putusan 23 2009 upload 16 juni 2010
SALINAN
PUTUSAN
Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi
yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya
disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009, yang
dilakukan oleh: -------------------------------------------------------------------------------------1. PT. Murni Konstruksi Indonesia, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan
berkedudukan di Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya Surabaya
selanjutnya disebut Terlapor I; -------------------------------------------------------------2. PT. Telaga Mega Buana Jo PT. Elpo Engineering, pelaku usaha yang berbentuk
badan hukum dan berkedudukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto 21 Surabaya,
selanjutnya disebut Terlapor II; -------------------------------------------------------------3. PT. Widya Satria Jo PT. Adhiguna Karya Jaya, pelaku usaha yang berbentuk
badan hukum dan berkedudukan di Jalan Ketintang Permai Blok BB Nomor: 20,
Wonocolo, Surabaya, 60232, selanjutnya disebut Terlapor III; ------------------------4. PT. Citra Gading Jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, pelaku usaha yang
berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal
A-7 Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor IV;------------------------------------------5. PT. Hutama Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan
di Jalan Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali, selanjutnya disebut Terlapor V; ---6. PT. Adhi Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di
Jalan Gayung Kebonsari No. 167A Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor VI;-----7. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kota Pasuruan, berkedudukan di
Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 1-4 Pasuruan, selanjutnya disebut Terlapor
VII; -----------------------------------------------------------------------------------------------
mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------Majelis Komisi:-------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini: ---------------
SALINAN
Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (selanjutnya disebut
LHPP); ------------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut LHPL);
Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut BAP); --------------Setelah membaca tanggapan atau pembelaan dari para Terlapor.-------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya
Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada
Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009; -----------------------------------------------2. Menimbang bahwa setelah melakukan klarifikasi dan penelitian atas laporan
tersebut, maka Komisi menyatakan laporan tersebut telah lengkap dan jelas;---3. Menimbang bahwa berdasarkan laporan yang lengkap dan jelas tersebut,
Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 116/KPPU/PEN/IX/2009
tanggal 28 September 2009 tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor:
23/KPPU-L/2009 terhitung sejak tanggal 28 September 2009 sampai dengan
tanggal 06 November 2009 (vide bukti A1); -----------------------------------------4. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan, Sekretaris
Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor: 968/SJ/ST/IX/2009 tanggal 28
September 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa
dalam Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 (vide bukti
A5); ----------------------------------------------------------------------------------------5. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim
Pemeriksa menyimpulkan terdapat bukti awal yang cukup terjadinya
persekongkolan tender yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II, Terlapor
III, Terlapor IV, Terlapor VI, Terlapor VII, Terlapor VIII; ------------------------6. Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Tim
Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi agar Pemeriksaan
Pendahuluan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A29); ----7. Menimbang bahwa atas dasar rekomendasi Tim Pemeriksa, Komisi menyetujui
dan menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 133/KPPU/PEN/XI/2009 tanggal 5
November 2009
yang menetapkan untuk melanjutkan Perkara Nomor
23/KPPU-L/2009 ke dalam tahap Pemeriksaan Lanjutan terhitung sejak
tanggal 05 November 2009 sampai dengan tanggal 03 Februari 2010 (vide
bukti A31); --------------------------------------------------------------------------------
halaman 2 dari 41
SALINAN
8. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Sekretaris
Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor 1163/SJ/ST/XI/2009 tanggal 05
November 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa
dalam Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 (vide bukti
A33); --------------------------------------------------------------------------------------9. Menimbang bahwa selanjutnya, Tim
melakukan
Perpanjangan
Pemeriksaan
Pemeriksa menilai perlu untuk
Lanjutan.
Untuk
itu
Komisi
menerbitkan Keputusan Nomor: 57/KPPU/KEP/II/2010 tanggal 04 Februari
2010 tentang Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor: 23/KPPUL/2010 terhitung sejak 04 Februari 2010 sampai dengan 19 Maret 2010 (vide
bukti A58); -------------------------------------------------------------------------------10. Menimbang bahwa dalam proses Pemeriksaan, Tim Pemeriksa telah
mendengar keterangan dari para Terlapor dan Saksi; -------------------------------11. Menimbang bahwa identitas serta keterangan para Terlapor dan Saksi telah
dicatat dalam BAP yang telah ditandatangani oleh para Terlapor dan Saksi; ---12. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Pemeriksaan Lanjutan
dan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa telah meneliti,
menilai sejumlah surat, dan/atau dokumen, BAP, serta mendapatkan buktibukti lain yang diperoleh selama Pemeriksaan;--------------------------------------13. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa
membuat LHPL yang berisi (vide bukti A74);---------------------------------------13.1 Dugaan Persekongkolan Horizontal; ------------------------------------------13.1.1 Bahwa terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran
dokumen penawaran yaitu pada lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi Indonesia,
PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya
Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT.
Adhi Karya, yang berupa penulisan pada bahan bangunan:
a. Batu belah 10/15, 15/20, dan 20/25
b. Kapur gamping (bubuk)
c. Semen PC (50 kg), (40 kg)
d. Semen warna/putih (Azano/Tiga Roda)
Yang dituliskan oleh ketujuh peserta berurutan dari mulai nomor
7-13, dimana berdasarkan format yang diberikan oleh Panitia,
keempat bahan bangunan tersebut dituliskan mulai nomor 1-6.
Hal ini menunjukkan telah terjadi penyeragaman penulisan pada
halaman 3 dari 41
SALINAN
lampiran bahan bangunan dalam dokumen penawaran ketujuh
peserta tersebut;---------------------------------------------------------13.1.2 Bahwa terdapat pula kesamaan kesalahan penulisan dalam
lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT.
Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya
Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,
PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya;--- ------------------------13.1.3 Bahwa berdasarkan keterangan yang diperoleh, Panitia tidak
pernah memberikan softcopy dokumen pengadaan barang dan
jasa (Dokumen Pengadaan) kepada peserta tender, melainkan
hanya
memberikan
dokumen
dalam
bentuk
hardcopy
sebagaimana tertera dalam Dokumen Pengadaan;-----------------13.1.4 Bahwa terdapat perbedaan format penulisan pada lembar Daftar
Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang diserahkan Panitia
kepada
Sekretariat
KPPU
dengan
format
dari
ketujuh
perusahaan tersebut;----------------------------------------------------13.1.5 Bahwa terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega
Buana, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT.
Elpo Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara
Sakti, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT.
Citra Gading;------------------------------------------------------------13.2 Dugaan Persekongkolan Vertikal; ----------------------------------------------13.2.1 Bahwa Panitia menggugurkan peserta tender pada tahapan
Prakualifikasi dengan alasan yang tidak sesuai dengan fakta
pada dokumen penawaran peserta tender;---------------------------13.2.2 Bahwa Panitia menggugurkan PT. Lince Romauli Raya dan PT.
Nindya Karya dengan alasan yang tidak substantif, yaitu dengan
alasan Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel;------------------13.2.3 Bahwa Panitia tetap meluluskan PT. Murni Konstruksi
Indonesia dalam setiap tahapan tender hingga memenangkan
PT. Murni Konstruksi Indonesia meskipun terdapat beberapa
kekurangan dalam Dokumen Penawaran, yaitu kekurangan
pengisian daftar harga peralatan;-------------------------------------13.3 Fakta-fakta yang diperloleh dalam pemeriksaan;----------------------------------13.3.1
Obyek Tender; ---------------------------------------------------------------
halaman 4 dari 41
SALINAN
Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009 yang dilaksanakan di
Pasuruan dengan pemberi kerja Direktur RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan
13.3.2
Sistem Tender; --------------------------------------------------------------Tender dilaksanakan melalui tahap Prakualifikasi, penyampaian
dokumen dilaksanakan dengan metode 1 (satu) sampul dengan
evaluasi menggunakan sistim gugur dan mengacu pada Keputusan
Presiden Nomor 80 Tahun 2003; ------------------------------------------
13.3.3
Tentang Identitas Para Terlapor;--------------------------------------13.3.3.1 Terlapor I: PT. Murni Konstruksi Indonesia, didirikan
berdasarkan akte Notaris Suprapto, SH, No. 9 tanggal 22
Mei
2003
Kegiatan
usaha
menjalankan
kegiatan
Pembangunan, dan Pemasangan Instalasi. Beralamat di
Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya,
Surabaya; --------------------------------------------------------13.3.3.2 Terlapor
II:
PT.
Telaga
Mega
Buana,
didirikan
berdasarkan akte Notaris Robensjah Sjacran, S.H, No. 79
tanggal 27 Juni 1991 dengan perubahan terakhir
berdasarkan akte Notaris Handoyo, S.H, No. 31 tanggal
26 Mei 2008. Kegiatan usaha Pemborongan kontraktor,
Perdagangan
umum,
Pertambangan,
perindustrian,
Pertanian dan Perkebunan, Peternakan dan perikanan,
serta jasa seumumnya, Beralamat di Jalan Jaksa Agung
Suprapto 21 Surabaya; -----------------------------------------13.3.3.3 Terlapor III: PT. Widya Satria didirikan berdasarkan akte
Notaris Alfian Yahya, SH. No. 2 tanggal 1 Desember
1983 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte Notaris
Triwinarno, SH, Mkn. No. 282 tanggal 22 Januari 2008.
Kegiatan usaha di bidang pembangunan, bertindak sebagai
pengembang, Pembangunan pada umumnya (General
Contractor), Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan,
Pengangkutan Darat, Pertanian, Percetakan, Perbengkelan,
Jasa dan lain-lain. Beralamat di Jl. Ketintang Permai Blok
BB Nomor: 20, Wonocolo, Surabaya, 60232;---------------13.3.3.4 Terlapor IV: PT. Citra Gading didirikan berdasarkan akte
Notaris Lushun Adji Dharmanto, S.H, No. 01 tanggal 1
halaman 5 dari 41
SALINAN
Maret 1997 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte
notaris Sochib Arifin, S.H, No. 10 tanggal 19 Desember
2006. Kegiatan usaha bergerak di bidang Industri,
perdagangan
umum,
pertambangan,
pertanian,
perkebunan, peternakan, kehutanan dan jasa percetakan.
Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal A-7
Surabaya;---------------------------------------------------------13.3.3.5 Terlapor V: PT. Hutama Karya didirikan berdasarkan akte
Notaris Kartini Muljadi, S.H, No. 74 tanggal 15
Maret1973 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte
Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, S.H, No. 02 tanggal
16 Oktober 2008. Kegiatan usaha: Berusaha dalam
lapangan perencanaan bangunan, pemborongan dan
pelaksanaan
bangunan,
pengawasan
pelaksanaan
bangunan dan melakukan segala tindakan yang ada
hubungannya dengan usaha tersebut. Beralamat Jalan
Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali;----------------------13.3.3.6 Terlapor VI: PT. Adhi Karya didirikan berdasarkan akte
Notaris Kartini Muljadi, S.H, No. 1 Tanggal 1 Juni 1974
dengan perubahan terakhir berdasarkan Akte Notaris Imas
Fatimah, S.H, Nomor 13 tanggal 8 Agustus 2006.
Kegiatan usaha Berusaha dalam lapangan perencanaan
bangunan, pemborongan dan pelaksanaan bangunan,
pengawasan pelaksanaan bangunan dan melakukan segala
tindakan yang ada hubungannya dengan usaha tersebut
Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari No. 167A
Surabaya;---------------------------------------------------------13.3.3.7 Terlapor VII: Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008
tanggal 8 Februari 2008 tentang Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran
2008 serta Surat Keputusan Walikota Pasuruan No.
188/90/423.031/2009 tanggal 24 Februari 2009 mengenai
perubahan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kota
Pasuruan
Tahun
Anggaran
2009
dengan
pertimbangan adanya perubahan struktur organisasi di
lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan;-----------------------
halaman 6 dari 41
SALINAN
13.3.4
Kronologis Tender;---------------------------------------------------------13.3.4.1
Bahwa rencana pengadaan Pekerjaan Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan
dimulai berdasarkan surat Direktur RSD Dr. R.
Soedarsono Kota Pasuruan No. 600/440.1/423.211/2008
tanggal 16 Oktober 2008 dengan menggunakan tahapan
Prakualifikasi
dengan
pagu
anggaran
Rp.
32.331.250.187,- (tiga puluh dua milyar tiga ratus tiga
puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu seratus delapan
puluh tujuh rupiah); -------------------------------------------13.3.4.2
Bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa dengan nilai
di atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), Walikota
Pasuruan membentuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa
untuk melaksanakan kegiatan pengadaan di lingkungan
Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2008;--------
13.3.4.3
Bahwa
Pembentukan
Terlapor
VII
berdasarkan
Keputusan Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008
tanggal 8 Februari 2008 tentang Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran
2008, sebagai berikut;-----------------------------------------No
Nama Panitia
Jabatan
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
Ir. Didik Chairudi
Dedik Usdikari, S.H., M.M.
