Hutang Pajak Perpajakan a.

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Lanjutan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Dalam Rupiah Penuh 37

c. Manfaat Beban Pajak Penghasilan

2010 2009 Rp Rp Perusahaan Pajak Kini 15 .824.843.000 8.65 8.966.400 Pajak Tangguhan: Dari Perbedaan Temporer 4 .100.046.581 865.281.91 1 Damp ak Perubahan Tarif Pajak -- 4.900.481.39 4 4 .100.046.581 5.765.763.30 5 Jumlah Paja k Peng hasilan Perusaha an 19 .924.889.581 2.89 3.203.095 Perusahaan Anak Pajak Kini 8 .437.381.960 4.93 1.099.547 Beban Pajak Penghasilan - Be rsi h 28 .362.271.541

7.82 4.302.642

d. Pajak Kini

Taksiran laba kena pajak, beban pajak kini dan pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 2009 Rp Rp Laba Sebelum Pajak Penghasilan 156.517.803.029 56.775.712.16 9 Bagian Laba Bersih Perusahaan Anak 81.693.134.449 30.732.462.60 3 Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Peng hasilan 74.824.668.580 26.043.249.56 6 Beda Waktu Aset Teta p 18 .306.700.671 1.554.613.29 9 Sewa Guna Usaha 25.359.183 25.359.18 3 Imbalan Pasca Kerja 1.881.155.165 1.881.155.16 5 Jumlah 16 .400.186.323 3.461.127.64 7 Beda Tetap Pajak Penghasilan Pasal 21 3.471.042.278 1.963.860.73 0 Jamuan dan Sumbangan 1.499.673.954 270.335.68 9 Beban Penghasilan Bunga - bersih 95.826.468 81 3.692.926 Jumlah 4.874.889.764 1.420.503.49 3 Taksiran Laba Kena Pajak 63.299.372.021 30.924.880.70 6 Pembulatan 63.299.372.000 30.924.880.00 0 Tarif Pajak yang Berlaku 25 15.824.843.000 -- 28 -- 8.658.966.40 0 Beban Pajak Kini 15.824.843.000 8.658.966.40 0 Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 22 3.588.165.489 14.050.305.19 5 Pasal 25 1.472.057.041 -- Jumlah 5.060.222.530 14.050.305.19 5 Kurang Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan 10.764.620.470

5.39 1.338.795

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tidak Diaudit Lanjutan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Dalam Rupiah Penuh 38 Sesuai peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menyampaikan, dan melaporkan sendiri Surat Pemberitahuan Tahunannya SPT. Aparat perpajakan dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak penghasilan. Pada bulan Januari 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 sebesar Rp 7.229.900.612. Perusahaan juga menerima beberapa SKPKB atas Pajak Penghasilan pasal 42, 21, dan 23 dan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2008 yang berjumlah Rp 588.370.491, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB dan Surat Tagihan Pajak STP atas Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2008 yang berjumlah Rp 1.533.671.698. Jumlah keseluruhan SKPKB dan STP tersebut Rp 9.351.942.801 telah dibayar pada bulan Pebruari 2010 dan dicatat dalam akun “ Pendapatan Beban Lain-lain – Lainnya”.

e. Pajak Tangguhan

Rincian dari kewajiban pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: 2009 Dikreditkan 2010 Dibebankan ke Laporan Laba Rugi Rp Rp Rp Aset Tetap 35.803.544.416 4.576.675.168 40.380.219.584 Aset Sewa Guna Usaha 74.134.599 6.339.796 80.474.395 Imbalan Pasca Kerja 940.577.607 470.288.791 1.410.866.398 Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 34.788.832.210 4.100.046.581 38.888.878.791 2008 Dikreditkan 2009 Dibebankan ke Laporan Laba Rugi Rp Rp Rp Aset Tetap 30.249.537.113 5.430.242.844 24.819.294.269 Aset Sewa Guna Usaha 30.401.518 1.272.876 31.674.394 Imbalan Pasca Kerja 816.247.234 334.247.585 1.150.494.819 Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 29.402.888.361 5.765.763.305 23.637.125.056