketahuinya pengaruh usability website terhadap peringkat website
akademik dalam perankingan Webometrics.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dibatasi pada :
1. Perankingan
website akademik
perguruan tinggi
di Indonesia
menggunakan Metode PROMETHEE. 2.
Perankingan website
akademik perguruan
tinggi di
Indonesia menggunakan Metode VIKOR.
3. Perankingan
website akademik
perguruan tinggi
di Indonesia
menggunakan Metode ELECTREE.
5
4. Perbandingan hasil perankingan Metode PROMETHEE, VIKOR, dan
ELECTREE dalam meranking website akademik perguruan tinggi di Indonesia ditinjau dari usability website.
Website akademik yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah website akademik Universitas Negeri Yogyakara UNY, Universitas Gadjah Mada
UGM, Universitas Diponegoro UNDIP, Universitas Airlangga UNAIR, dan Universitas Indonesia UI.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, tugas akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil perankingan website akademik perguruan tinggi di
Indonesia menggunakan Metode PROMETHEE. 2.
Bagaimana hasil perankingan website akademik perguruan tinggi di Indonesia menggunakan Metode VIKOR.
3. Bagaimana hasil perankingan website akademik perguruan tinggi di
Indonesia menggunakan Metode ELECTREE. 4.
Bagaimana perbandingan hasil perankingan Metode PROMETHEE, VIKOR, dan ELECTREE dalam meranking website akademik perguruan
tinggi di Indonesia ditinjau dari usability website. 5.
Adakah pengaruh kualitas usability website terhadap peringkat website dalam Webometrics?
6
E. Tujuan Penelitian