Dyah Ermitasari, S.T.
Faishal Nizarsyah, S.T., M.T.
Anang Sururin, S.Sos.
Sutrisno, S.T.
Imron Rosadi, A.Md. Kes. S.E.
Ketua
Sekretaris
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tidak Tetap
Anggota Tidak Tetap
13.3.4.4
Pengumuman Pelelangan dilakukan melalui surat kabar
Media Indonesia dan media lokal yaitu Harian Bhirawa.;
13.3.4.5
Pendaftaran dan pengambilan dokumen Pelelangan pada
tanggal 15 sampai dengan 23 Desember 2009 diikuti 24
(dua puluh empat)
perusahaan
yang mengambil
dokumen lelang dan yang memasukkan Dokumen
Prakualifikasi sebanyak 22 (dua puluh dua) perusahaan; 13.3.4.6
Panitia
Pasuruan
Pengadaan
Barang/Jasa
selanjutnya
Pemerintah
mengeluarkan
Kota
Dokumen
Prakualifikasi Pelelangan Umum Jasa Pemborongan
halaman 7 dari 41
SALINAN
Paket Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD
Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Sumber dana dalam
tender ini menggunakan APBD Tahun Anggaran 2009
adapun hal ini mengacu pada Keppres No. 80 Tahun
2003 jo. Peraturan Presiden RI No. 95 Tahun 2007
tentang Perubahan Ketujuh Atas Keppres No. 80 Tahun
2003
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah; -------------------------------------13.3.4.7
Bahwa
pada
tahap
awal,
Panitia
mengumumkan
pelelangan pekerjaan ini melalui media nasional yaitu
harian Media Indonesia dan media lokal yaitu Harian
Bhirawa. Pada tanggal 15 s/d 23 Desember 2009,
sebanyak 24 (dua puluh empat) perusahaan mendaftar
dan mengambil Dokumen Prakualifikasi dan yang
memasukkan Dokumen Prakualifikasi sebanyak 22 (dua
puluh dua) perusahaan; ---------------------------------------13.3.4.8
Bahwa dari isian Dokumen Prakualifikasi yang masuk,
Panitia melakukan evaluasi penilaian sesuai dengan
tahap dan ketentuan yang disyaratkan dalam Dokumen
Prakualifikasi dengan hasil bahwa dari 22 (dua puluh
dua)
Dokumen
Prakualifikasi
yang
masuk
dan
dinyatakan lulus ada 7 (tujuh) perusahaan yaitu : ---------No.
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
13.3.4.9
Nama Perusahaan
PT. Murni Konstruksi Indonesia
PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Engineering
PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya
PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti
PT. Anugerah Citra Abadi jo PT. Aninda jo PT. Amezura
PT. Hutama Karya
PT. Adhi Karya
Bahwa Panitia mengusulkan kepada pengguna jasa untuk
menetapkan
perusahaan
yang
telah
lulus
tahap
Prakualifikasi, yang selanjutnya atas persetujuan tersebut
dituangkan dalam Pengumuman Hasil Prakualifikasi
tanggal 6 Februari 2009 dan kepada perusahaan yang
tidak puas atas pengumuman ini diberi kesempatan untuk
memberikan Sanggahan mulai tanggal 9 s/d 13 Februari
2009. Pada saat Masa Sanggah, terdapat 3 (tiga)
Sanggahan, yaitu;----------------------------------------------halaman 8 dari 41
SALINAN
13.3.4.9.1. PT. Prambanan Dwi Paka melalui suratnya
No. 040/PTPD/SK/II/ 2009 tanggal 10
Februari 2009 dan telah dijawab dengan
surat No. 600/220/423.211/2009 tanggal 19
Februari 2009;----------------------------------13.3.4.9.2. PT. Waskita Karya melalui suratnya No.
48/WK/WIL.TIM/2009 tanggal 9 Februari
2009 dan telah dijawab dengan surat No.
600/219/423.211/2009 tanggal 12 Februari
2009;--------------------------------------------13.3.4.9.3. PT. Lince Romauli Raya melalui suratnya
No. 007/LRR-SS/II/2009 tanggal 9 Februari
2009 dan telah dijawab dengan surat No.
600/218/423.211/2009 tanggal 12 Februari
2009;---------------------------------------------13.3.4.9.4. Sanggahan Banding PT. Lince Romauli
Raya No. 0011/LRR-SSB/II/ 2009 tanggal
14 Februari 2009 dan telah dijawab dengan
surat No. 600/62/423.021/2009 tanggal 20
Februari 2009;----------------------------------13.3.4.10 Bahwa dalam penelitian administrasi, beberapa peserta
lelang gugur disebabkan persyaratan administrasinya
yang tidak lengkap (tanpa ada tandatangan satu pihak)
untuk peralatan (Concert Batching Plant, Concert Mixer,
Dump Truk, Concert Pump, Generator Set, dll). Hal ini
menyebakan nilai peralatan menjadi kurang dari nilai
minimal yang disyaratkan, serta ketiadaan bukti setor
pajak dari kantor pajak;---------------------------------------13.3.4.11 Bahwa kepada 7 (tujuh) perusahaan yang dinyatakan
lulus, Panitia memberikan undangan untuk mengambil
Dokumen Pengadaan mulai tanggal 17 s/d 25 Februari
2009; ------------------------------------------------------------13.3.4.12 Rapat Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) dilakukan pada
tanggal 20 Februari 2009 dihadiri oleh Panitia dan semua
perusahaan yang telah mengambil dokumen dan
setelahnya akan dibuatkan berita acara aanwijzing; -------
halaman 9 dari 41
SALINAN
13.3.4.13 Bahwa pada tanggal 24 Februari 2009, Walikota
Pasuruan merubah Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009
dengan
pertimbangan
adanya
perubahan
struktur
organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan
dengan menerbitkan Keputusan Walikota Pasuruan No.
188/90/423.031/2009
tanggal
24
Februari
2009.
Perubahan Susunan Panitia Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan mengakibatkan
adanya
perubahan
melaksanakan
Panitia
kegiatan
Pengadaan
pengadaan
untuk
Pekerjaan
Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan, sebagai berikut; -----------------------------No.
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
Nama Panitia
Jabatan
Dyah Ermitasari, S.T.
Dedik Usdikari, S.H., M.M.
Drs. Sugeng Winarto, M.M.
Anang Sururin, S.Sos.
Tutut Winartono, S.H.
Sutrisno, S.T.
Sonhaji, A.Mk.
Ketua
Sekretaris
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tidak Tetap
Anggota Tidak Tetap
13.3.4.14 Pemasukan dokumen penawaran dilaksanakan mulai
tanggal 23 s/d 26 Februari 2009 dan penawaran yang
masuk ternyata ada 6 (enam) penawaran, yaitu;-----------No.
Nama Perusahaan
1.
2.
3
4.
5.
6.
PT. Murni Konstruksi Indonesia
PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Engineering
PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya
PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti
PT. Hutama Karya
PT. Adhi Karya
13.3.4.15 Acara pembukaan penawaran dilaksanakan tanggal 26
Februari 2009 yang diikuti oleh semua peserta lelang;---13.3.4.16 Panitia melakukan evaluasi terhadap semua penawaran
yang masuk dengan sistem gugur yaitu meliputi
penilaian administrasi, teknik dan harga. Hasil evaluasi
Administrasi,
Teknis
dan
Harga
dari
6
(enam)
penawaran itu yang lulus ada 5 (lima) penawaran dan
yang tidak lulus 1 (satu) penawaran;-------------------------
halaman 10 dari 41
SALINAN
13.3.4.17 Berita Acara Hasil Pelelangan diterbitkan tanggal 6
Maret 2009, dengan hasil Urutan Calon Pemenang
sebagai berikut:
No.
1.
2.
3
Nama Perusahaan
Harga Penawaran
PT. Murni Konstruksi Indonesia.
Rp 30.827.847.000,PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Rp 31.021.834.000,Engineering.
PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Rp 31.044.466.000,Karya Jaya.
13.3.4.18 Surat Usulan Penetapan Pemenang Lelang dikeluarkan
tanggal 7 Maret 2009 dengan usulan sesuai dengan
Berita Acara Hasil Pelelangan; ------------------------------13.3.4.19 Pada tanggal 10 Maret 2009, Direktur RSD Dr. R
Soedarsono mengeluarkan surat Penetapan Pemenang
Lelang; ----------------------------------------------------------13.3.4.20 Berdasarkan penetapan tersebut, Panitia mengumumkan
pemenang kepada semua peserta yang memasukkan
penawaran untuk diketahui dan mengajukan sanggahan
mulai tanggal 12 s/d 17 Maret 2009;------------------------13.3.4.21 Setelah batas akhir masa sanggah, tidak ada yang
mengajukan keberatan atas pengumuman oleh Panitia,
maka pengguna jasa menerbitkan Surat Keputusan
Penetapan Penyediaan Barang/Jasa tanggal 18 Maret
2009 No. 600/333/423.211/2009; ---------------------------13.4 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Dokumen
Prakualifikasi
13.4.1
Setelah dilakukan penelitian Dokumen Prakualifikasi peserta tender,
ditemukan fakta yang berbeda dibandingkan hasil penilaian yang
dilakukan oleh Panitia sebagaimana yang dijelaskan dalam tabel
sebagai berikut; --------------------------------------------------------------
No
Nama Perusahaan
Hasil
Penilaian
Panitia
L
1
PT.Anugerah Bangun
Saranajaya
Alasan tidak lulus
TL
TL
1. Tidak melampirkan
salah satu sub bidang
SBU
2. Tidak melampirkan
laporan pajak
November 2008
3. Lembar kualifikasi
halaman 11 dari 41
Fakta
Dokumen
perusahaan
SALINAN
2
PT. Bina Lestari Fang
TL
3.
PT. Cipta Karya Bhakti
TL
4
PT. Prambanan Dwipaka
TL
5
PT. Lince Romauli Raya
TL
6
PT. Gunakarya Nusantara
TL
7
PT. Nindya Karya
TL
8
PT. Brata Utama Roda
Mandiri
PT. Wijaya Karya
TL
9
10
11
12
13
14
TL
PT. Sasmito jo.
PT. Tulus Karya Wisesa
PT. Tobe Indah
PT. Widya Satria jo.
PT. Adhiguna Karya Jaya
PT. Hutama Karya
PT. Pembangunan
Perumahan
TL
TL
tidak diparaf/stempel
1. Tidak melampirkan
2 sub bidang SBU
2. Tidak melampirkan
SPT Tahun 2007
3. Tidak melampirkan
referensi bank
4. Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
Formulir G pada isian
kualifikasi tidak
ditandatangani
1. Tidak melampirkan
pajak bulan
November 2008
2. Tidak melampirkan
asli referensi bank
Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
Tidak melampirkan 2
sub bidang SBU
Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
Kemampuan dasar tidak
memenuhi
1. Tidak melampirkan
keterangan fiskal
2007
2. Tidak melampirkan
pajak November
2008
Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
1. Alamat surat
permohonan tdak
sesuai
2. Tidak melampirkan
2 sub bidang SBU
3. Tidak melampirkan
laporan pajak 3 bulan
terakhir sesuai
persyaratan
4. Tidak melampirkan
referensi bank
5. Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
PT. Wijaya
Karya
melampirkan
Surat
Keterangan
Fiskal 2007
L
L
TL
Tidak melampirkan
pajak bulan November
2008
halaman 12 dari 41
PT.
