K e s e h a t a n Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

6 Berita Resmi Statistik No. 681213Th. XVIII, 1 Desember 2015 sebesar 0,02 persen, sabun cair dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Beberepa komoditas penyumbang deflasi antara lain pembasmi nyamuk bakar, seng, tariff listrik, dan beberapa komoditas lainnya meyumbang dengan angka di bawah -0,01 persen.

4. S a n d a ng

Kelompok sandang pada bulan November 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar -1,06 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 111,56 pada bulan Oktober 2015 menjadi 110,38 pada bulan November 2015. Dari 4 empat subkelompok yang ada 1 satu subkelompok mengalami inflasi, yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,16 persen, 1 satu subkelompok mengalami deflasi, yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar -3,89 persen, dan 2 dua subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,07 persen dengan komoditas penyumbang adalah emas perhiasan sebesar -0,07 persen, sedangkan beberapa komoditi lainnya mengalami inflasi dengan angka dibawah 0,01 persen.

5. K e s e h a t a n

Pada bulan November 2015 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,27 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 123,41 persen pada bulan Oktober 2015 menjadi 123,74 pada bulan November 2015. Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini, hanya 1 satu subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,61 persen, sementara 3 tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang adalah shampoo, alas bedak, sabun mandi, dan beberapa komoditas lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan November 2015 di Padang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dengan indeks 126,99 pada bulan Oktober 2015 menjadi 127,23 pada bulan November 2015. Dari 5 lima subkelompok yang ada pada kelompok ini hanya 1 satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok rekreasi sebesar 1,21 persen, sementara 4empat subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang antara lain play station dan tariff bioskop dengan angka sekitar 0,01 persen.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan November 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,02 persen atau mengalami perubahan indek harga dari 126,47 pada bulan Oktober 2015 menjadi 126,45 pada bulan November 2015. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini hanya 1 satu subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok transpor sebesar -0,03 persen, sementara 3 tiga subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi dengan angka -0,01 persen. Komoditas penyumbang antara lain bensin dan solar dengan angka mendekati -0,01 persen. Berita Resmi Statistik No. 681213Th. XVIII, 1 Desember 2015 7 INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender sampai bulan November 2015 Kota Padang sebesar -0,92 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 0,97 persen, sedangkan laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga bulan November 2015 terhadap bulan November 2014 di Kota Padang tercatat sebesar 1,72 persen dan Kota Bukittinggi sebesar 2,83 persen. Perbandingan laju inflasi dan inflasi year on year bulan November 2015 dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan November 2015 Inflasi Kota Padang Kota Bukittinggi 1. November 0,47 0,83 2. November Tahun Kalender -0,92 0,97 3. November tahun n terhadap November tahun n-1 year on year 1,72 2,83 Gambar 3 Perbandingan Inflasi Tahun Kalender November 2015 Kota Padang dan Kota Bukittinggi 2012=100 Gambar 4 Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun November 2015-November 2014 Kota Padang dan Kota Bukittinggi 2012=100 -5 5 10 15 Padang Bukittinggi 2 4 6 8 10 12 14 Padang Bukittinggi 8 Berita Resmi Statistik No. 681213Th. XVIII, 1 Desember 2015 PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada bulan November 2015, dari 82 kota IHK, 69 enam puluh sembilan kota mengalami inflasi dan 13 tiga belas kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 2,35 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate sebesar 0,02 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar -1,02 persen dan terendah terjadi di Kota Manado sebesar -0,01 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 17 dan kota Bukittinggi menduduki urutan ke 5 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.

1. Perbandingan IHKInflasi antar Kota di Pulau Sumatera