Dea Hikmah Ayuningtyas, 2014 PEMBELAJARAN SENI GRAFIS TEKNIK SABLON UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB
ASYIFA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Rumusan Masalah Penelitian
Bertolak dari latar belakang penelitian dan identifikasi masalah tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian yaitu “Bagaimana model
pembelajaran seni grafis dalam upaya meningkatkan kreatifitas visual anak tunagrahita ringan di SLB Asifa Bandung
?” Rumusan masalah penelitian tersebut dapat dirinci ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah implementasi metode pembelajaran seni grafis teknik sablon
kepada siswa tunagrahita ringan di SLB Asyifa Bandung? 2.
Bagaimanakah kecenderungan minat belajar siswa tunagrahita ringan pada saat pembelajaran seni grafis berlangsung?
3. Bagaimanakah unsur visual karya cetak sablon siswa tunagrahita ringan di
SLB Asyifa?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi tentang pembelajaran seni grafis dengan menggunakan teknik sablon untuk anak
tunagrahita di SLB Asiyfa. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk: 1.
Meningkatkan proses pembelajaran grafis teknik sablon kepada siswa tunagrahita ringan di SLB Asyifa.
2. Meningkatkan minat belajar siswa tunagrahita ringan pada saat pembelajaran
seni grafis berlangsung. 3.
Memahami hasil karya cetak sablon siswa tunagrahita ringan.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan baik secara teoritis maupun secara praktis sebagai berikut.
1. Secara teoritis
Dea Hikmah Ayuningtyas, 2014 PEMBELAJARAN SENI GRAFIS TEKNIK SABLON UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB
ASYIFA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis keilmuan yaitu bagi perkembangan ilmu Seni Rupa, khususnya pada bidang
seni grafis dalam teknik sablon, melalui pendekatan serta metode metode yang digunakan terutama dalam upaya pembelajaran seni grafis dengan
menggunakan teknik sablon kepada siswa tunagrahita ringan. Dengan pembelajaran penerapan seni grafis dengan menggunakan teknik sablon
diharapkan guru pengajar di SLB Asifa dapat mengembangan pembelajaran seni grafis dengan menggunakan teknik sablon secara continue.
2. Secara Praktis
Manfat penelitian secara praktis diharapkan dapat memiliki kemanfaatan sebagai berikut,
a. Sebagai masukan bagi SLB Asifa untuk menjadikan seni grafis dengan
menggunakan teknik sablon sebagai salah satu pembelajaran di sekolah tersebut guna perkembangan keterampilan siswa tunagrahita.
b. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi atau rujukan untuk
mengembangkan pembelajaran seni grafis dengan menggunakan teknik sablon dalam kehidupan siswa tunagrahita kedepannya.
F. Kerangka Penelitian
Adapun kerangka penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Karya Proses Pembelajaran
Respon Minat Siswa
Kreativitas Visual
Seni Rupa
Cetak Sablon Pembelajaran Anak Tunagrahita
Dea Hikmah Ayuningtyas, 2014 PEMBELAJARAN SENI GRAFIS TEKNIK SABLON UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB
ASYIFA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagan 1. 1 Kerangka penelitian Dalam kerangka penelitian tersebut, langkah pertama adalah pembelajaran
anak tunagrahita. Yang dimaksud dalam pembelajaran anak tunagrahita adalah penulis akan melakukan penelitian dengan memberikan pengajaran berupa
implementasi media seni rupa yaitu pembelajaran seni grafis dengan menggunakan cetak saring kepada siswa tunagrahita ringan.
Dalam pembelajaran anak tunagrahita tersebut penulis akan mengamati beberapa hal diantaranya proses pembelajaran, respon atau minat siswa, dan hasil
karya siswa. Ketika dalam proses pembelajaran peneliti mengamati bagaimana berlangsungnya pembelajaran terhadap anak tunagrahita. Pembelajaran cetak
sablon kepada anak tunagrahita ringan menggunakan teknik block out yaitu salah satu teknik dalam proses cetak saring sablon dengan melapisi
screen
dengan cairan yang dapat meutupi lubang-lubang pada
screen
sehingga tinta tidak bisa menembus. Selain itu, peneliti juga mengamati respon dan minat siswa
tunagrahita ringan dalam pembelajaran, apakah mereka tertarik dan senang belajar seni grafis atau tidak. Setelah pembelajaran selesai, penulis melakukan penelitian
terhadap hasil karya siswa secara visual dilihat dari bentuk, garis, dan unsur rupa lainnya.
G. Sistematika Penelitian