Pembangunan
Perumahan
melampirkan
pajak bulan
November
SALINAN
2008
15
16
17
18
PT. Murni Konstruksi
Indonesia
PT. Adhi Karya
PT. Barito Permai
L
L
TL
L
L
21
PT. Budiindah
Muliamandiri
PT. Citra Gading Asritama
PT. Telaga Mega Buana
jo. PT. Elpo Engineering
PT. Waskita Karya
22
PT. Anugerah Citra Abadi
L
19
20
13.4.2
TL
TL
Kemampuan dasar tidak
memenuhi
Tidak melampirkan 2
sub bidang SBU
Tidak melampirkan
SPT PPh 21 Tahun
2007
PT. Waskita
Karya hanya
melampirkan
SPT PPh 23
Tahun 2007
Terdapat fakta ketidaksesuaian alasan penguguran PT. Wijaya
Karya, PT. Pembangunan Perumahan, dan PT. Waskita Karya dan
oleh Panitia. Dalam penjelasan yang diberikan oleh Panitia terkait
sebab-sebab ketidaklulusan bahwa ada 3 (tiga) perusahaan tersebut
digugurkan adalah dengan alasan ketidak-lengkapan lampiran SPT
Tahun 2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan Pajak bulan
November 2008, namun pada faktanya untuk ketiga dokumen
tersebut, PT. Waskita Karya, PT. Pembangunan Perumahan, dan
PT. Wijaya Karya telah melampirkannya dalam Dokumen
Prakualifikasi;----------------------------------------------------------------
13.4.3
Bahwa terdapat kelalaian Panitia dalam melakukan evaluasi
Dokumen Prakualifikasi, hal ini terlihat dari tabel berikut ini; --------
No
1
Nama Perusahaan
PT. Murni
Konstruksi
Indonesia
SBU
Lengkap
Surat Keterangan
Fiskal dan Pajak 3
Persyaratan teknis
Bulan terakhir
Hanya
Tidak melampirkan
melampirkan copy materai dalam:
bukti penerimaan 1. Surat Pernyataan
surat dari Ditjen
Minat
Pajak tanpa
2. Surat Pernyataan
melampirkan
Tidak Mengajukan
Surat Setoran
Tuntutan Apabila
Pajak yang asli
Terjadi Penundaan
Atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
halaman 13 dari 41
SALINAN
2
PT. CitraAutomaras
PT. Widya Satria
jo. PT. Adhiguna
Karya Jaya
Lengkap
Lengkap
Kurang 1
Sub
(24010)
Hanya
melampirkan copy
bukti penerimaan
surat dari Ditjen
pajak tanpa
melampirkan surat
setoran pajak yang
asli
4
PT. Anugerah
Citra Abadi
Kurang 2
Sub
(24010,
23001)
Hanya
melampirkan copy
bukti penerimaan
surat dari Ditjen
Pajak tanpa
melampirkan
Surat Setoran
Pajak yang asli
5
PT.Telaga
Lengkap
Tidak
3
halaman 14 dari 41
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Lengkap
Tidak melampirkan
materai dalam:
1. Surat Pernyataan
Minat
2. Surat Pernyataan
Tidak Mengajukan
Tuntutan Apabila
Terjadi Penundaan
Atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Tidak melampirkan
materai dalam :
1. Surat Pernyataan
Minat
2. Surat Pernyataan
Tidak Mengajukan
Tuntutan Apabila
Terjadi Penundaan
atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Lengkap
SALINAN
6
7
Megabuana jo.
PT. Elpo
Engineering
PT. Hutama
Karya
PT. Adhi Karya
13.4.4
Lengkap
melampirkan
Pajak bulan
November 2008
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Tidak melampirkan
materai dalam:
1. Surat Pernyataan
Minat
2. Surat Pernyataan
Tidak Mengajukan
Tuntutan Apabila
Terjadi Penundaan
Atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan.
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa memperoleh
fakta bahwa PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega
Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna
Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara
Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya telah melampirkan
seluruh persyaratan teknis yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Prakualifikasi;---------------------------------------------------------------
13.4.5
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, diperoleh dokumen dari PT.
Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya dan PT. Adhi Karya
yang menunjukkan keduanya telah membubuhkan materai pada
lampiran Dokumen Penawaran Asli, sedangkan pada Dokumen
Penawaran copy/rekaman mereka tidak dibubuhi materai, karena
tidak dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan;----------------------
13.5 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Administrasi
13.5.1
Bahwa dalam evaluasi administrasi dokumen penawaran, Panitia
menggugurkan penawaran PT. Adhi Karya hanya karena salah
mencantumkan alamat tujuan surat penawaran harga, yaitu kepada
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Kuasa
halaman 15 dari 41
SALINAN
Pengguna Anggaran, dimana seharusnya ditulis Direktur RSD Dr.
R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Pengguna Anggaran; ----------13.5.2
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT. Adhi Karya mengakui
lalai menuliskan nama jabatan Pengguna Anggaran dalam surat
penawarannya, dengan menuliskan nama jabatan Kuasa Pengguna
Anggaran;---------------------------------------------------------------------
13.5.3
Bahwa terhadap kesalahan penulisan nama jabatan tersebut, Panitia
tidak melakukan klarifikasi kepada PT. Adhi Karya, melainkan
langsung menggugurkan penawaran PT. Adhi Karya tersebut;-------
13.6 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara Peserta Tender
13.6.1
Bahwa terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran
Dokumen Penawaran, yaitu pada lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT.
Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo.
Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama
Nusantara Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya yang
berupa penulisan pada bahan bangunan; --------------------------------a. Batu belah 10/15, 15/20, dan 20/25; ----------------------------------b. Kapur gamping (bubuk); -----------------------------------------------c. Semen PC (50 kg), (40 kg) ; -------------------------------------------d. Semen warna/putih (Azano/Tiga Roda); -----------------------------Yang dituliskan oleh ketujuh peserta berurutan dari mulai nomor 713, dimana berdasarkan format yang diberikan oleh Panitia keempat
bahan bangunan tersebut dituliskan mulai nomor 1-6. Hal ini
menunjukkan telah terjadi penyeragaman penulisan pada lampiran
bahan bangunan dalam dokumen penawaran ketujuh peserta
tersebut;-----------------------------------------------------------------------
13.6.2
Bahwa terdapat pula kesamaan kesalahan penulisan dalam lembar
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni
Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo
Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT.
Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama
Karya, dan PT. Adhi Karya;-----------------------------------------------
13.6.3
Bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Panitia menyatakan tidak
memberikan softcopy dokumen pengadaan barang dan jasa
(Dokumen Pengadaan) kepada peserta tender, melainkan hanya
memberikan dokumen dalam bentuk hard copy; ------------------------
halaman 16 dari 41
SALINAN
13.6.4
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Panitia mengubah pernyataan
yang menyatakan tidak pernah memberikan softcopy dokumen
pengadaan barang/jasa menjadi pernah memberikan softcopy.
Pernyataan ini diubah, karena pada saat diklarifikasi, Dyah
Ermitasari, S.T. sebagai Ketua Panitia yang baru menggantikan Ir.
Didik Chairudi, memberikan pernyataan tidak terlebih dahulu
mengecek kebenaran informasi tersebut kepada Panitia lainnya; -----
13.6.5
Bahwa Panitia memberikan softcopy kepada peserta tender saat
penyerahan berita acara aanwijzing, yakni sehari setelah rapat
aanwijzing dilaksanakan; ---------------------------------------------------
13.6.6
Bahwa Panitia mengaku lalai tidak menuangkan kesepakatan dalam
aanwijzing untuk memberikan softcopy dokumen pengadaan
barang/jasa tersebut ke dalam berita acara aanwijzing dan/atau
addendum dokumen pengadaan;-------------------------------------------
13.6.7
Bahwa Panitia juga mengaku lalai tidak membuat bukti tanda terima
softcopy dokumen pengadaan barang/jasa tersebut; --------------------
13.6.8
Bahwa keterangan serupa diberikan peserta tender yang menjadi
Terlapor dalam Perkara ini, dalam Pemeriksaan Lanjutan, para
Terlapor menyatakan bahwa Panitia telah memberikan softcopy
dokumen pengadaan barang dan jasa (Dokumen Lelang) kepada
peserta tender;----------------------------------------------------------------
13.6.9
Bahwa Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Lanjutan telah meminta
dan mendapatkan bukti softcopy yang sama dengan dokumen RKS
yang dibuat Panitia sebagai bukti pendukung atas pernyataan yang
mereka
sampaikan
pada
saat
Pemeriksaan
Pendahuluan
berlangsung;-----------------------------------------------------------------13.7 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah
Kerja
13.7.1
Bahwa terkait kesamaan pada lembar Daftar Harga Satuan Bahan
dan Upah Kerja sebagaimana diuraikan dalam butir 1 dan 2 Tentang
Kesesuaian
Dokumen
Penawaran
Diantara
Peserta
Tender,
ditemukan fakta adanya perbedaan bentuk contoh format lembar
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang diberikan oleh
Panitia dengan format yang disampaikan oleh seluruh peserta
tender; ------------------------------------------------------------------------13.7.2
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Panitia mengklarifikasi
lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang telah
halaman 17 dari 41
SALINAN
diberikannya saat proses klarifikasi laporan, bukanlah dokumen
yang terlampir dalam Dokumen Pengadaan, melainkan lembar
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada
dokumen owner estimate, sehingga lembar tersebut memiliki tata
urutan Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang berbeda
dengan Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja pada Dokumen
Pengadaan; ------------------------------------------------------------------13.8 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana dengan PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti
13.8.1
Bahwa terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega Buana,
perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Elpo
Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,
perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Citra
Gading;-----------------------------------------------------------------------
13.8.2
Bahwa PT. Telaga Mega Buana menyatakan kesamaan alamat
tersebut disebabkan kesamaan gedung yang ditempati PT. Telaga
Mega Buana dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti dan
beberapa perusahaan lainnya. Namun dalam tender ini PT.
Airlanggatama Nusantara menggunakan alamat PT. Citra Gading
yang menjadi leader joint operation; --------------------------------------
13.9 Tentang Jabatan Rangkap di Kedua Perusahaan Yang Menjadi Peserta
Tender
13.9.1
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa mendapatkan
fakta adanya jabatan rangkap yang dilakukan oleh Achmad Basuki
dengan menduduki jabatan Direktur di 2 (dua) perusahaan yang
menjadi peserta tender, yaitu di PT. Gunakarya Nusantara dan PT.
Brata Utama Roda Mandiri;------------------------------------------------
13.9.2
Bahwa kedua perusahaan tersebut tidak lulus tahap prakualifikasi,
karena tidak memenuhi syarat administrasi sebagai berikut; ---------13.9.2.1 PT. Gunakarya Nusantara tidak melampirkan 2 (dua) sub
bidang
Sertifikat
Badan
Usaha,
yakni:
Instalasi
pemanasan, ventilasi udara, dan AC dalam bangunan dan
sub bidang Instalasi Listrik, gedung, dan pabrik;----------13.9.2.2 PT. Brata Utama Roda Mandiri tidak dapat memenuhi
syarat Kemampuan Dasar;-------------------------------------13.9.3
Bahwa dalam melakukan evaluasi kualifikasi, Panitia menyatakan
tidak mengetahui dan mengakui tidak pernah memeriksa data
halaman 18 dari 41
SALINAN
perusahaan terkait jabatan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham
yang dituangkan dalam dokumen penawaran masing-masing peserta
tender, melainkan hanya memeriksa mengenai kelengkapan
administrasi
saja
sebagaimana
disyaratkan
dalam dokumen
pengadaan;-------------------------------------------------------------------13.9.4
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Direktur Utama PT.
Gunakarya Nusantara mengaku tidak mengetahui kalau Achmad
Basuki menjabat sebagai Direktur di
PT. Brata Utama Roda
Mandiri dan sebaliknya, Direktur Utama PT. Brata Utama Roda
Mandiri juga mengaku tidak mengetahui kalau Achmad Basuki
menjabat sebagai Direktur di PT. Gunakarya Nusantara; -------------13.9.5
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Direktur Utama PT.
Gunakarya Nusantara dan Direktur Utama PT. Brata Utama Roda
Mandiri menyatakan tidak mengetahui kalau Achmad Basuki telah
mengikutsertakan kedua perusahaan dalam tender Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan; ------------
13.9.6
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa tidak dapat
menghadirkan Achmad Basuki untuk dimintai klarifikasinya
mengenai jabatan rangkap di kedua perusahaan yang menjadi
peserta tender, karena Achmad Basuki sedang dalam status tahanan
Pengadilan Negeri Sampang terkait dugaan korupsi dirinya selaku
Direktur
PT.
Gunakarya
Nusantara
dalam
proses
tender
pembangunan pasar Srimangunan, Sampang, Madura;----------------13.9.7
Bahwa dalam upaya mendapatkan keterangan Achmad Basuki, Tim
Pemeriksa telah menyurati Ketua Pengadilan Negeri Sampang
untuk meminjam Achmad Basuki guna mendapatkan keterangan
terkait isu adanya pengaturan pemenang tender, uang mundur, dan
rangkap jabatan Direktur pada PT. Gunakarya Nusantara dan PT.
Brata Utama Roda Mandiri pada tender Pembangunan Ruang
Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan; ---------------------
13.9.8
Bahwa Tim Pemeriksa telah mendapatkan ijin Ketua Pengadilan
Negeri Sampang untuk melakukan pemeriksaan terhadap Achmad
Basuki di ruang Pengadilan Negeri Sampang guna mendapatkan
keterangan terkait dugaan persekongkolan tender Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono, namun pemeriksaan tidak
dapat
terlaksana
karena
terkendala
waktu
Perpanjangan
Pemeriksaan Lanjutan yang sudah berakhir; ----------------------------halaman 19 dari 41
SALINAN
13.10 Fakta Lain
Bahwa Tim Pemeriksa mendapatkan informasi dari informan bahwa terdapat
pengaturan pemenang tender dan pembagian uang mundur oleh asosiasi bagi
peserta tender Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan, namun Tim Pemeriksa tidak menemukan bukti yang mendukung
informasi tersebut;---------------------------------------------------------------------13.11 Analisis; --------------------------------------------------------------------------------13.11.1 Persekongkolan Horizontal; --------------------------------------------13.11.1.1 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara
Peserta Tender;-------------------------------------------------13.11.1.1.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya kesamaan format penulisan dan
kesamaan
kesalahan
penulisan
dalam
lampiran dokumen penawaran yaitu pada
lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan
Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi
Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo.
PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT.
Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya;--------13.11.1.1.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, para
Terlapor menyatakan bahwa Panitia telah
memberikan softcopy dokumen pengadaan
barang/jasa kepada peserta tender sebagai
bentuk realisasi dari hasil kesepakatan
peserta tender dalam aanwijzing. Namun
Panitia mengaku lalai tidak menuangkan
kesepakatan pemberian softcopy tersebut ke
dalam berita acara aanwijzing dan/atau
addendum dokumen pengadaan;-------------13.11.1.1.3. Bahwa dengan adanya alat bukti softcopy
lampiran Dokumen Penawaran, yaitu pada
lembar Daftar Harga Satuan Bahan & Upah
Kerja dari Panitia kepada para peserta
tender, dengan demikian Tim Pemeriksa
menyimpulkan
halaman 20 dari 41
dugaan
persekongkolan
SALINAN
tender melalui kerjasama untuk membuat
dokumen penawaran diantara peserta tender
tidak terbukti;-----------------------------------13.11.1.2 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana
dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti;--------------13.11.1.2.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya kesamaan alamat antara PT. Telaga
Mega Buana, perusahaan yang melakukan
joint
operation
Engineering
dengan
dengan
PT.
Elpo
alamat
PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti, perusahaan
yang melakukan joint operation dengan PT.
Citra Gading;-----------------------------------13.11.1.2.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT.
Telaga Mega Buana menyatakan dalam
gedung yang mereka tempati terdapat
beberapa perusahaan lain termasuk PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti. Namun PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti tidaklah
menggunakan alamat yang sama dengan PT.
Telaga
Mega
Buana,
melainkan
menggunakan alamat PT. Citra Gading
Asritama yang menjadi leader dalam rangka
joint operation;----------------------------------13.11.1.2.3. Bahwa
Panitia
dalam
Pemeriksaan
menyatakan
tidak
Lanjutan,
mengetahui
adanya kesamaan alamat diantara kedua
perusahaan tersebut. Panitia menyatakan
tidak pernah memeriksa data perusahaan
terkait alamat perusahaan masing-masing
peserta tender, melainkan hanya memeriksa
mengenai kelengkapan administrasi saja
sebagaimana disyaratkan dalam dokumen
pengadaan;--------------------------------------13.11.1.2.4. Bahwa kesamaan alamat merupakan salah
satu
indikasi
adanya
persekongkolan
horizontal diantara PT. Telaga Mega Buana
halaman 21 dari 41
SALINAN
dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,
namun Tim Pemeriksa tidak menemukan
bukti pendukung lain, seperti: kesamaan
dokumen penawaran diantara PT. Telaga
Mega Buana dengan penawaran PT. Citra
Gading yang melakukan joint operation
dengan
PT.
Airlanggatama
Nusantara
Sakti;---------------------------------------------13.11.1.2.5. Bahwa
dengan
demikian,
dugaan
persekongkolan tender karena terdapatnya
kesamaan alamat tidak terbukti;------------13.11.2 Persekongkolan Horizontal; --------------------------------------------13.11.2.1 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan
dan Upah Kerja;------------------------------------------------13.11.2.1.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya perbedaan format lembar Daftar
Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang
diberikan oleh Panitia dengan format yang
disampaikan oleh seluruh peserta tender;---13.11.2.1.2. Bahwa
dalam
Panitia
Pemeriksaan
mengklarifikasi
Lanjutan,
telah
salah
memberikan lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja pada KPPU saat
klarifikasi
laporan.
Panitia
bukannya
memberikan lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada
dokumen
pengadaan,
melainkan
memberikan lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada
dokumen owner estimate, dimana kedua
lampiran tersebut memiliki tata urutan
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja
yang berbeda satu dengan yang lainnya;----13.11.2.1.3. Bahwa terhadap kesalahan Panitia dalam
memberikan dokumen yang benar saat
klarifikasi laporan, Tim Pemeriksa menilai
Panitia berupaya mangaburkan jalannya
halaman 22 dari 41
SALINAN
proses pemeriksaan dengan bertindak tidak
kooperatif ; -------------------------------------13.11.2.2 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi
Dokumen Prakualifikasi;-------------------------------------13.11.2.2.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya
kesengajaan
Panitia
dalam
melakukan evaluasi dokumen prakualifikasi
PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT.
Telaga
Mega
Buana
jo.
PT.
Elpo
Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, dan PT. Adhi Karya
karena menyatakan semua dokumen telah
dilengkapi, meskipun pada faktanya ketiga
perusahaan
tersebut
tidak
melengkapi
dokumen sesuai yang dipersyaratkan;-------13.11.2.2.2. Bahwa
dalam
Pemeriksaan
Lanjutan,
Panitia dapat membuktikan bahwa dokumen
prakualifikasi
PT.
Murni
Konstruksi
Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, dan PT. Adhi Karya
telah lengkap, yakni berdasarkan dokumen
asli penawaran mereka;------------------------13.11.2.2.3. Bahwa Panitia menjelaskan dalam copy
dokumen
prakualifikasi
PT.
Murni
Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega
Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya
Satria jo.
dan
PT.
PT. Adhiguna Karya Jaya,
Adhi
Karya
memang
tidak
diwajibkan dibubuhi materai dan asli bukti
penerimaan surat pajak;-----------------------13.11.2.2.4. Bahwa Tim Pemeriksa juga menemukan
fakta ketidaksesuaian alasan pengugguran
PT. Wijaya Karya, PT. Pembangunan
Perumahan, dan PT. Waskita Karya karena
dinyatakan tidak melengkapi SPT Tahun
2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan
halaman 23 dari 41
SALINAN
Pajak bulan November 2008, meskipun
pada faktanya ketiga dokumen tersebut
telah terlampir;----------------------------------13.11.2.2.5. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT.
Wijaya Karya dan PT. Waskita Karya
menyatakan telah melengkapi SPT Tahun
2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan
Pajak
bulan
November
2008
dalam
dokumen penawaran mereka;-----------------13.11.2.2.6. Bahwa
dalam
Panitia
Pemeriksaan
menyatakan
telah
Lanjutan,
melakukan
evaluasi dokumen prakualifikasi seluruh
peserta tender dengan benar;------------------13.11.2.2.7. Bahwa untuk menilai tindakan Panitia, Tim
Pemeriksa
mengacu
kepada
beberapa
ketentuan sebagai berikut;---------------------a. Berdasarkan Dokumen Prakualifikasi
Bab III huruf B.1 disebutkan terhadap
ketidak-lengkapan
kualifikasi,
informasi
sampai
persyaratan
Panitia
dari
batas
dapat
mencari
pihak-pihak
waktu
yang
terkait
telah
ditentukan;---------------------------------b. Berdasarkan lampiran 1 Bab V huruf
A.3 Keputusan Presiden Nomor 80
tahun
2003
menyatakan
tahap
prakualifikasi belum merupakan ajang
kompetisi, maka data yang kurang
masih
dapat
dimintakan
untuk
dilengkapi. Klarifikasi terhadap data
kualifikasi dapat dilakukan sepanjang
tidak mengubah substansi;---------------13.11.2.2.8. Bahwa berdasarkan butir 7.1 dan 7.2 diatas,
Tim
Pemeriksa
menilai
Panitia
telah
melakukan kesalahan evaluasi dokumen
prakualifikasi
klarikasi
halaman 24 dari 41
karena
terhadap
tidak
melakukan
ketidaklengkapan
SALINAN
persyaratan kualifikasi dari PT. Wijaya
Karya, PT. Waskita Karya, dan PT.
Pembangunan Perumahan;--------------------13.11.2.2.9. Bahwa
Tim
Pemeriksa
menyimpulkan
akibat kesalahan Panitia dalam melakukan
evaluasi dokumen prakualifikasi, penawaran
PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya, dan
PT.
Pembangunan
Perumahan
menjadi
gugur, sehingga dapat memberikan peluang
lebih besar kepada PT. Murni Konstruksi
Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo.
PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT.
Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya untuk
menjadi pemenang tender;--------------------13.11.2.2.10. Bahwa Tim Pemeriksa menilai kesalahan
Panitia dalam melakukan evaluasi dokumen
prakualifikasi tersebut tidak didukung oleh
alat bukti yang berupa dokumen dan
pengakuan. Hal ini merupakan salah satu
indikasi adanya persekolan vertikal antara
Panitia dengan PT. Murni Konstruksi
Indonesia;----------------------------------------13.11.2.3 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi
Administrasi;---------------------------------------------------13.11.2.3.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
Panitia menggugurkan PT. Adhi Karya
hanya karena salah mencantumkan alamat
tujuan surat penawaran harga, yaitu kepada
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan
selaku
Kuasa
Pengguna
Anggaran,
dimana
seharusnya
ditulis
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan selaku Pengguna Anggaran;-------13.11.2.3.2. Bahwa mengacu kepada Bab III Bentuk
Surat Penawaran pada dokumen pengadaan
halaman 25 dari 41
SALINAN
barang/jasa, dicontohkan bahwa alamat
tujuan surat penawaran dituliskan kepada
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan, tidak ada tambahan kalimat
“selaku Pengguna Anggaran”;----------------13.11.2.3.3. Bahwa dalam berita acara aanwijzing juga
dinyatakan tidak ada perubahan bentuk
surat penawaran, hal ini berarti bentuk surat
penawaran masih sesuai dengan yang tertera
dalam dokumen pengadaan barang/jasa;----13.11.2.3.4. Bahwa dengan demikian, Tim Pemeriksa
menilai Panitia telah melakukan kesalahan
evaluasi administrasi yang mengakibatkan
penawaran PT. Adhi Karya menjadi gugur.
13.11.2.3.5. Bahwa Tim Pemeriksa menilai kesalahan
Panitia merupakan salah satu indikasi
adanya
persekongkolan
vertikal
antara
Panitia dengan PT. Murni Konstruksi
Indonesia;----------------------------------------13.12 Kesimpulan; ----------------------------------------------------------------------------Berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta dan alat bukti berupa dokumendokumen, pengakuan dan keterangan saksi yang diperoleh selama
pemeriksaan, Tim Pemeriksa berkesimpulan tidak terdapat bukti telah terjadi
persekongkolan diantara PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega
Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya
Jaya, PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama
Karya, PT. Adhi Karya, dan Pan
PUTUSAN
Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia selanjutnya disebut Komisi
yang memeriksa Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya
disebut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada Tender Pekerjaan Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009, yang
dilakukan oleh: -------------------------------------------------------------------------------------1. PT. Murni Konstruksi Indonesia, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan
berkedudukan di Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya Surabaya
selanjutnya disebut Terlapor I; -------------------------------------------------------------2. PT. Telaga Mega Buana Jo PT. Elpo Engineering, pelaku usaha yang berbentuk
badan hukum dan berkedudukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto 21 Surabaya,
selanjutnya disebut Terlapor II; -------------------------------------------------------------3. PT. Widya Satria Jo PT. Adhiguna Karya Jaya, pelaku usaha yang berbentuk
badan hukum dan berkedudukan di Jalan Ketintang Permai Blok BB Nomor: 20,
Wonocolo, Surabaya, 60232, selanjutnya disebut Terlapor III; ------------------------4. PT. Citra Gading Jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, pelaku usaha yang
berbentuk badan hukum dan berkedudukan di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal
A-7 Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor IV;------------------------------------------5. PT. Hutama Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan
di Jalan Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali, selanjutnya disebut Terlapor V; ---6. PT. Adhi Karya, pelaku usaha yang berbentuk badan hukum dan berkedudukan di
Jalan Gayung Kebonsari No. 167A Surabaya, selanjutnya disebut Terlapor VI;-----7. Panitia Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Kota Pasuruan, berkedudukan di
Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 1-4 Pasuruan, selanjutnya disebut Terlapor
VII; -----------------------------------------------------------------------------------------------
mengambil Putusan sebagai berikut: -------------------------------------------------------------Majelis Komisi:-------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca surat-surat dan dokumen-dokumen dalam perkara ini: ---------------
SALINAN
Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan (selanjutnya disebut
LHPP); ------------------------------------------------------------------------------------------Setelah membaca Laporan Hasil Pemeriksaan Lanjutan (selanjutnya disebut LHPL);
Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan (selanjutnya disebut BAP); --------------Setelah membaca tanggapan atau pembelaan dari para Terlapor.-------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA
1. Menimbang bahwa Sekretariat Komisi telah menerima laporan tentang adanya
Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada
Tender Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009; -----------------------------------------------2. Menimbang bahwa setelah melakukan klarifikasi dan penelitian atas laporan
tersebut, maka Komisi menyatakan laporan tersebut telah lengkap dan jelas;---3. Menimbang bahwa berdasarkan laporan yang lengkap dan jelas tersebut,
Komisi menerbitkan Penetapan Komisi Nomor: 116/KPPU/PEN/IX/2009
tanggal 28 September 2009 tentang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor:
23/KPPU-L/2009 terhitung sejak tanggal 28 September 2009 sampai dengan
tanggal 06 November 2009 (vide bukti A1); -----------------------------------------4. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Pendahuluan, Sekretaris
Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor: 968/SJ/ST/IX/2009 tanggal 28
September 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa
dalam Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 (vide bukti
A5); ----------------------------------------------------------------------------------------5. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Pendahuluan, Tim
Pemeriksa menyimpulkan terdapat bukti awal yang cukup terjadinya
persekongkolan tender yang dilakukan oleh Terlapor I, Terlapor II, Terlapor
III, Terlapor IV, Terlapor VI, Terlapor VII, Terlapor VIII; ------------------------6. Menimbang bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Pendahuluan, Tim
Pemeriksa merekomendasikan kepada Rapat Komisi agar Pemeriksaan
Pendahuluan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Lanjutan (vide bukti A29); ----7. Menimbang bahwa atas dasar rekomendasi Tim Pemeriksa, Komisi menyetujui
dan menerbitkan Penetapan Komisi Nomor 133/KPPU/PEN/XI/2009 tanggal 5
November 2009
yang menetapkan untuk melanjutkan Perkara Nomor
23/KPPU-L/2009 ke dalam tahap Pemeriksaan Lanjutan terhitung sejak
tanggal 05 November 2009 sampai dengan tanggal 03 Februari 2010 (vide
bukti A31); --------------------------------------------------------------------------------
halaman 2 dari 41
SALINAN
8. Menimbang bahwa untuk melaksanakan Pemeriksaan Lanjutan, Sekretaris
Jenderal menerbitkan Surat Tugas Nomor 1163/SJ/ST/XI/2009 tanggal 05
November 2009 yang menugaskan Sekretariat Komisi sebagai Tim Pemeriksa
dalam Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor 23/KPPU-L/2009 (vide bukti
A33); --------------------------------------------------------------------------------------9. Menimbang bahwa selanjutnya, Tim
melakukan
Perpanjangan
Pemeriksaan
Pemeriksa menilai perlu untuk
Lanjutan.
