095835 MQFM 2009 06 Fokus Malam 30 Juni 2009

Fokus Malam
Selasa, 30 Juni 2009
“Kontroversi Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara”
Sahabat MQ/ Pembahasan Rancangan Undang-Undang Rahasia
Negara yang akan dirampungkan akhir bulan Juni ini/ semakin
gencar menuai kontroversi dan penolakan/ dari Berbagai Eleman
masyarakat// UU Rahasia Negara yang dibutuhkan untuk
melindungi informasi yang berkaitan dengan kepentingan
pertahanan dan keamanan Negara ini/ dinilai hanya akan semakin
membahayakan hak masyarakat mengakses informasi public/ dan
juga dapat merusak atau membatasi aturan tentang kebebasan
pers//
Praktisi media massa misalnya/ meresahkan/ kerahasiaan negara
yang dimaksud dalam RUU ini/ tidak hanya sebatas kerahasiaan
pada institusi-institusi yang berkaitan dengan pertahanan dan
keamanan/ melainkan pada semua institusi public// Deputi Direktur
Yayasan Sains/ Estetika/ dan Teknologi -Agus Sudibyo menilai/
Akibatnya/ bisa saja yang dinyatakan sebagai rahasia ini bukan
sebatas pertahanan dan keamanan/ tetapi bisa saja rahasia-rahasia
politik// Batasan rahasia negara yang terlalu luas dan lentur
membuat instrumen UU ini/ dapat digunakan untuk melindungi

kepentingan-kepentingan birokrasi yang seharusnya terbuka demi
prinsip akuntabilitas public//
Selain itu/ Ketua Dewan Pers Pof.Dr -Ichlasul Amal dan Wakil Ketua
Komnas HAM -Ridha Saleh juga menilai/ Terdapat banyak masalah
dalam rancangan UU Rahasia Negara// Diantaranya/ definisi dari
rahasia Negara yang dipakai saat ini dinilai terlalu luas dan tidak
jelas// Jenis dari rahasia negara dan cakupannya pun terlalu luas
serta tidak memiliki batasan khusus// Selain itu/ masa ristensi yang
tidak jelas lamanya// Tidak ada batasan berapa tahun baru data
tersebut/ dapat dibuka ke public//
Sedangkan Indonesia Corruption Watch/ ICW dengan tegas
menolak RUU Rahasia Negara karena akan menghambat proses
penanganan korupsi// Koordinator ICW -Danang Widoyoko/ Di
dalam RUU itu dikatakan kita tidak bisa menghadirkan alat bukti
dalam pengadilan karena rahasia Negara// Selain itu/ Danang yang
mewakili ICM menolak RUU Rahasia Negara karena mereka tidak
melihat relevansinya// Saat ini Indonesia sudah punya UndangUndang Keterbukaan Informasi Publik/ UU KIP// Beberapa substansi
dalam RUU Rahasia Negara telah terdapat dalam UU KIP//
Sahabat MQ/ Meskipun sejumlah pihak meminta penundaan
pembahasan RUU Rahasia Negara/ hingga melakukan penolakan/

namun komisi I DPR RI/ tetap akan kerjar target penyelesaian

pembahasan RUU Rahasia Negara// Dewan Perwakilan Rakyat dan
pemerintah sudah sepakat merampungkan rancangan undangundang ini sebelum DPR periode 2004-2009 berakhir// Kedua belah
pihak berpandangan/ Undang-Undang Rahasia Negara penting
untuk menjamin kepastian hukum tentang kerahasiaan Negara//
Selama ini tidak ada acuan hukum bagi aparat penyelenggara
negara atau pemerintah/ dalam menentukan apakah suatu hal
tertentu
termasuk rahasia atau bukan//
Padahal
dalam
penyelenggaraan Negara/ demi menjaga kelangsungan negara itu
sendiri/ ada batasan-batasan tertentu/ mana yang rahasia dan
mana yang bukan// Undang-undang tersebut diyakini juga dapat
menjamin hak masyarakat atas akses informasi public/ aparat tidak
akan semena-mena mengklaim suatu informasi sebagai rahasia
Negara//
Sahabat MQ/ Seberapa urgentkah Undang-undang Rahasia Negara
ini?// Dan apa saja yang menjadi perihal penolakan rancangan UU

