Pengaruh Kadar Substrat pada Perombakan Pod Kakao secara Anaerobik untuk Pembentukan Biogas
Dan A l l a h mengeluarkan kamu d a r i rahim
ibumu d a l a m keadaan t i d a k ~ o e n q e t a h u i
sesuatupun, dan Dia
m e m b e r i kamu pen-
dengaran, penglihatan dan h a t i agar kamu
bersydmr (Q. S . An Nahl : 7 8 )
-
Kupersembahkan hasil karyaku
ini untuk bapak,
ibu, kakak
dan adik-adikku serta kekasih
tercinta.
Oleh
ABDUL ROHlM
F 23. 1147
1 9 9 1
FAKULTAS 7 EKNOLOGl
lNSTlTUT PERTANlAPd
B O G O R
PERTANIAM
BOGOR
Abdul
Rohim.
F 23.1147.
Pengaruh Kadar Substrat pada
Perombakan Pod Kakao Secara Anaerobik untuk Pembentukan
Di bawah bimbingan Hardi Soeprapto dan Darnoko.
Biogas.
RINGKASAN
Penelitian
perombakan
pod
ini
bertujuan untuk
mempelajari
kakao secara anaerobik
proses
membentuk
biogas
dalam rangka meningkatkan nilai tambah tanpa menghilangkan
fungsi utamanya sebagai pupuk alam.
kan
dihasil-
Biogas yang
dapat digunakan langsung sebagai sumber
bahan
bakar
untuk pengeringan biji kakao.
Hasil analisis komposisi kimia pod kakao
menunjukkan
bahwa kandungan bahan-bahan organik yang diperlukan
dalam
proses
kadar
fermentasi anaerobik cukup tinggi, terutama
selulosa
serat
dan
kasar.
hemiselulosa yang
menjadi
komponen
Hal ini sangat berpengaruh terhadap
utama
jumlah
biogas yang dihasilkan.
Kadar substrat berpengaruh nyata terhadap nilai
kadar
asam
lemak
menguap dan
produksi
biogas.
COD,
Makin
tinggi kadar substrat, nilai COD juga makin tinggi, begitu
pula kadar asam lemak menguap.
Produksi biogas
tertinggi
tidak dihasilkan dari kadar substrat tertinggi.
~ingkatperombakan bahan organik bervariasi antara 39
-
50
persen.
Tingkat perombakan tertinggi didapat pada
...>.
.
kadar
substrat
4.03
persen, yaitu 49 - 6 5 per
...
terendah didapat pada kadar substrat
persen, yaitu
1.99
persen.
39.96
Dari model matematika hasil regresi kuadratik
pada
data penurunan padatan menguap untuk proses fermentasi
anaerobik secara curah dan perhitungan kombinasi waktu
terpendek dengan jumlah perombakan tertinggi didapat bahwa
pada kadar substrat
yaitu
hari
21.62
4.03
persen didapat kombinasi terbaik,
gram padatan menguap terdegradasi selama
47.59
.
Hasil penelitian menunjukkan pada kadar substrat
persen
dihasilkan
liter.
Hasil
substrat
1.61
biogas total
terbanyak
yaitu
2.50
42.325
biogas terendah dihasilkan dari kadar
persen, yaitu sebesar
14.473
liter.
Efisiensi produksi gas tertinggi didapat pada kadar
substrat
2.50
persen, yaitu
kadar substrat
5.12
94.86
persen dan terendah pada
persen, yaitu
menunjukkan bahwa kadar substrat
kadar substrat yang paling optimal.
20.56
2.50
persen.
Hal ini
persen merupakan
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PERONBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23,1147
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1990
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS
TEKNOLOGI
PERTANIAN
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PEROMBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23.1147
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Januari 1966
di Jakarta
Tanggal lulus : ~ " b a r e t 1991
Disetuiui,
s. R. Hardi Soeprapto
......................
Dosen ~ e m b i m b i n g
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Segala
Allah
Maha Kuasa yang
Yang
rahmat
dan
penelitian
ini
puji dan syukur penulis panjatkan ke
memberikan
hidayat-Nya kepada penulis
kekuatan,
selama
melakukan
sampai terselesaikannya skripsi ini.
disusun
bulan
telah
hadirat
berdasarkan penelitian yang
Oktober
sampai Desember 1990 di
Skripsi
dilakukan
Pusat
pada
Penelitian
Perkebunan Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima
kasih kepada :
1.
