Mikrokontroller Catu Daya InputOutput Osilator Serial

Gambar 2.2. Data Memory ATMEGA 8535 memiliki EEPROM 8 bit sebesar 512 byte untuk menyimpan data. Loaksinya terpisah dengan system address register, data register dan control register yang dibuat khusus untuk EEPROM. Alamat EEPROM dimulai dari 000 sampai 1FF. 2.2.1 Sistem Minimum Mikrokontroller Sistem minimum mikrokontroller merupakan suatu rangkaian yang dirancang dengan menggunakan komponen-komponen seminimum mungkinuntuk mendukung kerja mikrokontroller sesuai yang kita inginkan. Berbeda dengan sistem minimum mikroprosesor, sistem minimum mikrokontroller ini memiliki pendukung inputoutput yang programable dan RAM yang On-Chip. Sistem minimum ini dapat dibuat sangat fleksibel tergantung aplikasi yang akan dibuat. 2.2.2 Blok-Blok Sistem Minimum Mikrokontroller Blok-blok yang terdapat pada sistem minimum mikrokontroller adalah sebagai berikut:

a. Mikrokontroller

Merupakan salah satu bentuk aplikasi teknologi semikonduktor dengan kandungan transistor lebih banyak namun dengan harga yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan mikroprosesor. System mikrokontroler hanya dapat menangani satu program aplikasi mengingat Universitas Sumatera Utara memorinya yang sangat terbatas. Bisa dikatakan, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah computer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa peripheral yang langsung bias dimanfaatkan, misalnya port parallel, port serial, komparator, konversi analog ke digital ADC dan sebagainya hanya menggunakan system minimum yang tidak rumit dan tidak kompleks.

b. Catu Daya

Blok ini berfungsi untuk memberikan tegangan catuan kesisminimum sebesar 5 Volt. Blok catu daya terdiri dari regulator 7805, kapasitor, resistor, danindikator LED.

c. InputOutput

Blok ini berfungsi sebagai input dan output. Blok ini terdiri dari blok input push button dan keypad dan pada blok output LED dan LCD.

d. Osilator

Blok ini berfungsi untuk membangkitkan sinyal clock. Blok oscillator terdiri dari kapasitor keramik dan kristal.

e. Serial

Blok ini digunakan untuk mengirimkan data secara serial. Blok serial terdiri dari IC MAX 232 dan port serial DB 9. MAX232 merupakan komponen untuk mengubah tegangan level TTL menjadi lebih tinggi ke level RS232 sebelum data tersebut ditransmisikan secara serial. Tujuan dari MAX232 adalah agar data yang dikirimkan tersebut tidak habis ditengah jalan.

2.3 Fitur ATMEGA 8535