OBJEK DAN SUBJEK MAKSUD DAN TUJUAN PERIZINAN

15.Penyosoh Beras adalah usaha yang menggunakan tenaga mesin penggerak untuk memproses beras pecah kulit menjadi beras sosohberas putih. 16.Benih Bina atau Label Merah Jambu LMJ adalah benih non sertifikat atau benih yang tidak melalui sertifikat sebagai benih yang lain.

BAB II OBJEK DAN SUBJEK

Pasal 2 Objek Izin Usaha adalah setiap pemberian izin operasional Penggilingan PadiTapioka, Huller dan Penyosoh Beras. Pasal 3 Subjek Izin Usaha adalah orang atau badan usaha yang mendirikanmengelola usaha operasional penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras.

BAB III MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 4 Izin Usaha terhadap Penggilingan Padi, Tapioka, Huller dan Penyosoh Beras dimaksudkan sebagai upaya penataan, penertiban dan pengaturan keberadaan penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras. Pasal 5 Tujuan Izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah upaya pengarahan agar keberadaan penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras beroperasi secara positif, berdayaguna dan berhasilguna.

BAB IV PERIZINAN

Pasal 6 Setiap orang atau badan yang mengusahakan penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras dalam daerah wajib mendapat izin dari Bupati melalui KP2SP-PM. Pasal 7 1 Untuk mendapatkan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, penyelenggara harus mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati melalui Kepala KP2SP-PM. 2 Syarat-syarat pengajuan permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1, adalah sebagai berikut : 1. Persyaratan permohonan izin baru agar melampirkan : a surat permohonan kepada Bupati melalui KP2SP-PM; b fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP Pemohon; c fotokopi Izin Gangguan HO; d fotokopi Akte Notaris pendirian badan hukum untuk usaha berbentuk perusahaan; e denah bangunan dan tata letak peralatan; 2. Persyaratan permohonan izin untuk perpanjangan melampirkan : a surat permohonan kepada Bupati melalui KP2SP-PM; b fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP Pemohon; c izin lama yang asli. 3. Persyaratan permohonan izin untuk pergantian karena hilang dan perubahan melampirkan : a surat permohonan kepada Bupati melalui KP2SP-PM; 3 b fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP pemohon; c izin Lama yang asli jika perubahan; d surat keterangan hilang dari kepolisian. 3 Prosedur pengurusan izin baru adalah : a Pemohon mengambil dan mengisi formulir yang telah disediakan oleh KP2SP-PM; b Apabila pengurusan izin dikuasakan maka wajib melampirkan surat kuasa yang bermaterai cukup dan ditandatangani oleh pemilik atau pengurus atau penanggungjawab usaha. c Formulir permohonan dan kelengkapan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibuat rangkap 3 tiga. d Petugas meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas permohonan yang diajukan oleh pemohon; e Apabila berkas belum lengkap maka petugas akan mengembalikan berkas permohonan untuk dilengkapi. f Berkas yang dinyatakan telah lengkap dan benar akan diproses lebih lanjut dengan membuat resi penerimaan berkas. g Berkas akan dipelajari oleh petugas dan jika dianggap perlu Kepala KP2SP-PM dapat menugaskan tim teknis danatau petugas melakukan peninjauan lapangan dan selesai paling lama 2 dua hari kerja. h KP2SP-PM menerbitkan izin usaha yang telah memenuhi persyaratan paling lama 5 lima hari kerja setelah berkas dinyatakan telah lengkap dan benar. i Apabila permohonan izin usaha belum memenuhi persyaratan, maka KP2SP-PM akan menyurati pemohon tentang alasan penolakan paling lama 7 tujuh hari kerja setelah berkas dinyatakan telah lengkap dan benar. 4 Untuk pengurusan izin perpanjangan, penggantian, perubahan paling lama 3 tiga hari kerja setelah berkas dinyatakan lengkap dan benar. Pasal 8 1 Pemohon yang mengajukan izin wajib mengambil surat izin paling lama 30 tiga puluh hari terhitung sejak lewat waktu atau sejak tanggal diterimanya surat pemberitahuan penerbitan izin. 2 Apabila telah lewat waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pemohon tidak mengambil izin dimaksud maka izin dianggap tidak berlaku sehingga untuk memperoleh kembali harus mengajukan permohonan baru. Pasal 9 1 Izin usaha penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras diberikan atas nama penyelenggara. 2 Dalam surat izin usaha penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras dimuat ketentuan-ketentuan yang harus yang dipatuhi oleh penyelenggara. Pasal 10 Jangka waktu berlakunya izin usaha penggilingan paditapioka, huller dan penyosoh beras adalah 5 lima tahun dan dapat diperpanjang kembali.

BAB V KEWAJIBAN DAN LARANGAN