Untuk
itu
Komisi
menerbitkan Keputusan Nomor: 57/KPPU/KEP/II/2010 tanggal 04 Februari
2010 tentang Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan Perkara Nomor: 23/KPPUL/2010 terhitung sejak 04 Februari 2010 sampai dengan 19 Maret 2010 (vide
bukti A58); -------------------------------------------------------------------------------10. Menimbang bahwa dalam proses Pemeriksaan, Tim Pemeriksa telah
mendengar keterangan dari para Terlapor dan Saksi; -------------------------------11. Menimbang bahwa identitas serta keterangan para Terlapor dan Saksi telah
dicatat dalam BAP yang telah ditandatangani oleh para Terlapor dan Saksi; ---12. Menimbang bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Pemeriksaan Lanjutan
dan Perpanjangan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa telah meneliti,
menilai sejumlah surat, dan/atau dokumen, BAP, serta mendapatkan buktibukti lain yang diperoleh selama Pemeriksaan;--------------------------------------13. Menimbang bahwa setelah melakukan Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa
membuat LHPL yang berisi (vide bukti A74);---------------------------------------13.1 Dugaan Persekongkolan Horizontal; ------------------------------------------13.1.1 Bahwa terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran
dokumen penawaran yaitu pada lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi Indonesia,
PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya
Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT.
Adhi Karya, yang berupa penulisan pada bahan bangunan:
a. Batu belah 10/15, 15/20, dan 20/25
b. Kapur gamping (bubuk)
c. Semen PC (50 kg), (40 kg)
d. Semen warna/putih (Azano/Tiga Roda)
Yang dituliskan oleh ketujuh peserta berurutan dari mulai nomor
7-13, dimana berdasarkan format yang diberikan oleh Panitia,
keempat bahan bangunan tersebut dituliskan mulai nomor 1-6.
Hal ini menunjukkan telah terjadi penyeragaman penulisan pada
halaman 3 dari 41
SALINAN
lampiran bahan bangunan dalam dokumen penawaran ketujuh
peserta tersebut;---------------------------------------------------------13.1.2 Bahwa terdapat pula kesamaan kesalahan penulisan dalam
lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT.
Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya
Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,
PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya;--- ------------------------13.1.3 Bahwa berdasarkan keterangan yang diperoleh, Panitia tidak
pernah memberikan softcopy dokumen pengadaan barang dan
jasa (Dokumen Pengadaan) kepada peserta tender, melainkan
hanya
memberikan
dokumen
dalam
bentuk
hardcopy
sebagaimana tertera dalam Dokumen Pengadaan;-----------------13.1.4 Bahwa terdapat perbedaan format penulisan pada lembar Daftar
Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang diserahkan Panitia
kepada
Sekretariat
KPPU
dengan
format
dari
ketujuh
perusahaan tersebut;----------------------------------------------------13.1.5 Bahwa terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega
Buana, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT.
Elpo Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara
Sakti, perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT.
Citra Gading;------------------------------------------------------------13.2 Dugaan Persekongkolan Vertikal; ----------------------------------------------13.2.1 Bahwa Panitia menggugurkan peserta tender pada tahapan
Prakualifikasi dengan alasan yang tidak sesuai dengan fakta
pada dokumen penawaran peserta tender;---------------------------13.2.2 Bahwa Panitia menggugurkan PT. Lince Romauli Raya dan PT.
Nindya Karya dengan alasan yang tidak substantif, yaitu dengan
alasan Lembar kualifikasi tidak diparaf/stempel;------------------13.2.3 Bahwa Panitia tetap meluluskan PT. Murni Konstruksi
Indonesia dalam setiap tahapan tender hingga memenangkan
PT. Murni Konstruksi Indonesia meskipun terdapat beberapa
kekurangan dalam Dokumen Penawaran, yaitu kekurangan
pengisian daftar harga peralatan;-------------------------------------13.3 Fakta-fakta yang diperloleh dalam pemeriksaan;----------------------------------13.3.1
Obyek Tender; ---------------------------------------------------------------
halaman 4 dari 41
SALINAN
Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009 yang dilaksanakan di
Pasuruan dengan pemberi kerja Direktur RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan
13.3.2
Sistem Tender; --------------------------------------------------------------Tender dilaksanakan melalui tahap Prakualifikasi, penyampaian
dokumen dilaksanakan dengan metode 1 (satu) sampul dengan
evaluasi menggunakan sistim gugur dan mengacu pada Keputusan
Presiden Nomor 80 Tahun 2003; ------------------------------------------
13.3.3
Tentang Identitas Para Terlapor;--------------------------------------13.3.3.1 Terlapor I: PT. Murni Konstruksi Indonesia, didirikan
berdasarkan akte Notaris Suprapto, SH, No. 9 tanggal 22
Mei
2003
Kegiatan
usaha
menjalankan
kegiatan
Pembangunan, dan Pemasangan Instalasi. Beralamat di
Jalan Raya Rungkut Blok L 30 Ruko Mega Raya,
Surabaya; --------------------------------------------------------13.3.3.2 Terlapor
II:
PT.
Telaga
Mega
Buana,
didirikan
berdasarkan akte Notaris Robensjah Sjacran, S.H, No. 79
tanggal 27 Juni 1991 dengan perubahan terakhir
berdasarkan akte Notaris Handoyo, S.H, No. 31 tanggal
26 Mei 2008. Kegiatan usaha Pemborongan kontraktor,
Perdagangan
umum,
Pertambangan,
perindustrian,
Pertanian dan Perkebunan, Peternakan dan perikanan,
serta jasa seumumnya, Beralamat di Jalan Jaksa Agung
Suprapto 21 Surabaya; -----------------------------------------13.3.3.3 Terlapor III: PT. Widya Satria didirikan berdasarkan akte
Notaris Alfian Yahya, SH. No. 2 tanggal 1 Desember
1983 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte Notaris
Triwinarno, SH, Mkn. No. 282 tanggal 22 Januari 2008.
Kegiatan usaha di bidang pembangunan, bertindak sebagai
pengembang, Pembangunan pada umumnya (General
Contractor), Perdagangan, Perindustrian, Pertambangan,
Pengangkutan Darat, Pertanian, Percetakan, Perbengkelan,
Jasa dan lain-lain. Beralamat di Jl. Ketintang Permai Blok
BB Nomor: 20, Wonocolo, Surabaya, 60232;---------------13.3.3.4 Terlapor IV: PT. Citra Gading didirikan berdasarkan akte
Notaris Lushun Adji Dharmanto, S.H, No. 01 tanggal 1
halaman 5 dari 41
SALINAN
Maret 1997 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte
notaris Sochib Arifin, S.H, No. 10 tanggal 19 Desember
2006. Kegiatan usaha bergerak di bidang Industri,
perdagangan
umum,
pertambangan,
pertanian,
perkebunan, peternakan, kehutanan dan jasa percetakan.
Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari Manunggal A-7
Surabaya;---------------------------------------------------------13.3.3.5 Terlapor V: PT. Hutama Karya didirikan berdasarkan akte
Notaris Kartini Muljadi, S.H, No. 74 tanggal 15
Maret1973 dengan perubahan terakhir berdasarkan akte
Notaris Ny. Mita Nursita Gunawan, S.H, No. 02 tanggal
16 Oktober 2008. Kegiatan usaha: Berusaha dalam
lapangan perencanaan bangunan, pemborongan dan
pelaksanaan
bangunan,
pengawasan
pelaksanaan
bangunan dan melakukan segala tindakan yang ada
hubungannya dengan usaha tersebut. Beralamat Jalan
Hayam Wuruk No. 171 Denpasar-Bali;----------------------13.3.3.6 Terlapor VI: PT. Adhi Karya didirikan berdasarkan akte
Notaris Kartini Muljadi, S.H, No. 1 Tanggal 1 Juni 1974
dengan perubahan terakhir berdasarkan Akte Notaris Imas
Fatimah, S.H, Nomor 13 tanggal 8 Agustus 2006.
Kegiatan usaha Berusaha dalam lapangan perencanaan
bangunan, pemborongan dan pelaksanaan bangunan,
pengawasan pelaksanaan bangunan dan melakukan segala
tindakan yang ada hubungannya dengan usaha tersebut
Beralamat di Jalan Gayung Kebonsari No. 167A
Surabaya;---------------------------------------------------------13.3.3.7 Terlapor VII: Panitia Tender dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008
tanggal 8 Februari 2008 tentang Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran
2008 serta Surat Keputusan Walikota Pasuruan No.
188/90/423.031/2009 tanggal 24 Februari 2009 mengenai
perubahan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kota
Pasuruan
Tahun
Anggaran
2009
dengan
pertimbangan adanya perubahan struktur organisasi di
lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan;-----------------------
halaman 6 dari 41
SALINAN
13.3.4
Kronologis Tender;---------------------------------------------------------13.3.4.1
Bahwa rencana pengadaan Pekerjaan Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan
dimulai berdasarkan surat Direktur RSD Dr. R.
Soedarsono Kota Pasuruan No. 600/440.1/423.211/2008
tanggal 16 Oktober 2008 dengan menggunakan tahapan
Prakualifikasi
dengan
pagu
anggaran
Rp.
32.331.250.187,- (tiga puluh dua milyar tiga ratus tiga
puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu seratus delapan
puluh tujuh rupiah); -------------------------------------------13.3.4.2
Bahwa dalam rangka pengadaan barang/jasa dengan nilai
di atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), Walikota
Pasuruan membentuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa
untuk melaksanakan kegiatan pengadaan di lingkungan
Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2008;--------
13.3.4.3
Bahwa
Pembentukan
Terlapor
VII
berdasarkan
Keputusan Walikota Pasuruan No. 188/30/423.012/2008
tanggal 8 Februari 2008 tentang Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran
2008, sebagai berikut;-----------------------------------------No
Nama Panitia
Jabatan
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
Ir. Didik Chairudi
Dedik Usdikari, S.H., M.M.
Dyah Ermitasari, S.T.
Faishal Nizarsyah, S.T., M.T.
Anang Sururin, S.Sos.
Sutrisno, S.T.
Imron Rosadi, A.Md. Kes. S.E.