Rahasia oleh berbagai kalangan? Apakah DPR akan bersikeras
meneruskan pembahasan ditengah gencarnya kontroversi?// Malam
ini kita akan berdiskusi bersama dengan nara sumber:
1. Anggota Komisi Pertahanan DPR RI -Djoko Susilo
2. Koalisi Untuk Kebebasan Informasi -Agus Sudibyo

Nara Sumber 1 : 19.45
Anggota Komisi Pertahanan DPR RI -Djoko Susilo
0818 1814 10
1. RUU Rahasia Negara menuai kontroversi berbagai kalangan//
Bagaimana anda menilai penolakan mereka?
2. Seberapa urgentkah UU ini?
3. Beberapa substansi dalam RUU Rahasia Negara sudah ada
dalam UU KIP// Tidakkah hal ini tumpang tindih?
4. UU Rahasia Negara hanya akan menutup keterbukaan
informasi publik dan berpotensi mengkriminalkan pers/
menurut bapak?
5. Komnas Ham menilai definisi dari rahasia negara terlalu luas
dan tidak jelas/ menurut anda?
6. Dapat dijelaskan jenis dari rahasia negara dan cakupannya

yang dinilai terlalu luas serta tidak memiliki batasan khusus?
lamanya masa ristensi data itu dapat dibuka ke public?
7. ketentuan pidana yang condong kepada kriminalitas dalam
menyampaikan informasi// Adakah pengaturan regulator
kepada pemegang rahasia jika bocor?
8. Bagaimana dengan kontrol masyarakat terhadap
pemerintahan?

9. Pembahasan RUU terkesan kejar tayang menurut anda
maksimalkah nantinya UU ini?
10.
Apakah pembahasan tetap dilanjutkan di tengah
banyaknya kontroversi?

Nara Sumber 2 : 20.15
Koalisi Untuk Kebebasan Informasi -Agus Sudibyo
0811 865 062 / 021 5738 679
1. RUU Rahasia Negara menuai kontroversi berbagai kalangan//
Bagaimana anda melihat RUU RAhasia Negara ini?
2. Apa saja yang menurut anda menjadi masalah dalam isi

rancangan UU tersebut?
3. Dampaknya dari penerapam UU tersebut?
4. Bagaimana anda melihat dampaknya terhadap penyelidikan
kasu-kasus yang melibatkan pejabat Negara?
5. pemerintah melihat Undang-undang tersebut diyakini dapat
menjamin hak masyarakat atas akses informasi public/ aparat
tidak akan semena-mena mengklaim suatu informasi sebagai
rahasia Negara// menurut anda?
6. Seberapa urgentkah UU ini/ bagi kepentingan pertahanan dan
keamanan Negara menurut anda?
7. Apakah menurut anda/ substansi dalam RUU Rahasia Negara
telah terdapat dalam UU KIP?
8. Apakah nantinya terdapat tumpang tindih UU KIP?
9. Pembahasan RUU terkesan kejar tayang menurut anda
maksimalkah nantinya UU ini?
10.
Apakah pihak anda termasuk berbagai kalangan yang
menolak/ akan terus melakukan penekanan kepada perintah
paling tidak untuk meninjau kembali isi rancangan?


Fokus Malam
Selasa, 30 Juni 2009
“Kontroversi Rancangan Undang-Undang Rahasia Negara”

Nara Sumber 1 : 19.45
Anggota Komisi Pertahanan DPR RI -Djoko Susilo
0818 1814 10

Nara Sumber 2 : 20.15
Koalisi Untuk Kebebasan Informasi -Agus Sudibyo
0811 865 062 / 021 5738 679