Drs.
R.
Hardi
Soeprapto, selaku
dosen
pembimbing
penulis dalam menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor,
2.
Ir. Darnoko, MSc., staf peneliti pada Pusat Penelitian
Perkebunan Bogor, selaku dosen pembimbing kedua,
3.
Bapak Kosasih, Mas Aris, Mas Dodi, Mas Dadi dan rekanrekan lainnya yang telah memberi bantuan.
Penulis
menyadari
penyusunan skripsi ini.
sangat
penulis
masih
banyak
kekurangan
dalam
Oleh karena itu kritik dan
harapkan
demi
perbaikan
saran
tulisan
selanjutnya.
Bogor,
Januari 1991
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
..........................
iii
............................
DAFTAR GAMBAR ...........................
DAFTAR LAMPIRAN .........................
I . PENDAHULUAN .............................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ........................
A . Pod Kakao ............................
B . Potensi Pod Kakao ....................
iv
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
C
.
Biogas
...............................
D . Proses Dekomposisi Bahan Secara Anaerobik
E
.
..............................
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada
Proses Dekomposisi Anaerobik
111
.
........................
A . Bahan dan Alat .......................
B . Metode Penelitian ....................
BAHAN DAN METODE
1
.
Metode Penelitian Fermentasi Anaerobik Pod Kakao
.
.................
2 . Identifikasi Faktor
...............
.
4.
...............
3
IV
.........
Rancangan Percobaan
Pengamatan
........................
....................
A . Penelitian Pendahuluan ...............
1 . ~nalisisKimia Pod Kakao ..........
HASIL DAN PEMBAHASAN
vi
viii
1
4
4
6
2
.
Pembuatan Inokulum
B . Penelitian Utama
................
.....................
.............
.....................
1 . Padatan Menguap Total
V
.
2
.
Padatan Total
3
.
Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
4
.
Asam Lemak Menguap
5
.
Derajat Keasaman
6
.
Produksi Biogas
KESIMPULAN DAN SARAN
..................
...................
....................
...........................
................................
A . Kesimpulan
B . Saran
...
................
DAFTAR TABEL
Halaman
......
5
Jumlah Perkebunan. Luas Areal dan Produksi Kakao pada Perkebunan Besar .....
6
Luas Areal dan Produksi Kakao pada
Perkebunan Rakyat .....................
7
........
7
Perbandingan Nilai Energi dari Beberapa
Sumber Energi .........................
10
.......
44
Padatan Total. Padatan Menguap dan pH
Kotoran Sapi Segar ....................
48
...............
52
Hasil Perhitunqan Waktu (T) dan Jumlah
Padatan Menguap Terdegradasi (BVS) ....
57
.............
77
Data-data Penting dari Analisis yang
Dilakukan .............................
79
~omposisiKimia Pod Kakao Kering
~otensiPod Kakao di Indonesia
~ornposisiKimia Pod Kakao Segar
Persamaan hasil Regresi
Efisiensi Produksi Biogas
Dan A l l a h mengeluarkan kamu d a r i rahim
ibumu d a l a m keadaan t i d a k ~ o e n q e t a h u i
sesuatupun, dan Dia
m e m b e r i kamu pen-
dengaran, penglihatan dan h a t i agar kamu
bersydmr (Q. S . An Nahl : 7 8 )
-
Kupersembahkan hasil karyaku
ini untuk bapak,
ibu, kakak
dan adik-adikku serta kekasih
tercinta.
Oleh
ABDUL ROHlM
F 23. 1147
1 9 9 1
FAKULTAS 7 EKNOLOGl
lNSTlTUT PERTANlAPd
B O G O R
PERTANIAM
BOGOR
Abdul
Rohim.
F 23.1147.
Pengaruh Kadar Substrat pada
Perombakan Pod Kakao Secara Anaerobik untuk Pembentukan
Di bawah bimbingan Hardi Soeprapto dan Darnoko.
Biogas.