Ketua
Sekretaris
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tidak Tetap
Anggota Tidak Tetap
13.3.4.4
Pengumuman Pelelangan dilakukan melalui surat kabar
Media Indonesia dan media lokal yaitu Harian Bhirawa.;
13.3.4.5
Pendaftaran dan pengambilan dokumen Pelelangan pada
tanggal 15 sampai dengan 23 Desember 2009 diikuti 24
(dua puluh empat)
perusahaan
yang mengambil
dokumen lelang dan yang memasukkan Dokumen
Prakualifikasi sebanyak 22 (dua puluh dua) perusahaan; 13.3.4.6
Panitia
Pasuruan
Pengadaan
Barang/Jasa
selanjutnya
Pemerintah
mengeluarkan
Kota
Dokumen
Prakualifikasi Pelelangan Umum Jasa Pemborongan
halaman 7 dari 41
SALINAN
Paket Pekerjaan Pembangunan Ruang Poliklinik RSD
Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Sumber dana dalam
tender ini menggunakan APBD Tahun Anggaran 2009
adapun hal ini mengacu pada Keppres No. 80 Tahun
2003 jo. Peraturan Presiden RI No. 95 Tahun 2007
tentang Perubahan Ketujuh Atas Keppres No. 80 Tahun
2003
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah; -------------------------------------13.3.4.7
Bahwa
pada
tahap
awal,
Panitia
mengumumkan
pelelangan pekerjaan ini melalui media nasional yaitu
harian Media Indonesia dan media lokal yaitu Harian
Bhirawa. Pada tanggal 15 s/d 23 Desember 2009,
sebanyak 24 (dua puluh empat) perusahaan mendaftar
dan mengambil Dokumen Prakualifikasi dan yang
memasukkan Dokumen Prakualifikasi sebanyak 22 (dua
puluh dua) perusahaan; ---------------------------------------13.3.4.8
Bahwa dari isian Dokumen Prakualifikasi yang masuk,
Panitia melakukan evaluasi penilaian sesuai dengan
tahap dan ketentuan yang disyaratkan dalam Dokumen
Prakualifikasi dengan hasil bahwa dari 22 (dua puluh
dua)
Dokumen
Prakualifikasi
yang
masuk
dan
dinyatakan lulus ada 7 (tujuh) perusahaan yaitu : ---------No.
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
13.3.4.9
Nama Perusahaan
PT. Murni Konstruksi Indonesia
PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Engineering
PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya
PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti
PT. Anugerah Citra Abadi jo PT. Aninda jo PT. Amezura
PT. Hutama Karya
PT. Adhi Karya
Bahwa Panitia mengusulkan kepada pengguna jasa untuk
menetapkan
perusahaan
yang
telah
lulus
tahap
Prakualifikasi, yang selanjutnya atas persetujuan tersebut
dituangkan dalam Pengumuman Hasil Prakualifikasi
tanggal 6 Februari 2009 dan kepada perusahaan yang
tidak puas atas pengumuman ini diberi kesempatan untuk
memberikan Sanggahan mulai tanggal 9 s/d 13 Februari
2009. Pada saat Masa Sanggah, terdapat 3 (tiga)
Sanggahan, yaitu;----------------------------------------------halaman 8 dari 41
SALINAN
13.3.4.9.1. PT. Prambanan Dwi Paka melalui suratnya
No. 040/PTPD/SK/II/ 2009 tanggal 10
Februari 2009 dan telah dijawab dengan
surat No. 600/220/423.211/2009 tanggal 19
Februari 2009;----------------------------------13.3.4.9.2. PT. Waskita Karya melalui suratnya No.
48/WK/WIL.TIM/2009 tanggal 9 Februari
2009 dan telah dijawab dengan surat No.
600/219/423.211/2009 tanggal 12 Februari
2009;--------------------------------------------13.3.4.9.3. PT. Lince Romauli Raya melalui suratnya
No. 007/LRR-SS/II/2009 tanggal 9 Februari
2009 dan telah dijawab dengan surat No.
600/218/423.211/2009 tanggal 12 Februari
2009;---------------------------------------------13.3.4.9.4. Sanggahan Banding PT. Lince Romauli
Raya No. 0011/LRR-SSB/II/ 2009 tanggal
14 Februari 2009 dan telah dijawab dengan
surat No. 600/62/423.021/2009 tanggal 20
Februari 2009;----------------------------------13.3.4.10 Bahwa dalam penelitian administrasi, beberapa peserta
lelang gugur disebabkan persyaratan administrasinya
yang tidak lengkap (tanpa ada tandatangan satu pihak)
untuk peralatan (Concert Batching Plant, Concert Mixer,
Dump Truk, Concert Pump, Generator Set, dll). Hal ini
menyebakan nilai peralatan menjadi kurang dari nilai
minimal yang disyaratkan, serta ketiadaan bukti setor
pajak dari kantor pajak;---------------------------------------13.3.4.11 Bahwa kepada 7 (tujuh) perusahaan yang dinyatakan
lulus, Panitia memberikan undangan untuk mengambil
Dokumen Pengadaan mulai tanggal 17 s/d 25 Februari
2009; ------------------------------------------------------------13.3.4.12 Rapat Penjelasan Pekerjaan (aanwijzing) dilakukan pada
tanggal 20 Februari 2009 dihadiri oleh Panitia dan semua
perusahaan yang telah mengambil dokumen dan
setelahnya akan dibuatkan berita acara aanwijzing; -------
halaman 9 dari 41
SALINAN
13.3.4.13 Bahwa pada tanggal 24 Februari 2009, Walikota
Pasuruan merubah Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2009
dengan
pertimbangan
adanya
perubahan
struktur
organisasi di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan
dengan menerbitkan Keputusan Walikota Pasuruan No.
188/90/423.031/2009
tanggal
24
Februari
2009.
Perubahan Susunan Panitia Pengadaan Barang/Jasa di
lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan mengakibatkan
adanya
perubahan
melaksanakan
Panitia
kegiatan
Pengadaan
pengadaan
untuk
Pekerjaan
Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono
Kota Pasuruan, sebagai berikut; -----------------------------No.
1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
Nama Panitia
Jabatan
Dyah Ermitasari, S.T.
Dedik Usdikari, S.H., M.M.
Drs. Sugeng Winarto, M.M.
Anang Sururin, S.Sos.
Tutut Winartono, S.H.
Sutrisno, S.T.
Sonhaji, A.Mk.
Ketua
Sekretaris
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tetap
Anggota Tidak Tetap
Anggota Tidak Tetap
13.3.4.14 Pemasukan dokumen penawaran dilaksanakan mulai
tanggal 23 s/d 26 Februari 2009 dan penawaran yang
masuk ternyata ada 6 (enam) penawaran, yaitu;-----------No.
Nama Perusahaan
1.
2.
3
4.
5.
6.
PT. Murni Konstruksi Indonesia
PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Engineering
PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Karya Jaya
PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti
PT. Hutama Karya
PT. Adhi Karya
13.3.4.15 Acara pembukaan penawaran dilaksanakan tanggal 26
Februari 2009 yang diikuti oleh semua peserta lelang;---13.3.4.16 Panitia melakukan evaluasi terhadap semua penawaran
yang masuk dengan sistem gugur yaitu meliputi
penilaian administrasi, teknik dan harga. Hasil evaluasi
Administrasi,
Teknis
dan
Harga
dari
6
(enam)
penawaran itu yang lulus ada 5 (lima) penawaran dan
yang tidak lulus 1 (satu) penawaran;-------------------------
halaman 10 dari 41
SALINAN
13.3.4.17 Berita Acara Hasil Pelelangan diterbitkan tanggal 6
Maret 2009, dengan hasil Urutan Calon Pemenang
sebagai berikut:
No.
1.
2.
3
Nama Perusahaan
Harga Penawaran
PT. Murni Konstruksi Indonesia.
Rp 30.827.847.000,PT. Telaga Mega Buana jo PT. Elpo Rp 31.021.834.000,Engineering.
PT. Widya Satria jo PT. Adhiguna Rp 31.044.466.000,Karya Jaya.
13.3.4.18 Surat Usulan Penetapan Pemenang Lelang dikeluarkan
tanggal 7 Maret 2009 dengan usulan sesuai dengan
Berita Acara Hasil Pelelangan; ------------------------------13.3.4.19 Pada tanggal 10 Maret 2009, Direktur RSD Dr. R
Soedarsono mengeluarkan surat Penetapan Pemenang
Lelang; ----------------------------------------------------------13.3.4.20 Berdasarkan penetapan tersebut, Panitia mengumumkan
pemenang kepada semua peserta yang memasukkan
penawaran untuk diketahui dan mengajukan sanggahan
mulai tanggal 12 s/d 17 Maret 2009;------------------------13.3.4.21 Setelah batas akhir masa sanggah, tidak ada yang
mengajukan keberatan atas pengumuman oleh Panitia,
maka pengguna jasa menerbitkan Surat Keputusan
Penetapan Penyediaan Barang/Jasa tanggal 18 Maret
2009 No. 600/333/423.211/2009; ---------------------------13.4 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Dokumen
Prakualifikasi
13.4.1
Setelah dilakukan penelitian Dokumen Prakualifikasi peserta tender,
ditemukan fakta yang berbeda dibandingkan hasil penilaian yang
dilakukan oleh Panitia sebagaimana yang dijelaskan dalam tabel
sebagai berikut; --------------------------------------------------------------
No
Nama Perusahaan
Hasil
Penilaian
Panitia
L
1
PT.Anugerah Bangun
Saranajaya
Alasan tidak lulus
TL
TL
1. Tidak melampirkan
salah satu sub bidang
SBU
2. Tidak melampirkan
laporan pajak
November 2008
3. Lembar kualifikasi
halaman 11 dari 41
Fakta
Dokumen
perusahaan
SALINAN
2
PT. Bina Lestari Fang
TL
3.
PT. Cipta Karya Bhakti
TL
4
PT. Prambanan Dwipaka
TL
5
PT. Lince Romauli Raya
TL
6
PT. Gunakarya Nusantara
TL
7
PT. Nindya Karya
TL
8
PT. Brata Utama Roda
Mandiri
PT. Wijaya Karya
TL
9
10
11
12
13
14
TL
PT. Sasmito jo.
PT. Tulus Karya Wisesa
PT. Tobe Indah
PT. Widya Satria jo.
PT. Adhiguna Karya Jaya
PT. Hutama Karya
PT. Pembangunan
Perumahan
TL
TL
tidak diparaf/stempel
1. Tidak melampirkan
2 sub bidang SBU
2. Tidak melampirkan
SPT Tahun 2007
3. Tidak melampirkan
referensi bank
4. Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
Formulir G pada isian
kualifikasi tidak
ditandatangani
1. Tidak melampirkan
pajak bulan
November 2008
2. Tidak melampirkan
asli referensi bank
Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
Tidak melampirkan 2
sub bidang SBU
Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
Kemampuan dasar tidak
memenuhi
1. Tidak melampirkan
keterangan fiskal
2007
2. Tidak melampirkan
pajak November
2008
Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
1. Alamat surat
permohonan tdak
sesuai
2. Tidak melampirkan
2 sub bidang SBU
3. Tidak melampirkan
laporan pajak 3 bulan
terakhir sesuai
persyaratan
4. Tidak melampirkan
referensi bank
5. Lembar kualifikasi
tidak diparaf/stempel
PT. Wijaya
Karya
melampirkan
Surat
Keterangan
Fiskal 2007
L
L
TL
Tidak melampirkan
pajak bulan November
2008
halaman 12 dari 41
PT.
