Dekolorasi Limbah Cair Berwarna Mengandung Orange II Oleh Penicillium sp. L2

/

0'D

SKRIPSI

DEKOLORISASI LIMBAH CAIR BERWARNA MENGANDUNG
ORANGE II OLEH Penicillium sp. L2

Olch

ADHAYANI BAKRI
F 31.0813

1999

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOG OR
BOGOR

ADHAYANI BAKRI

F 31.0813.
Dekolorisasi Limbah Cair Berwarna
Mengandung Orange II Olch Penicillium sp. L2,
di bawah bimbingan
Muhammad Romli dan Edi Iswanto "Viloso.
RlNGKASAN
Setengah dari zat warna komersial yang ada di pasaran termasuk ke dalam
kelompok senyawa azo (Weber dan Adams, 1995). Kelompok pewarna ini paling
banyak digunakan di industri tekstil dan kertas. Secara umum zat warna azo
termasuk kedalam kelompok bah an aromatik yang sukar terdegradasi secara biologi
karena adanya ikatan azo dan pada beberapa senyawa tertentu disebabkan adanya
gugus sui fat pada cincin aromatiknya. Renclahnya tingkat degradabilitas ini juga
disebabkan oleh sifat penguraian bakteri aerob yang sangat spesifik, yang hanya
mampu menclegradasi satu senyawa azo tertentu dan kurang efisien untuk mengolah
campuran warna yang UI1lUl11nya dijuI1lpai c1alam air limbah inclustri (Cripps et aI.,
1990). Sementara itu, pacla kondisi anaerobik, senyawa azo akan tereduksi menjadi
aromatik amina yang bersifat toksik atau karsinogenik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji kemaillpuan isolat jamul' Penicillium sp. L2 dalam l11endekolorisasi
dan mendegradasi Orange II pada konclisi aerobik.
Penelitian ini c1ilakukan c1engan l11enggunakan Penicillium sp. L2 yang diisolasi

berdasarkan kel11ampuannya untuk mengurai lignin dan disimpan dalam agar miring
yang menganclung lignin 0,3 gil pacla sullll 4()C. Medium terdiri dari gliserol,
(NB4)2S04, K 2HP0 4, MgS0 4.7I'bO, dan ekstrak khamir. Gliserol digunakan sebagai
sumber karbon utama untuk pertumbuhan jamur, c1un Orange II ditambahkan sebagai
zat warna pencemar c1engan rUl11us molekul CI6HIIN2Na04S, Color Inclex 15510 dan
berat molekul 350,33.
Basil penelitian I1lenunjukkan bahwa jamur Penicillium sp. L2 mempunyai
kemampuan untuk I11cnclckolorisasi Orange II. Tingkat c1ekolorisasi maksimum yang
Analisa KL T
dicapai setelah masa inkubasi 74 jam aclulah 99,6 persen.
(Kromatograli Lapis Tipis) bertujuan untuk memisahkan komponen senyawa antara
hasil penguraian Orange II oleh PenicilliulI1 sp. L2. Pemisahan terbaik diperoleh
clengan campuran clucn I,propanol - air pad a perbandingan 25 : 75, yang
memisahkan senyawa hasil pcnguraian Orange II menjadi 3 komponen dengan nilai
Rr masing-musing 0,22, 0,44 dan 0,94. Analisa KCKT (Kromatografi Cairan Kinerja
Tinggi) dengan eluen I-propanol - air (25 : 75) dalam kolom CI8 terhadap eontoh
dengan masa inkubasi antma 74 sampai 144 jam menunjukkan bahwa telah terbentuk
sedikitnya sebanyak 5 senyawa antara hasil penguraian Orange II dengan waktu
retensi 4,14, 4,73, 6,03, 8,14, clan 14,88 menit, clan panjang gel om bang maksimum
berturut-turut 207, 254, 227,203 clan 227 nm.


DEKOLORISASI LlMBAH CAIR BERWARNA
MENGANDUNG ORANGE II OLEH Penicillium sp. L2

Olch

ADHAYANI BAKRI
F 31.0813

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada ]urusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERT ANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1999
FAKULT AS TEKNOLOGI PERT ANI AN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

DEKOLORISASI LIMBAH CAIR BERWARNA MENGANDUNG
ORANGE II OLEH Penicillium sp. L2

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGJ PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

Oleh
ADHAYANI BAKRI

F31.0813


Dilahirkan pada tanggal 5 Desember 1976
Di Seleyar
Tanggal lulus : 2,9 April 1999

セHZェG@ BMLセ@
Ir. Edi Iswanto Wiloso,

,Vir,."'' '

Dosen Pel11bimbing II

,

," '::J

Nセョ@
,

セ@


_0

,6r. 11'. H. Muhammad Romli, MSc
Dosen Pel11bil11bing I

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan bimbinganNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini merupakan hasil penelitian selama
enam bulan terhitung pada awal April hingga bulan September 1998 di Puslitbang
Kimia Terapan-LlPI, PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalamclalamnya kepacla :
I.


Dr. Ir. H. Muhammad Romli MSc dan Ir. Edi Iswanto Wiloso MASc selaku
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan hingga selesainya
penyusunan skripsi ini.

2.

Ibu dan ayah tercinta, kakak dan adik-adikku tersayang (Fitrie, Wardha, Rahmi,
Nugrah) atas segala cloa restu, dorongan l110ril dan pengorbanan yang telah
diberikan.

3. Dra Jal11ilah, Pak Sriyono, Ibu Tami, Ibu Ijah, Ai', Asih, mas Agung serta seluruh
karyawan dan karyawati Puslitbang Kimia Terapan-LlPI, PUSPIPTEK, Serpong
atas bantuannya selal11a penelitian.
4.

Rekan-rekan satu bil11bingan : Juli, Bintoro, Asril11a dan Tunggal atas keljasama
dan diskusinya.

5.


Keluarga besar Alimin 11l1ran dan Nur Salim 11l1ran atas dorongan dan
bantuannya.

6.

Kakak ljal: "thanks/or all your support and kindness/or me"

7.

Kak An, Barkah, dan lrvan atas segala perhatian dan bantuannya (you are all my

best Fiend).

8. Dewi, Pithie, Ratry, dan Susi, atas kerjasama dan persahabatannya selama ini.
9.

Ina, Farah, Nieng, Nancy, Ela dan Dyah serta seluruh rekan NABILA atas segala
bantu an dan persaudaraannya yang indah.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.


Namun

dell1ikian, penulis berharap agar skripsi ini dapat berll1anfaat bagi semua pihak yang
ll1emerlukannya.

Bogor, Mei 1999

Penulis

DAFTARISI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................

III

DAFT AR lSI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ..............................................................................................

Vll


DAFT AR GAMBAR ..........................................................................................

Vlll

DAFT AR LAMPlRAN ......................... :.......................................................... x
I.

PENDAHULUAN .............................................................................................

1

A. LATAR BELAKANG ..................................................................................

1

B. TUJUAN ....................................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 4
A. ZA T W ARNA AZO (ORANGE II) ............................................................. 4


B. METODA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BERWARNA ...................... 5
C. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SECARA AEROBIK ............................. 6
D. ASPEK MIKROORGANISME ......... :.......................................................... 8
1. Pertllmbllhan Mikroorganisme .................................................................. 8
2. Kebutuhan Nutrien ....................................................................................

10

E. KROMA TOGRAFI .......................................................................................

10

III. BAHAN DAN METODA .................................................................................. 16
A. BAHAN DAN ALA T ...............................,....................................................

16

I. Bahan .........................................................................................................

16

2. Alat.............................................................................................................

16

v

B. METODA ....................................................................................................... 17
1. Persiapan Inokulum ...................................................................................

17

2. Penyiapan Media Pertumbuhan ................................................................. 17
3. Operasional Penelitian ............................................................................... 18
a. Proses penghilangan warna (dekolorisasi) Orange II ........................... 18
b. Identifikasi senyawa hasil penguraian Orange II .................................. 18
1. Pemilihan eluen dengan KL T .......................................................... 18
2. Pemisahan senyawa hasil penguraian Orange II dengan KCKT ...... 19
C. ANALISA ...................................................................................................... 20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 21
A. DEKOLORISASI ORANGE II ..................................................................... 21
B. PEMBENTUKAN SENYA WA HASIL PENGURAIAN ORANGE II ....... 23
1. Kromatografi Lapis Tipis (KL T)................................................................ 23

2. Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (KCKT) .......................................... 26
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 31
A. KESIMPULAN .................................. ............................................................. 31
B. SARAN ........................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ............................ ,............................................................. 33
LAMPlRAN ........................................................... ....... ...................................... 36

vi

DAFTARTABEL

Halaman
Tabel 1. Komposisi Media Pertumbuhan ..............................................................