RINGKASAN
Penelitian
perombakan
pod
ini
bertujuan untuk
mempelajari
kakao secara anaerobik
proses
membentuk
biogas
dalam rangka meningkatkan nilai tambah tanpa menghilangkan
fungsi utamanya sebagai pupuk alam.
kan
dihasil-
Biogas yang
dapat digunakan langsung sebagai sumber
bahan
bakar
untuk pengeringan biji kakao.
Hasil analisis komposisi kimia pod kakao
menunjukkan
bahwa kandungan bahan-bahan organik yang diperlukan
dalam
proses
kadar
fermentasi anaerobik cukup tinggi, terutama
selulosa
serat
dan
kasar.
hemiselulosa yang
menjadi
komponen
Hal ini sangat berpengaruh terhadap
utama
jumlah
biogas yang dihasilkan.
Kadar substrat berpengaruh nyata terhadap nilai
kadar
asam
lemak
menguap dan
produksi
biogas.
COD,
Makin
tinggi kadar substrat, nilai COD juga makin tinggi, begitu
pula kadar asam lemak menguap.
Produksi biogas
tertinggi
tidak dihasilkan dari kadar substrat tertinggi.
~ingkatperombakan bahan organik bervariasi antara 39
-
50
persen.
Tingkat perombakan tertinggi didapat pada
...>.
.
kadar
substrat
4.03
persen, yaitu 49 - 6 5 per
...
terendah didapat pada kadar substrat
persen, yaitu
1.99
persen.
39.96
Dari model matematika hasil regresi kuadratik
pada
data penurunan padatan menguap untuk proses fermentasi
anaerobik secara curah dan perhitungan kombinasi waktu
terpendek dengan jumlah perombakan tertinggi didapat bahwa
pada kadar substrat
yaitu
hari
21.62
4.03
persen didapat kombinasi terbaik,
gram padatan menguap terdegradasi selama
47.59
.
Hasil penelitian menunjukkan pada kadar substrat
persen
dihasilkan
liter.
Hasil
substrat
1.61
biogas total
terbanyak
yaitu
2.50
42.325
biogas terendah dihasilkan dari kadar
persen, yaitu sebesar
14.473
liter.
Efisiensi produksi gas tertinggi didapat pada kadar
substrat
2.50
persen, yaitu
kadar substrat
5.12
94.86
persen dan terendah pada
persen, yaitu
menunjukkan bahwa kadar substrat
kadar substrat yang paling optimal.
20.56
2.50
persen.
Hal ini
persen merupakan
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PERONBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23,1147
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1990
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS
TEKNOLOGI
PERTANIAN
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PEROMBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23.1147
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Januari 1966
di Jakarta
Tanggal lulus : ~ " b a r e t 1991
Disetuiui,
s. R. Hardi Soeprapto
......................
Dosen ~ e m b i m b i n g
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Segala
Allah
Maha Kuasa yang
Yang
rahmat
dan
penelitian
ini
puji dan syukur penulis panjatkan ke
memberikan
hidayat-Nya kepada penulis
kekuatan,
selama
melakukan
sampai terselesaikannya skripsi ini.
disusun
bulan
telah
hadirat
berdasarkan penelitian yang
Oktober
sampai Desember 1990 di
Skripsi
dilakukan
Pusat
pada
Penelitian
Perkebunan Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima
kasih kepada :
1.
Drs.
R.
Hardi
Soeprapto, selaku
dosen
pembimbing
penulis dalam menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor,
2.
Ir. Darnoko, MSc., staf peneliti pada Pusat Penelitian
Perkebunan Bogor, selaku dosen pembimbing kedua,
3.
Bapak Kosasih, Mas Aris, Mas Dodi, Mas Dadi dan rekanrekan lainnya yang telah memberi bantuan.
Penulis
menyadari
penyusunan skripsi ini.
sangat
penulis
masih
banyak
kekurangan
dalam
Oleh karena itu kritik dan
harapkan
demi
perbaikan
saran
tulisan
selanjutnya.
Bogor,
Januari 1991
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
..........................
iii
............................
DAFTAR GAMBAR ...........................
DAFTAR LAMPIRAN .........................
I . PENDAHULUAN .............................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ........................
A . Pod Kakao ............................
B . Potensi Pod Kakao ....................
iv
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
C
.
