DEMOGRAFI DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR

GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI 10 Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016 ekonomi daerah tersebut, tingkat inflasi atau deflasi serta peranan masing-masing kegiatan ekonomi atau lapangan usaha.PDRB per kapita adalah PDRB atas dasar harga berlaku dibagi penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita merupakan suatu ukuran yang dapat dijadikan cerminan kasar tentang kesejahteraan penduduk di suatu daerah. PDRB Kota Denpasar Atas Dasar Harga Berlaku setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan secara fluktuatif. Pada tahun 2010 jumlah PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 20.309.166.28, tahun 2011 sebesar 22.664.477.19, pada tahun 2012 sebesar 25.819.231.08, tahun 2013 kembali mengalami kenaikan sebesar 29.389.254.94, dan pada tahun 2014 nilai PDRB atas dasar harga berlaku di Kota Denpasar mencapai 34.208.828.94. Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju pertumbuhan PDRB, selama tahun 2011–2014, laju pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar cenderung fluktuatif. Di tahun 2012, laju pertumbuhan ekonomi Denpasar meningkat dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 7,51 persen namun pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar melambat hanya menjadi 6,96 persen dan selanjutnya pada tahun 2014 dapat sedikit meningkat menjadi 7 persen. Pembentukan PDRB Kota Denpasar sebagian besar 73,69 ditopang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-jasa lainnya.

B. DEMOGRAFI

Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Kota Denpasar, GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI 11 Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016 pencerminan penduduk Kota Denpasar pada tahun 2016 berjumlah 897.300 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 458.300 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 439.000 jiwa. Pada gambar 2.1 terlihat peningkatan jumah penduduk di Kota Denpasar dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Laju pertumbuhan penduduk mencapai angka 4,28. Laju pertumbuhan di Kota Denpasar cukup tinggi, hal ini kemungkinan disebabkan karena tingginya mobilisasi penduduk dari luar wilayah denpasar. Gambar 2.1 ✡ML PDDK KOTA DENPASAR BERDASARKAN JENIS KELAMIN 2012- 100000 200000 300000 400000 500000 2012 2013 2014 2015 2016 Laki Perempuan Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk .perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar pada tahun 2015 adalah 104,36 artinya terdapat 104 laki-laki diantara 100 penduduk perempuan. Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dan golongan umur dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Berdasarkan estimasi jumlah penduduk dapat disusun sebuah piramida penduduk Kota Denpasar Tahun 2015. Badan piramida bagian kiri menunjukkan jumlah penduduk laki-laki, sedangkan badan piramida sebelah kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Piramida GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI 12 Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016 ini memberikan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua. Grafik 2.1 Distribusi pddk di Kota Denpasar menurut golongan Umur th 2016 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75 Perempuan Laki-Laki Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,6 dari seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,9 dari seluruh total penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,36 dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif dewasa lebih besar dibandingkan usia non produktif anak-anak dan usia lanjut. Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif umur dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun dengan banyaknya umur produktif umur 15-64 tahun. Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 38,14, angka ini menunjukkan setiap 100 orang GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI 13 Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016 yang masih produktif akan menanggung 38 orang yang belumsudah tidak produktif lagi. Kepadatan penduduk memperlihatkan rata-rata jumlah penduduk per 1 km persegi. Semakin besar angka kepadatan berarti semakin padat penduduk yang mendiami suatu wilayah. Kepadatan Penduduk Kota Denpasar adalah 7.022 per KM2, meningkat bila dibandingkan tahun 2015 sebesar 6.892 per km persegi. Sedangkan Umur Harapan Hidup UHH penduduk Kota Denpasar tahun 2016 mencapai umur 73.71 tahun. Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif umur dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun dengan banyaknya umur produktif umur 15-64 tahun. Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 38,14, angka ini menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung 38 orang yang belumsudah tidak produktif lagi. Sumberdaya Kesehatan _________________________________________________________________________________13 Profil Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2016 SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN