2 Alat penjualan, seperti etalase untuk busana, etalase untuk perlengkapan busana, paspop, cover dress, mannequin dan hanger gantungan baju.
3 Cermin, setrika, setrika uap dan dressing room.
g. Penentuan Harga Jual Bisnis Busana Butik
Menentukan harga jual harus memperhatikan harga pokok dan menempatkan keuntungan yang diharapkan, seperti yang dikemukakan Rulanti
Satyodirgo Mally Pipin, 2014, hlm. 84 untuk menentukan harga pokok adalah sebagai berikut: “Harga pokok = harga bahan baku + harga bahan tambahan +
biaya langsung + biaya listrik”. Keterangan:
1 Biaya langsung dihitungkan dari : Upah pekerja per satu busana yang dijahit
+ biaya pengemasan + biaya transportasi + pajak + biaya lain-lain + biaya penyusutan
2 Biaya penyusutan bahan, mesin dan alat diambil 5 dari harga baku 3 Biaya transportasi diambil 2 dari harga baku
4 Pajak 2 dari harga baku 5 Biaya lain-lain diambil 2 dari harga bahan baku
6 Biaya penyusutan diambil 2 dari harga bahan baku 7 Biaya listrik dihitung 2 dari harga bahan baku + harga bahan tambahan +
biaya langsung
h. Pelayanan Jasa Busana Butik
Pelayanan jasa pembuatan busana pada usaha butik dilakukan untuk perorangan karena busana yang diproduksi pada usaha butik tidak diproduksi
secara masal tetapi satu desain untuk satu busana. Dalam melayani pembuatan busana seorang pengelola usaha harus memberikan pelayanan yang baik yaitu
dengan menghasilkan jahitan yang berkualitas dan bermutu tinggi dilihat dari jenis kain, bahan pelengkap, teknik jahit dan teknik penyelesaian busana itu
sendiri. Pelayanan jasa dapat berupa pembuatan busana, dapat juga melayani konsumen yang ingin berkonsultasi tentang mode busana yang sedang trend saat
ini. i.
Strategi Pengembangan Usaha Bisnis Busana Butik
Strategi yang dilakukan untuk pengembangan usaha dalam membuka usaha bisnis butik busana pengantin muslimah adalah ekspansi. Langkah yang dilakukan
yaitu dengan memperhatikan dan meningkatkan mutu hasil jahitan untuk menghasilkan produk busana yang bekualitas tinggi, memberikan pelayanan yang
baik dan ramah, menyelesaikan pesanan tepat waktu, memperhatikan saingan jika
ditempat usaha ada yang sejenis, seorang pengelola usaha harus tanggap dengan situasi tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pelayanan yang
sangat memuaskan kepada konsumen, mengadakan promosi melalui brosur dan penambahan modal melalui pinjaman dari pihak lain untuk mengembangkan
usaha.
j. Pengorganisasian Bisnis Busana Butik