Biogas
...............................
D . Proses Dekomposisi Bahan Secara Anaerobik
E
.
..............................
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada
Proses Dekomposisi Anaerobik
111
.
........................
A . Bahan dan Alat .......................
B . Metode Penelitian ....................
BAHAN DAN METODE
1
.
Metode Penelitian Fermentasi Anaerobik Pod Kakao
.
.................
2 . Identifikasi Faktor
...............
.
4.
...............
3
IV
.........
Rancangan Percobaan
Pengamatan
........................
....................
A . Penelitian Pendahuluan ...............
1 . ~nalisisKimia Pod Kakao ..........
HASIL DAN PEMBAHASAN
vi
viii
1
4
4
6
2
.
Pembuatan Inokulum
B . Penelitian Utama
................
.....................
.............
.....................
1 . Padatan Menguap Total
V
.
2
.
Padatan Total
3
.
Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
4
.
Asam Lemak Menguap
5
.
Derajat Keasaman
6
.
Produksi Biogas
KESIMPULAN DAN SARAN
..................
...................
....................
...........................
................................
A . Kesimpulan
B . Saran
...
................
DAFTAR TABEL
Halaman
......
5
Jumlah Perkebunan. Luas Areal dan Produksi Kakao pada Perkebunan Besar .....
6
Luas Areal dan Produksi Kakao pada
Perkebunan Rakyat .....................
7
........
7
Perbandingan Nilai Energi dari Beberapa
Sumber Energi .........................
10
.......
44
Padatan Total. Padatan Menguap dan pH
Kotoran Sapi Segar ....................
48
...............
52
Hasil Perhitunqan Waktu (T) dan Jumlah
Padatan Menguap Terdegradasi (BVS) ....
57
.............
77
Data-data Penting dari Analisis yang
Dilakukan .............................
79
~omposisiKimia Pod Kakao Kering
~otensiPod Kakao di Indonesia
~ornposisiKimia Pod Kakao Segar
Persamaan hasil Regresi
Efisiensi Produksi Biogas
ibumu d a l a m keadaan t i d a k ~ o e n q e t a h u i
sesuatupun, dan Dia
m e m b e r i kamu pen-
dengaran, penglihatan dan h a t i agar kamu
bersydmr (Q. S . An Nahl : 7 8 )
-
Kupersembahkan hasil karyaku
ini untuk bapak,
ibu, kakak
dan adik-adikku serta kekasih
tercinta.
Oleh
ABDUL ROHlM
F 23. 1147
1 9 9 1
FAKULTAS 7 EKNOLOGl
lNSTlTUT PERTANlAPd
B O G O R
PERTANIAM
BOGOR
Abdul
Rohim.
F 23.1147.
Pengaruh Kadar Substrat pada
Perombakan Pod Kakao Secara Anaerobik untuk Pembentukan
Di bawah bimbingan Hardi Soeprapto dan Darnoko.
Biogas.
RINGKASAN
Penelitian
perombakan
pod
ini
bertujuan untuk
mempelajari
kakao secara anaerobik
proses
membentuk
biogas
dalam rangka meningkatkan nilai tambah tanpa menghilangkan
fungsi utamanya sebagai pupuk alam.
kan
dihasil-
Biogas yang
dapat digunakan langsung sebagai sumber
bahan
bakar
untuk pengeringan biji kakao.
Hasil analisis komposisi kimia pod kakao
menunjukkan
bahwa kandungan bahan-bahan organik yang diperlukan
dalam
proses
kadar
fermentasi anaerobik cukup tinggi, terutama
selulosa
serat
dan
kasar.
hemiselulosa yang
menjadi
komponen
Hal ini sangat berpengaruh terhadap
utama
jumlah
biogas yang dihasilkan.
Kadar substrat berpengaruh nyata terhadap nilai
kadar
asam
lemak
menguap dan
produksi
biogas.
COD,
Makin
tinggi kadar substrat, nilai COD juga makin tinggi, begitu
pula kadar asam lemak menguap.
Produksi biogas
tertinggi
tidak dihasilkan dari kadar substrat tertinggi.
~ingkatperombakan bahan organik bervariasi antara 39
-
50
persen.
Tingkat perombakan tertinggi didapat pada
...>.