16

Tabe12. Waktu retensi senyawa-antara hasil penguraian Orange II ....................

29

Tabel 3. Panjang Gelombang Maksimum senyawa-antara hasil penguraian
Orange II .. "...................... ........... .... .... ............................. ... ........ ............

30

DAFT AR GAM BAR

Halaman
Gambar I. Struktur Kimia Orange II ..................................................................... 4
Gambar 2. Kurva peJiumbuhan kultur mikroba ...................................................... 8
Gambar 3. Skema peralatan kerja KCKT ... :.......................................................... 19
Gambar 4. Penurunan konsentrasi Orange II dan pembentukan senyawa antara
selama selama masa inkubasi 74, 89, 95, 96, dan 144 jam ................... 22
Gambar 5. Pemisahan senyawa hasil penguraian Orange II setelah masa
inkubasi 74 dan 144 jam pada plat KLT ............................................ 25
Gambar 6. Kromatogram senyawa hasil penguraian medium megandung
Orange II setelah masa ikubasi 74, 89, 95, 96 dan 144 jam ................ 27
Gambar 7. Kromatogram senyawa hasil penguraian medium tanpa Orange II
setelah masa ikubasi 74, 89, 95, 96 dan 144 jam ................................. 28
Gambar 8. Kromatogram Orange II ....................................................................... 28
Gambar 9. Kromatogram Orange II setelah masa inkubasi 74 jam ....................... 41
Gambar 10. Spektrum serapan puncak 3 (Amoks = 5,85) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 74 jam ........................... 41
Gambar 11. Spektrum sempan puncak 5 (Amaks = 14,88) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 74 jam ........................... 41
Gambar 12. Kromatogram Orange II setelah masa inkubasi 89 jam ....................... 42
Gambar 13. Spektrum serapan puncak 2 (Am oks = 4,77) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 89 jam ........................... 42
Gambar 14. Spektrum serapan puncak 3 (Amaks = 6,20) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 89 jam ........................... 42
Gambar IS. Spektrum serapan puncak 4 (Amoks = 8,45) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah ll1asa inkubasi 89 jam ........................... 43

viii

/

0'D

SKRIPSI

DEKOLORISASI LIMBAH CAIR BERWARNA MENGANDUNG
ORANGE II OLEH Penicillium sp. L2

Olch

ADHAYANI BAKRI
F 31.0813

1999

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOG OR
BOGOR

ADHAYANI BAKRI
F 31.0813.
Dekolorisasi Limbah Cair Berwarna
Mengandung Orange II Olch Penicillium sp. L2,
di bawah bimbingan
Muhammad Romli dan Edi Iswanto "Viloso.
RlNGKASAN
Setengah dari zat warna komersial yang ada di pasaran termasuk ke dalam
kelompok senyawa azo (Weber dan Adams, 1995). Kelompok pewarna ini paling
banyak digunakan di industri tekstil dan kertas. Secara umum zat warna azo
termasuk kedalam kelompok bah an aromatik yang sukar terdegradasi secara biologi
karena adanya ikatan azo dan pada beberapa senyawa tertentu disebabkan adanya
gugus sui fat pada cincin aromatiknya. Renclahnya tingkat degradabilitas ini juga
disebabkan oleh sifat penguraian bakteri aerob yang sangat spesifik, yang hanya
mampu menclegradasi satu senyawa azo tertentu dan kurang efisien untuk mengolah
campuran warna yang UI1lUl11nya dijuI1lpai c1alam air limbah inclustri (Cripps et aI.,
1990). Sementara itu, pacla kondisi anaerobik, senyawa azo akan tereduksi menjadi
aromatik amina yang bersifat toksik atau karsinogenik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji kemaillpuan isolat jamul' Penicillium sp. L2 dalam l11endekolorisasi
dan mendegradasi Orange II pada konclisi aerobik.
Penelitian ini c1ilakukan c1engan l11enggunakan Penicillium sp. L2 yang diisolasi
berdasarkan kel11ampuannya untuk mengurai lignin dan disimpan dalam agar miring
yang menganclung lignin 0,3 gil pacla sullll 4()C. Medium terdiri dari gliserol,
(NB4)2S04, K 2HP0 4, MgS0 4.7I'bO, dan ekstrak khamir. Gliserol digunakan sebagai
sumber karbon utama untuk pertumbuhan jamur, c1un Orange II ditambahkan sebagai
zat warna pencemar c1engan rUl11us molekul CI6HIIN2Na04S, Color Inclex 15510 dan
berat molekul 350,33.
Basil penelitian I1lenunjukkan bahwa jamur Penicillium sp. L2 mempunyai
kemampuan untuk I11cnclckolorisasi Orange II. Tingkat c1ekolorisasi maksimum yang
Analisa KL T
dicapai setelah masa inkubasi 74 jam aclulah 99,6 persen.
(Kromatograli Lapis Tipis) bertujuan untuk memisahkan komponen senyawa antara
hasil penguraian Orange II oleh PenicilliulI1 sp. L2. Pemisahan terbaik diperoleh
clengan campuran clucn I,propanol - air pad a perbandingan 25 : 75, yang
memisahkan senyawa hasil pcnguraian Orange II menjadi 3 komponen dengan nilai
Rr masing-musing 0,22, 0,44 dan 0,94. Analisa KCKT (Kromatografi Cairan Kinerja
Tinggi) dengan eluen I-propanol - air (25 : 75) dalam kolom CI8 terhadap eontoh
dengan masa inkubasi antma 74 sampai 144 jam menunjukkan bahwa telah terbentuk
sedikitnya sebanyak 5 senyawa antara hasil penguraian Orange II dengan waktu
retensi 4,14, 4,73, 6,03, 8,14, clan 14,88 menit, clan panjang gel om bang maksimum
berturut-turut 207, 254, 227,203 clan 227 nm.