Pembangunan
Perumahan
melampirkan
pajak bulan
November
SALINAN
2008
15
16
17
18
PT. Murni Konstruksi
Indonesia
PT. Adhi Karya
PT. Barito Permai
L
L
TL
L
L
21
PT. Budiindah
Muliamandiri
PT. Citra Gading Asritama
PT. Telaga Mega Buana
jo. PT. Elpo Engineering
PT. Waskita Karya
22
PT. Anugerah Citra Abadi
L
19
20
13.4.2
TL
TL
Kemampuan dasar tidak
memenuhi
Tidak melampirkan 2
sub bidang SBU
Tidak melampirkan
SPT PPh 21 Tahun
2007
PT. Waskita
Karya hanya
melampirkan
SPT PPh 23
Tahun 2007
Terdapat fakta ketidaksesuaian alasan penguguran PT. Wijaya
Karya, PT. Pembangunan Perumahan, dan PT. Waskita Karya dan
oleh Panitia. Dalam penjelasan yang diberikan oleh Panitia terkait
sebab-sebab ketidaklulusan bahwa ada 3 (tiga) perusahaan tersebut
digugurkan adalah dengan alasan ketidak-lengkapan lampiran SPT
Tahun 2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan Pajak bulan
November 2008, namun pada faktanya untuk ketiga dokumen
tersebut, PT. Waskita Karya, PT. Pembangunan Perumahan, dan
PT. Wijaya Karya telah melampirkannya dalam Dokumen
Prakualifikasi;----------------------------------------------------------------
13.4.3
Bahwa terdapat kelalaian Panitia dalam melakukan evaluasi
Dokumen Prakualifikasi, hal ini terlihat dari tabel berikut ini; --------
No
1
Nama Perusahaan
PT. Murni
Konstruksi
Indonesia
SBU
Lengkap
Surat Keterangan
Fiskal dan Pajak 3
Persyaratan teknis
Bulan terakhir
Hanya
Tidak melampirkan
melampirkan copy materai dalam:
bukti penerimaan 1. Surat Pernyataan
surat dari Ditjen
Minat
Pajak tanpa
2. Surat Pernyataan
melampirkan
Tidak Mengajukan
Surat Setoran
Tuntutan Apabila
Pajak yang asli
Terjadi Penundaan
Atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
halaman 13 dari 41
SALINAN
2
PT. CitraAutomaras
PT. Widya Satria
jo. PT. Adhiguna
Karya Jaya
Lengkap
Lengkap
Kurang 1
Sub
(24010)
Hanya
melampirkan copy
bukti penerimaan
surat dari Ditjen
pajak tanpa
melampirkan surat
setoran pajak yang
asli
4
PT. Anugerah
Citra Abadi
Kurang 2
Sub
(24010,
23001)
Hanya
melampirkan copy
bukti penerimaan
surat dari Ditjen
Pajak tanpa
melampirkan
Surat Setoran
Pajak yang asli
5
PT.Telaga
Lengkap
Tidak
3
halaman 14 dari 41
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Lengkap
Tidak melampirkan
materai dalam:
1. Surat Pernyataan
Minat
2. Surat Pernyataan
Tidak Mengajukan
Tuntutan Apabila
Terjadi Penundaan
Atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Tidak melampirkan
materai dalam :
1. Surat Pernyataan
Minat
2. Surat Pernyataan
Tidak Mengajukan
Tuntutan Apabila
Terjadi Penundaan
atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Lengkap
SALINAN
6
7
Megabuana jo.
PT. Elpo
Engineering
PT. Hutama
Karya
PT. Adhi Karya
13.4.4
Lengkap
melampirkan
Pajak bulan
November 2008
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Tidak melampirkan
materai dalam:
1. Surat Pernyataan
Minat
2. Surat Pernyataan
Tidak Mengajukan
Tuntutan Apabila
Terjadi Penundaan
Atau Pembatalan
3. Surat Pernyataan
Kebenaran
Dokumen
4. Surat Pernyataan
Tidak Menuntut
Kenaikan Harga
5. Surat Permohonan
Prakualifikasi
6. Surat Pernyataan
Tenaga Inti
Perusahaan.
7. Surat Pernyataan
Tidak Masuk
Daftar Hitam
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa memperoleh
fakta bahwa PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega
Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna
Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama Nusantara
Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya telah melampirkan
seluruh persyaratan teknis yang dipersyaratkan dalam Dokumen
Prakualifikasi;---------------------------------------------------------------
13.4.5
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, diperoleh dokumen dari PT.
Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya dan PT. Adhi Karya
yang menunjukkan keduanya telah membubuhkan materai pada
lampiran Dokumen Penawaran Asli, sedangkan pada Dokumen
Penawaran copy/rekaman mereka tidak dibubuhi materai, karena
tidak dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan;----------------------
13.5 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi Administrasi
13.5.1
Bahwa dalam evaluasi administrasi dokumen penawaran, Panitia
menggugurkan penawaran PT. Adhi Karya hanya karena salah
mencantumkan alamat tujuan surat penawaran harga, yaitu kepada
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Kuasa
halaman 15 dari 41
SALINAN
Pengguna Anggaran, dimana seharusnya ditulis Direktur RSD Dr.
R. Soedarsono Kota Pasuruan selaku Pengguna Anggaran; ----------13.5.2
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT. Adhi Karya mengakui
lalai menuliskan nama jabatan Pengguna Anggaran dalam surat
penawarannya, dengan menuliskan nama jabatan Kuasa Pengguna
Anggaran;---------------------------------------------------------------------
13.5.3
Bahwa terhadap kesalahan penulisan nama jabatan tersebut, Panitia
tidak melakukan klarifikasi kepada PT. Adhi Karya, melainkan
langsung menggugurkan penawaran PT. Adhi Karya tersebut;-------
13.6 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara Peserta Tender
13.6.1
Bahwa terdapat kesamaan format penulisan dalam lampiran
Dokumen Penawaran, yaitu pada lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT.
Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo.
Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo. PT. Airlanggatama
Nusantara Sakti, PT. Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya yang
berupa penulisan pada bahan bangunan; --------------------------------a. Batu belah 10/15, 15/20, dan 20/25; ----------------------------------b. Kapur gamping (bubuk); -----------------------------------------------c. Semen PC (50 kg), (40 kg) ; -------------------------------------------d. Semen warna/putih (Azano/Tiga Roda); -----------------------------Yang dituliskan oleh ketujuh peserta berurutan dari mulai nomor 713, dimana berdasarkan format yang diberikan oleh Panitia keempat
bahan bangunan tersebut dituliskan mulai nomor 1-6. Hal ini
menunjukkan telah terjadi penyeragaman penulisan pada lampiran
bahan bangunan dalam dokumen penawaran ketujuh peserta
tersebut;-----------------------------------------------------------------------
13.6.2
Bahwa terdapat pula kesamaan kesalahan penulisan dalam lembar
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja dari PT. Murni
Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT. Elpo
Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya Jaya, PT.
Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama
Karya, dan PT. Adhi Karya;-----------------------------------------------
13.6.3
Bahwa dalam Pemeriksaan Pendahuluan, Panitia menyatakan tidak
memberikan softcopy dokumen pengadaan barang dan jasa
(Dokumen Pengadaan) kepada peserta tender, melainkan hanya
memberikan dokumen dalam bentuk hard copy; ------------------------
halaman 16 dari 41
SALINAN
13.6.4
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Panitia mengubah pernyataan
yang menyatakan tidak pernah memberikan softcopy dokumen
pengadaan barang/jasa menjadi pernah memberikan softcopy.
Pernyataan ini diubah, karena pada saat diklarifikasi, Dyah
Ermitasari, S.T. sebagai Ketua Panitia yang baru menggantikan Ir.
Didik Chairudi, memberikan pernyataan tidak terlebih dahulu
mengecek kebenaran informasi tersebut kepada Panitia lainnya; -----
13.6.5
Bahwa Panitia memberikan softcopy kepada peserta tender saat
penyerahan berita acara aanwijzing, yakni sehari setelah rapat
aanwijzing dilaksanakan; ---------------------------------------------------
13.6.6
Bahwa Panitia mengaku lalai tidak menuangkan kesepakatan dalam
aanwijzing untuk memberikan softcopy dokumen pengadaan
barang/jasa tersebut ke dalam berita acara aanwijzing dan/atau
addendum dokumen pengadaan;-------------------------------------------
13.6.7
Bahwa Panitia juga mengaku lalai tidak membuat bukti tanda terima
softcopy dokumen pengadaan barang/jasa tersebut; --------------------
13.6.8
Bahwa keterangan serupa diberikan peserta tender yang menjadi
Terlapor dalam Perkara ini, dalam Pemeriksaan Lanjutan, para
Terlapor menyatakan bahwa Panitia telah memberikan softcopy
dokumen pengadaan barang dan jasa (Dokumen Lelang) kepada
peserta tender;----------------------------------------------------------------
13.6.9
Bahwa Tim Pemeriksa dalam Pemeriksaan Lanjutan telah meminta
dan mendapatkan bukti softcopy yang sama dengan dokumen RKS
yang dibuat Panitia sebagai bukti pendukung atas pernyataan yang
mereka
sampaikan
pada
saat
Pemeriksaan
Pendahuluan
berlangsung;-----------------------------------------------------------------13.7 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah
Kerja
13.7.1
Bahwa terkait kesamaan pada lembar Daftar Harga Satuan Bahan
dan Upah Kerja sebagaimana diuraikan dalam butir 1 dan 2 Tentang
Kesesuaian
Dokumen
Penawaran
Diantara
Peserta
Tender,
ditemukan fakta adanya perbedaan bentuk contoh format lembar
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang diberikan oleh
Panitia dengan format yang disampaikan oleh seluruh peserta
tender; ------------------------------------------------------------------------13.7.2
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Panitia mengklarifikasi
lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang telah
halaman 17 dari 41
SALINAN
diberikannya saat proses klarifikasi laporan, bukanlah dokumen
yang terlampir dalam Dokumen Pengadaan, melainkan lembar
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada
dokumen owner estimate, sehingga lembar tersebut memiliki tata
urutan Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang berbeda
dengan Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja pada Dokumen
Pengadaan; ------------------------------------------------------------------13.8 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana dengan PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti
13.8.1
Bahwa terdapat kesamaan alamat antara PT. Telaga Mega Buana,
perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Elpo
Engineering dengan alamat PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,
perusahaan yang melakukan joint operation dengan PT. Citra
Gading;-----------------------------------------------------------------------
13.8.2
Bahwa PT. Telaga Mega Buana menyatakan kesamaan alamat
tersebut disebabkan kesamaan gedung yang ditempati PT. Telaga
Mega Buana dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti dan
beberapa perusahaan lainnya. Namun dalam tender ini PT.
Airlanggatama Nusantara menggunakan alamat PT. Citra Gading
yang menjadi leader joint operation; --------------------------------------
13.9 Tentang Jabatan Rangkap di Kedua Perusahaan Yang Menjadi Peserta
Tender
13.9.1
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa mendapatkan
fakta adanya jabatan rangkap yang dilakukan oleh Achmad Basuki
dengan menduduki jabatan Direktur di 2 (dua) perusahaan yang
menjadi peserta tender, yaitu di PT. Gunakarya Nusantara dan PT.
Brata Utama Roda Mandiri;------------------------------------------------
13.9.2
Bahwa kedua perusahaan tersebut tidak lulus tahap prakualifikasi,
karena tidak memenuhi syarat administrasi sebagai berikut; ---------13.9.2.1 PT. Gunakarya Nusantara tidak melampirkan 2 (dua) sub
bidang
Sertifikat
Badan
Usaha,
yakni:
Instalasi
pemanasan, ventilasi udara, dan AC dalam bangunan dan
sub bidang Instalasi Listrik, gedung, dan pabrik;----------13.9.2.2 PT. Brata Utama Roda Mandiri tidak dapat memenuhi
syarat Kemampuan Dasar;-------------------------------------13.9.3
Bahwa dalam melakukan evaluasi kualifikasi, Panitia menyatakan
tidak mengetahui dan mengakui tidak pernah memeriksa data
halaman 18 dari 41
SALINAN
perusahaan terkait jabatan Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham
yang dituangkan dalam dokumen penawaran masing-masing peserta
tender, melainkan hanya memeriksa mengenai kelengkapan
administrasi
saja
sebagaimana
disyaratkan
dalam dokumen
pengadaan;-------------------------------------------------------------------13.9.4
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Direktur Utama PT.
Gunakarya Nusantara mengaku tidak mengetahui kalau Achmad
Basuki menjabat sebagai Direktur di
PT. Brata Utama Roda
Mandiri dan sebaliknya, Direktur Utama PT. Brata Utama Roda
Mandiri juga mengaku tidak mengetahui kalau Achmad Basuki
menjabat sebagai Direktur di PT. Gunakarya Nusantara; -------------13.9.5
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Direktur Utama PT.
Gunakarya Nusantara dan Direktur Utama PT. Brata Utama Roda
Mandiri menyatakan tidak mengetahui kalau Achmad Basuki telah
mengikutsertakan kedua perusahaan dalam tender Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan; ------------
13.9.6
Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, Tim Pemeriksa tidak dapat
menghadirkan Achmad Basuki untuk dimintai klarifikasinya
mengenai jabatan rangkap di kedua perusahaan yang menjadi
peserta tender, karena Achmad Basuki sedang dalam status tahanan
Pengadilan Negeri Sampang terkait dugaan korupsi dirinya selaku
Direktur
PT.
Gunakarya
Nusantara
dalam
proses
tender
pembangunan pasar Srimangunan, Sampang, Madura;----------------13.9.7
Bahwa dalam upaya mendapatkan keterangan Achmad Basuki, Tim
Pemeriksa telah menyurati Ketua Pengadilan Negeri Sampang
untuk meminjam Achmad Basuki guna mendapatkan keterangan
terkait isu adanya pengaturan pemenang tender, uang mundur, dan
rangkap jabatan Direktur pada PT. Gunakarya Nusantara dan PT.