.
kadar
substrat
4.03
persen, yaitu 49 - 6 5 per
...
terendah didapat pada kadar substrat
persen, yaitu
1.99
persen.
39.96
Dari model matematika hasil regresi kuadratik
pada
data penurunan padatan menguap untuk proses fermentasi
anaerobik secara curah dan perhitungan kombinasi waktu
terpendek dengan jumlah perombakan tertinggi didapat bahwa
pada kadar substrat
yaitu
hari
21.62
4.03
persen didapat kombinasi terbaik,
gram padatan menguap terdegradasi selama
47.59
.
Hasil penelitian menunjukkan pada kadar substrat
persen
dihasilkan
liter.
Hasil
substrat
1.61
biogas total
terbanyak
yaitu
2.50
42.325
biogas terendah dihasilkan dari kadar
persen, yaitu sebesar
14.473
liter.
Efisiensi produksi gas tertinggi didapat pada kadar
substrat
2.50
persen, yaitu
kadar substrat
5.12
94.86
persen dan terendah pada
persen, yaitu
menunjukkan bahwa kadar substrat
kadar substrat yang paling optimal.
20.56
2.50
persen.
Hal ini
persen merupakan
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PERONBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23,1147
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1990
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS
TEKNOLOGI
PERTANIAN
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PEROMBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23.1147
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Januari 1966
di Jakarta
Tanggal lulus : ~ " b a r e t 1991
Disetuiui,
s. R. Hardi Soeprapto
......................
Dosen ~ e m b i m b i n g
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Segala
Allah
Maha Kuasa yang
Yang
rahmat
dan
penelitian
ini
puji dan syukur penulis panjatkan ke
memberikan
hidayat-Nya kepada penulis
kekuatan,
selama
melakukan
sampai terselesaikannya skripsi ini.
disusun
bulan
telah
hadirat
berdasarkan penelitian yang
Oktober
sampai Desember 1990 di
Skripsi
dilakukan
Pusat
pada
Penelitian
Perkebunan Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima
kasih kepada :
1.
Drs.
R.
Hardi
Soeprapto, selaku
dosen
pembimbing
penulis dalam menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor,
2.
Ir. Darnoko, MSc., staf peneliti pada Pusat Penelitian
Perkebunan Bogor, selaku dosen pembimbing kedua,
3.
Bapak Kosasih, Mas Aris, Mas Dodi, Mas Dadi dan rekanrekan lainnya yang telah memberi bantuan.
Penulis
menyadari
penyusunan skripsi ini.
sangat
penulis
masih
banyak
kekurangan
dalam
Oleh karena itu kritik dan
harapkan
demi
perbaikan
saran
tulisan
selanjutnya.
Bogor,
Januari 1991
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
..........................
iii
............................
DAFTAR GAMBAR ...........................
DAFTAR LAMPIRAN .........................
I . PENDAHULUAN .............................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ........................
A . Pod Kakao ............................
B . Potensi Pod Kakao ....................
iv
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
C
.
Biogas
...............................
D . Proses Dekomposisi Bahan Secara Anaerobik
E
.
..............................
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada
Proses Dekomposisi Anaerobik
111
.
........................
A . Bahan dan Alat .......................
B . Metode Penelitian ....................
BAHAN DAN METODE
1
.
Metode Penelitian Fermentasi Anaerobik Pod Kakao
.
.................
2 . Identifikasi Faktor
...............
.
4.
...............
3
IV
.........
Rancangan Percobaan
Pengamatan
........................
....................
A . Penelitian Pendahuluan ...............
1 . ~nalisisKimia Pod Kakao ..........
HASIL DAN PEMBAHASAN
vi
viii
1
4
4
6
2
.
Pembuatan Inokulum
B . Penelitian Utama
................
.....................
.............
.....................
1 . Padatan Menguap Total
V
.
2
.
Padatan Total
3
.
Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
4
.
Asam Lemak Menguap
5
.
Derajat Keasaman
6
.
Produksi Biogas
KESIMPULAN DAN SARAN
..................
...................
....................
...........................
................................
A . Kesimpulan
B . Saran
...
................
DAFTAR TABEL
Halaman
......