DEKOLORISASI LlMBAH CAIR BERWARNA
MENGANDUNG ORANGE II OLEH Penicillium sp. L2

Olch

ADHAYANI BAKRI
F 31.0813

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada ]urusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERT ANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1999
FAKULT AS TEKNOLOGI PERT ANI AN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

DEKOLORISASI LIMBAH CAIR BERWARNA MENGANDUNG
ORANGE II OLEH Penicillium sp. L2

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGJ PERTANIAN
pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR

Oleh
ADHAYANI BAKRI

F31.0813

Dilahirkan pada tanggal 5 Desember 1976
Di Seleyar
Tanggal lulus : 2,9 April 1999

セHZェG@ BMLセ@
Ir. Edi Iswanto Wiloso,

,Vir,."'' '

Dosen Pel11bimbing II

,

," '::J

Nセョ@
,

セ@

_0

,6r. 11'. H. Muhammad Romli, MSc
Dosen Pel11bil11bing I

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan bimbinganNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini merupakan hasil penelitian selama
enam bulan terhitung pada awal April hingga bulan September 1998 di Puslitbang
Kimia Terapan-LlPI, PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalamclalamnya kepacla :
I.

Dr. Ir. H. Muhammad Romli MSc dan Ir. Edi Iswanto Wiloso MASc selaku
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan hingga selesainya
penyusunan skripsi ini.

2.

Ibu dan ayah tercinta, kakak dan adik-adikku tersayang (Fitrie, Wardha, Rahmi,
Nugrah) atas segala cloa restu, dorongan l110ril dan pengorbanan yang telah
diberikan.

3. Dra Jal11ilah, Pak Sriyono, Ibu Tami, Ibu Ijah, Ai', Asih, mas Agung serta seluruh
karyawan dan karyawati Puslitbang Kimia Terapan-LlPI, PUSPIPTEK, Serpong
atas bantuannya selal11a penelitian.
4.

Rekan-rekan satu bil11bingan : Juli, Bintoro, Asril11a dan Tunggal atas keljasama
dan diskusinya.

5.

Keluarga besar Alimin 11l1ran dan Nur Salim 11l1ran atas dorongan dan
bantuannya.

6.

Kakak ljal: "thanks/or all your support and kindness/or me"

7.

Kak An, Barkah, dan lrvan atas segala perhatian dan bantuannya (you are all my

best Fiend).

8. Dewi, Pithie, Ratry, dan Susi, atas kerjasama dan persahabatannya selama ini.
9.

Ina, Farah, Nieng, Nancy, Ela dan Dyah serta seluruh rekan NABILA atas segala
bantu an dan persaudaraannya yang indah.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Namun

dell1ikian, penulis berharap agar skripsi ini dapat berll1anfaat bagi semua pihak yang
ll1emerlukannya.

Bogor, Mei 1999

Penulis

DAFTARISI

Halaman
KATA PENGANTAR .......................................................................................