Brata Utama Roda Mandiri pada tender Pembangunan Ruang
Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan; ---------------------
13.9.8
Bahwa Tim Pemeriksa telah mendapatkan ijin Ketua Pengadilan
Negeri Sampang untuk melakukan pemeriksaan terhadap Achmad
Basuki di ruang Pengadilan Negeri Sampang guna mendapatkan
keterangan terkait dugaan persekongkolan tender Pembangunan
Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono, namun pemeriksaan tidak
dapat
terlaksana
karena
terkendala
waktu
Perpanjangan
Pemeriksaan Lanjutan yang sudah berakhir; ----------------------------halaman 19 dari 41
SALINAN
13.10 Fakta Lain
Bahwa Tim Pemeriksa mendapatkan informasi dari informan bahwa terdapat
pengaturan pemenang tender dan pembagian uang mundur oleh asosiasi bagi
peserta tender Pembangunan Ruang Poliklinik RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan, namun Tim Pemeriksa tidak menemukan bukti yang mendukung
informasi tersebut;---------------------------------------------------------------------13.11 Analisis; --------------------------------------------------------------------------------13.11.1 Persekongkolan Horizontal; --------------------------------------------13.11.1.1 Tentang Kesesuaian Dokumen Penawaran Diantara
Peserta Tender;-------------------------------------------------13.11.1.1.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya kesamaan format penulisan dan
kesamaan
kesalahan
penulisan
dalam
lampiran dokumen penawaran yaitu pada
lembar Daftar Harga Satuan Bahan dan
Upah Kerja dari PT. Murni Konstruksi
Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo.
PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT.
Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya;--------13.11.1.1.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, para
Terlapor menyatakan bahwa Panitia telah
memberikan softcopy dokumen pengadaan
barang/jasa kepada peserta tender sebagai
bentuk realisasi dari hasil kesepakatan
peserta tender dalam aanwijzing. Namun
Panitia mengaku lalai tidak menuangkan
kesepakatan pemberian softcopy tersebut ke
dalam berita acara aanwijzing dan/atau
addendum dokumen pengadaan;-------------13.11.1.1.3. Bahwa dengan adanya alat bukti softcopy
lampiran Dokumen Penawaran, yaitu pada
lembar Daftar Harga Satuan Bahan & Upah
Kerja dari Panitia kepada para peserta
tender, dengan demikian Tim Pemeriksa
menyimpulkan
halaman 20 dari 41
dugaan
persekongkolan
SALINAN
tender melalui kerjasama untuk membuat
dokumen penawaran diantara peserta tender
tidak terbukti;-----------------------------------13.11.1.2 Tentang Kesamaan Alamat PT. Telaga Mega Buana
dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti;--------------13.11.1.2.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya kesamaan alamat antara PT. Telaga
Mega Buana, perusahaan yang melakukan
joint
operation
Engineering
dengan
dengan
PT.
Elpo
alamat
PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti, perusahaan
yang melakukan joint operation dengan PT.
Citra Gading;-----------------------------------13.11.1.2.2. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT.
Telaga Mega Buana menyatakan dalam
gedung yang mereka tempati terdapat
beberapa perusahaan lain termasuk PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti. Namun PT.
Airlanggatama Nusantara Sakti tidaklah
menggunakan alamat yang sama dengan PT.
Telaga
Mega
Buana,
melainkan
menggunakan alamat PT. Citra Gading
Asritama yang menjadi leader dalam rangka
joint operation;----------------------------------13.11.1.2.3. Bahwa
Panitia
dalam
Pemeriksaan
menyatakan
tidak
Lanjutan,
mengetahui
adanya kesamaan alamat diantara kedua
perusahaan tersebut. Panitia menyatakan
tidak pernah memeriksa data perusahaan
terkait alamat perusahaan masing-masing
peserta tender, melainkan hanya memeriksa
mengenai kelengkapan administrasi saja
sebagaimana disyaratkan dalam dokumen
pengadaan;--------------------------------------13.11.1.2.4. Bahwa kesamaan alamat merupakan salah
satu
indikasi
adanya
persekongkolan
horizontal diantara PT. Telaga Mega Buana
halaman 21 dari 41
SALINAN
dengan PT. Airlanggatama Nusantara Sakti,
namun Tim Pemeriksa tidak menemukan
bukti pendukung lain, seperti: kesamaan
dokumen penawaran diantara PT. Telaga
Mega Buana dengan penawaran PT. Citra
Gading yang melakukan joint operation
dengan
PT.
Airlanggatama
Nusantara
Sakti;---------------------------------------------13.11.1.2.5. Bahwa
dengan
demikian,
dugaan
persekongkolan tender karena terdapatnya
kesamaan alamat tidak terbukti;------------13.11.2 Persekongkolan Horizontal; --------------------------------------------13.11.2.1 Tentang Perbedaan Format Daftar Harga Satuan Bahan
dan Upah Kerja;------------------------------------------------13.11.2.1.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya perbedaan format lembar Daftar
Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja yang
diberikan oleh Panitia dengan format yang
disampaikan oleh seluruh peserta tender;---13.11.2.1.2. Bahwa
dalam
Panitia
Pemeriksaan
mengklarifikasi
Lanjutan,
telah
salah
memberikan lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja pada KPPU saat
klarifikasi
laporan.
Panitia
bukannya
memberikan lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada
dokumen
pengadaan,
melainkan
memberikan lembar Daftar Harga Satuan
Bahan dan Upah Kerja yang terlampir pada
dokumen owner estimate, dimana kedua
lampiran tersebut memiliki tata urutan
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah Kerja
yang berbeda satu dengan yang lainnya;----13.11.2.1.3. Bahwa terhadap kesalahan Panitia dalam
memberikan dokumen yang benar saat
klarifikasi laporan, Tim Pemeriksa menilai
Panitia berupaya mangaburkan jalannya
halaman 22 dari 41
SALINAN
proses pemeriksaan dengan bertindak tidak
kooperatif ; -------------------------------------13.11.2.2 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi
Dokumen Prakualifikasi;-------------------------------------13.11.2.2.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
adanya
kesengajaan
Panitia
dalam
melakukan evaluasi dokumen prakualifikasi
PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT.
Telaga
Mega
Buana
jo.
PT.
Elpo
Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, dan PT. Adhi Karya
karena menyatakan semua dokumen telah
dilengkapi, meskipun pada faktanya ketiga
perusahaan
tersebut
tidak
melengkapi
dokumen sesuai yang dipersyaratkan;-------13.11.2.2.2. Bahwa
dalam
Pemeriksaan
Lanjutan,
Panitia dapat membuktikan bahwa dokumen
prakualifikasi
PT.
Murni
Konstruksi
Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, dan PT. Adhi Karya
telah lengkap, yakni berdasarkan dokumen
asli penawaran mereka;------------------------13.11.2.2.3. Bahwa Panitia menjelaskan dalam copy
dokumen
prakualifikasi
PT.
Murni
Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega
Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya
Satria jo.
dan
PT.
PT. Adhiguna Karya Jaya,
Adhi
Karya
memang
tidak
diwajibkan dibubuhi materai dan asli bukti
penerimaan surat pajak;-----------------------13.11.2.2.4. Bahwa Tim Pemeriksa juga menemukan
fakta ketidaksesuaian alasan pengugguran
PT. Wijaya Karya, PT. Pembangunan
Perumahan, dan PT. Waskita Karya karena
dinyatakan tidak melengkapi SPT Tahun
2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan
halaman 23 dari 41
SALINAN
Pajak bulan November 2008, meskipun
pada faktanya ketiga dokumen tersebut
telah terlampir;----------------------------------13.11.2.2.5. Bahwa dalam Pemeriksaan Lanjutan, PT.
Wijaya Karya dan PT. Waskita Karya
menyatakan telah melengkapi SPT Tahun
2007, Surat Keterangan Fiskal 2007, dan
Pajak
bulan
November
2008
dalam
dokumen penawaran mereka;-----------------13.11.2.2.6. Bahwa
dalam
Panitia
Pemeriksaan
menyatakan
telah
Lanjutan,
melakukan
evaluasi dokumen prakualifikasi seluruh
peserta tender dengan benar;------------------13.11.2.2.7. Bahwa untuk menilai tindakan Panitia, Tim
Pemeriksa
mengacu
kepada
beberapa
ketentuan sebagai berikut;---------------------a. Berdasarkan Dokumen Prakualifikasi
Bab III huruf B.1 disebutkan terhadap
ketidak-lengkapan
kualifikasi,
informasi
sampai
persyaratan
Panitia
dari
batas
dapat
mencari
pihak-pihak
waktu
yang
terkait
telah
ditentukan;---------------------------------b. Berdasarkan lampiran 1 Bab V huruf
A.3 Keputusan Presiden Nomor 80
tahun
2003
menyatakan
tahap
prakualifikasi belum merupakan ajang
kompetisi, maka data yang kurang
masih
dapat
dimintakan
untuk
dilengkapi. Klarifikasi terhadap data
kualifikasi dapat dilakukan sepanjang
tidak mengubah substansi;---------------13.11.2.2.8. Bahwa berdasarkan butir 7.1 dan 7.2 diatas,
Tim
Pemeriksa
menilai
Panitia
telah
melakukan kesalahan evaluasi dokumen
prakualifikasi
klarikasi
halaman 24 dari 41
karena
terhadap
tidak
melakukan
ketidaklengkapan
SALINAN
persyaratan kualifikasi dari PT. Wijaya
Karya, PT. Waskita Karya, dan PT.
Pembangunan Perumahan;--------------------13.11.2.2.9. Bahwa
Tim
Pemeriksa
menyimpulkan
akibat kesalahan Panitia dalam melakukan
evaluasi dokumen prakualifikasi, penawaran
PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya, dan
PT.
Pembangunan
Perumahan
menjadi
gugur, sehingga dapat memberikan peluang
lebih besar kepada PT. Murni Konstruksi
Indonesia, PT. Telaga Mega Buana jo. PT.
Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT.
Adhiguna Karya Jaya, PT. Citra Gading jo.
PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT.
Hutama Karya, dan PT. Adhi Karya untuk
menjadi pemenang tender;--------------------13.11.2.2.10. Bahwa Tim Pemeriksa menilai kesalahan
Panitia dalam melakukan evaluasi dokumen
prakualifikasi tersebut tidak didukung oleh
alat bukti yang berupa dokumen dan
pengakuan. Hal ini merupakan salah satu
indikasi adanya persekolan vertikal antara
Panitia dengan PT. Murni Konstruksi
Indonesia;----------------------------------------13.11.2.3 Tentang Kesalahan Panitia Dalam Melakukan Evaluasi
Administrasi;---------------------------------------------------13.11.2.3.1. Bahwa Tim Pemeriksa menemukan fakta
Panitia menggugurkan PT. Adhi Karya
hanya karena salah mencantumkan alamat
tujuan surat penawaran harga, yaitu kepada
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan
selaku
Kuasa
Pengguna
Anggaran,
dimana
seharusnya
ditulis
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan selaku Pengguna Anggaran;-------13.11.2.3.2. Bahwa mengacu kepada Bab III Bentuk
Surat Penawaran pada dokumen pengadaan
halaman 25 dari 41
SALINAN
barang/jasa, dicontohkan bahwa alamat
tujuan surat penawaran dituliskan kepada
Direktur RSD Dr. R. Soedarsono Kota
Pasuruan, tidak ada tambahan kalimat
“selaku Pengguna Anggaran”;----------------13.11.2.3.3. Bahwa dalam berita acara aanwijzing juga
dinyatakan tidak ada perubahan bentuk
surat penawaran, hal ini berarti bentuk surat
penawaran masih sesuai dengan yang tertera
dalam dokumen pengadaan barang/jasa;----13.11.2.3.4. Bahwa dengan demikian, Tim Pemeriksa
menilai Panitia telah melakukan kesalahan
evaluasi administrasi yang mengakibatkan
penawaran PT. Adhi Karya menjadi gugur.
13.11.2.3.5. Bahwa Tim Pemeriksa menilai kesalahan
Panitia merupakan salah satu indikasi
adanya
persekongkolan
vertikal
antara
Panitia dengan PT. Murni Konstruksi
Indonesia;----------------------------------------13.12 Kesimpulan; ----------------------------------------------------------------------------Berdasarkan analisis terhadap fakta-fakta dan alat bukti berupa dokumendokumen, pengakuan dan keterangan saksi yang diperoleh selama
pemeriksaan, Tim Pemeriksa berkesimpulan tidak terdapat bukti telah terjadi
persekongkolan diantara PT. Murni Konstruksi Indonesia, PT. Telaga Mega
Buana jo. PT. Elpo Engineering, PT. Widya Satria jo. PT. Adhiguna Karya
Jaya, PT. Citra Gading jo PT. Airlanggatama Nusantara Sakti, PT. Hutama
Karya, PT. Adhi Karya, dan Pan