5
Jumlah Perkebunan. Luas Areal dan Produksi Kakao pada Perkebunan Besar .....
6
Luas Areal dan Produksi Kakao pada
Perkebunan Rakyat .....................
7
........
7
Perbandingan Nilai Energi dari Beberapa
Sumber Energi .........................
10
.......
44
Padatan Total. Padatan Menguap dan pH
Kotoran Sapi Segar ....................
48
...............
52
Hasil Perhitunqan Waktu (T) dan Jumlah
Padatan Menguap Terdegradasi (BVS) ....
57
.............
77
Data-data Penting dari Analisis yang
Dilakukan .............................
79
~omposisiKimia Pod Kakao Kering
~otensiPod Kakao di Indonesia
~ornposisiKimia Pod Kakao Segar
Persamaan hasil Regresi
Efisiensi Produksi Biogas
Dan A l l a h mengeluarkan kamu d a r i rahim
ibumu d a l a m keadaan t i d a k ~ o e n q e t a h u i
sesuatupun, dan Dia
m e m b e r i kamu pen-
dengaran, penglihatan dan h a t i agar kamu
bersydmr (Q. S . An Nahl : 7 8 )
-
Kupersembahkan hasil karyaku
ini untuk bapak,
ibu, kakak
dan adik-adikku serta kekasih
tercinta.
Oleh
ABDUL ROHlM
F 23. 1147
1 9 9 1
FAKULTAS 7 EKNOLOGl
lNSTlTUT PERTANlAPd
B O G O R
PERTANIAM
BOGOR
Abdul
Rohim.
F 23.1147.
Pengaruh Kadar Substrat pada
Perombakan Pod Kakao Secara Anaerobik untuk Pembentukan
Di bawah bimbingan Hardi Soeprapto dan Darnoko.
Biogas.
RINGKASAN
Penelitian
perombakan
pod
ini
bertujuan untuk
mempelajari
kakao secara anaerobik
proses
membentuk
biogas
dalam rangka meningkatkan nilai tambah tanpa menghilangkan
fungsi utamanya sebagai pupuk alam.
kan
dihasil-
Biogas yang
dapat digunakan langsung sebagai sumber
bahan
bakar
untuk pengeringan biji kakao.
Hasil analisis komposisi kimia pod kakao
menunjukkan
bahwa kandungan bahan-bahan organik yang diperlukan
dalam
proses
kadar
fermentasi anaerobik cukup tinggi, terutama
selulosa
serat
dan
kasar.
hemiselulosa yang
menjadi
komponen
Hal ini sangat berpengaruh terhadap
utama
jumlah
biogas yang dihasilkan.
Kadar substrat berpengaruh nyata terhadap nilai
kadar
asam
lemak
menguap dan
produksi
biogas.
COD,
Makin
tinggi kadar substrat, nilai COD juga makin tinggi, begitu
pula kadar asam lemak menguap.
Produksi biogas
tertinggi
tidak dihasilkan dari kadar substrat tertinggi.
~ingkatperombakan bahan organik bervariasi antara 39
-
50
persen.
Tingkat perombakan tertinggi didapat pada
...>.
.
kadar
substrat
4.03
persen, yaitu 49 - 6 5 per
...
terendah didapat pada kadar substrat
persen, yaitu
1.99
persen.
39.96
Dari model matematika hasil regresi kuadratik
pada
data penurunan padatan menguap untuk proses fermentasi
anaerobik secara curah dan perhitungan kombinasi waktu
terpendek dengan jumlah perombakan tertinggi didapat bahwa
pada kadar substrat
yaitu
hari
21.62
4.03
persen didapat kombinasi terbaik,
gram padatan menguap terdegradasi selama
47.59
.
Hasil penelitian menunjukkan pada kadar substrat
persen
dihasilkan
liter.
Hasil
substrat
1.61
biogas total
terbanyak
yaitu
2.50
42.325
biogas terendah dihasilkan dari kadar
persen, yaitu sebesar
14.473
liter.
Efisiensi produksi gas tertinggi didapat pada kadar
substrat
2.50
persen, yaitu
kadar substrat
5.12
94.86
persen dan terendah pada
persen, yaitu
menunjukkan bahwa kadar substrat
kadar substrat yang paling optimal.