III

DAFT AR lSI ...................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ..............................................................................................

Vll

DAFT AR GAMBAR ..........................................................................................

Vlll

DAFT AR LAMPlRAN ......................... :.......................................................... x
I.

PENDAHULUAN .............................................................................................

1

A. LATAR BELAKANG ..................................................................................

1

B. TUJUAN ....................................................................................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 4
A. ZA T W ARNA AZO (ORANGE II) ............................................................. 4

B. METODA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BERWARNA ...................... 5
C. PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SECARA AEROBIK ............................. 6
D. ASPEK MIKROORGANISME ......... :.......................................................... 8
1. Pertllmbllhan Mikroorganisme .................................................................. 8
2. Kebutuhan Nutrien ....................................................................................

10

E. KROMA TOGRAFI .......................................................................................

10

III. BAHAN DAN METODA .................................................................................. 16
A. BAHAN DAN ALA T ...............................,....................................................

16

I. Bahan .........................................................................................................

16

2. Alat.............................................................................................................

16

v

B. METODA ....................................................................................................... 17
1. Persiapan Inokulum ...................................................................................

17

2. Penyiapan Media Pertumbuhan ................................................................. 17
3. Operasional Penelitian ............................................................................... 18
a. Proses penghilangan warna (dekolorisasi) Orange II ........................... 18
b. Identifikasi senyawa hasil penguraian Orange II .................................. 18
1. Pemilihan eluen dengan KL T .......................................................... 18
2. Pemisahan senyawa hasil penguraian Orange II dengan KCKT ...... 19
C. ANALISA ...................................................................................................... 20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 21
A. DEKOLORISASI ORANGE II ..................................................................... 21
B. PEMBENTUKAN SENYA WA HASIL PENGURAIAN ORANGE II ....... 23
1. Kromatografi Lapis Tipis (KL T)................................................................ 23

2. Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (KCKT) .......................................... 26
V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 31
A. KESIMPULAN .................................. ............................................................. 31
B. SARAN ........................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ............................ ,............................................................. 33
LAMPlRAN ........................................................... ....... ...................................... 36

vi

DAFTARTABEL

Halaman
Tabel 1. Komposisi Media Pertumbuhan ..............................................................

16

Tabe12. Waktu retensi senyawa-antara hasil penguraian Orange II ....................

29

Tabel 3. Panjang Gelombang Maksimum senyawa-antara hasil penguraian
Orange II .. "...................... ........... .... .... ............................. ... ........ ............

30

DAFT AR GAM BAR

Halaman
Gambar I. Struktur Kimia Orange II ..................................................................... 4
Gambar 2. Kurva peJiumbuhan kultur mikroba ...................................................... 8
Gambar 3. Skema peralatan kerja KCKT ... :.......................................................... 19
Gambar 4. Penurunan konsentrasi Orange II dan pembentukan senyawa antara
selama selama masa inkubasi 74, 89, 95, 96, dan 144 jam ................... 22
Gambar 5. Pemisahan senyawa hasil penguraian Orange II setelah masa
inkubasi 74 dan 144 jam pada plat KLT ............................................ 25
Gambar 6. Kromatogram senyawa hasil penguraian medium megandung
Orange II setelah masa ikubasi 74, 89, 95, 96 dan 144 jam ................ 27
Gambar 7. Kromatogram senyawa hasil penguraian medium tanpa Orange II
setelah masa ikubasi 74, 89, 95, 96 dan 144 jam ................................. 28
Gambar 8. Kromatogram Orange II ....................................................................... 28
Gambar 9. Kromatogram Orange II setelah masa inkubasi 74 jam ....................... 41
Gambar 10. Spektrum serapan puncak 3 (Amoks = 5,85) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 74 jam ........................... 41
Gambar 11. Spektrum sempan puncak 5 (Amaks = 14,88) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 74 jam ........................... 41
Gambar 12. Kromatogram Orange II setelah masa inkubasi 89 jam ....................... 42
Gambar 13. Spektrum serapan puncak 2 (Am oks = 4,77) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 89 jam ........................... 42
Gambar 14. Spektrum serapan puncak 3 (Amaks = 6,20) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah masa inkubasi 89 jam ........................... 42
Gambar IS. Spektrum serapan puncak 4 (Amoks = 8,45) senyawa hasil
penguraian Orange II setelah ll1asa inkubasi 89 jam ........................... 43

viii