20.56
2.50
persen.
Hal ini
persen merupakan
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PERONBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23,1147
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1990
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS
TEKNOLOGI
PERTANIAN
PENGARUH KADAR SUBSTRAT PADA PEROMBAKAN POD KAKAO
SECARA ANAEROBIK UNTUK PEMBENTUKAN BIOGAS
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
ABDUL ROHIM
F 23.1147
Penulis dilahirkan pada tanggal 17 Januari 1966
di Jakarta
Tanggal lulus : ~ " b a r e t 1991
Disetuiui,
s. R. Hardi Soeprapto
......................
Dosen ~ e m b i m b i n g
Dosen Pembimbing I
KATA PENGANTAR
Segala
Allah
Maha Kuasa yang
Yang
rahmat
dan
penelitian
ini
puji dan syukur penulis panjatkan ke
memberikan
hidayat-Nya kepada penulis
kekuatan,
selama
melakukan
sampai terselesaikannya skripsi ini.
disusun
bulan
telah
hadirat
berdasarkan penelitian yang
Oktober
sampai Desember 1990 di
Skripsi
dilakukan
Pusat
pada
Penelitian
Perkebunan Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima
kasih kepada :
1.
Drs.
R.
Hardi
Soeprapto, selaku
dosen
pembimbing
penulis dalam menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor,
2.
Ir. Darnoko, MSc., staf peneliti pada Pusat Penelitian
Perkebunan Bogor, selaku dosen pembimbing kedua,
3.
Bapak Kosasih, Mas Aris, Mas Dodi, Mas Dadi dan rekanrekan lainnya yang telah memberi bantuan.
Penulis
menyadari
penyusunan skripsi ini.
sangat
penulis
masih
banyak
kekurangan
dalam
Oleh karena itu kritik dan
harapkan
demi
perbaikan
saran
tulisan
selanjutnya.
Bogor,
Januari 1991
Penulis
DAFTAR IS1
Halaman
..........................
iii
............................
DAFTAR GAMBAR ...........................
DAFTAR LAMPIRAN .........................
I . PENDAHULUAN .............................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA ........................
A . Pod Kakao ............................
B . Potensi Pod Kakao ....................
iv
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
C
.
Biogas
...............................
D . Proses Dekomposisi Bahan Secara Anaerobik
E
.
..............................
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada
Proses Dekomposisi Anaerobik
111
.
........................
A . Bahan dan Alat .......................
B . Metode Penelitian ....................
BAHAN DAN METODE
1
.
Metode Penelitian Fermentasi Anaerobik Pod Kakao
.
.................
2 . Identifikasi Faktor
...............
.
4.
...............
3
IV
.........
Rancangan Percobaan
Pengamatan
........................
....................
A . Penelitian Pendahuluan ...............
1 . ~nalisisKimia Pod Kakao ..........
HASIL DAN PEMBAHASAN
vi
viii
1
4
4
6
2
.
Pembuatan Inokulum
B . Penelitian Utama
................
.....................
.............
.....................
1 . Padatan Menguap Total
V
.
2
.
Padatan Total
3
.
Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
4
.
Asam Lemak Menguap
5
.
Derajat Keasaman
6
.
Produksi Biogas
KESIMPULAN DAN SARAN
..................
...................
....................
...........................
................................
A . Kesimpulan
B . Saran
...
................
DAFTAR TABEL
Halaman
......
5
Jumlah Perkebunan. Luas Areal dan Produksi Kakao pada Perkebunan Besar .....
6
Luas Areal dan Produksi Kakao pada
Perkebunan Rakyat .....................
7
........
7
Perbandingan Nilai Energi dari Beberapa
Sumber Energi .........................
10
.......
44
Padatan Total. Padatan Menguap dan pH
Kotoran Sapi Segar ....................
48
...............
52
Hasil Perhitunqan Waktu (T) dan Jumlah
Padatan Menguap Terdegradasi (BVS) ....
57
.............
77
Data-data Penting dari Analisis yang
Dilakukan .............................
79
~omposisiKimia Pod Kakao Kering
~otensiPod Kakao di Indonesia
~ornposisiKimia Pod Kakao Segar
Persamaan hasil Regresi
Efisiensi Produksi Biogas