Perhitungan Rembesan Dewatering PERHITUNGAN SALURAN PINTU AIR

258 2,62 m 0,5 m 6,02 m 45 cm t 2 = 0,329 t = 0,574 cm ; diambil tebal plat pintu 6 mm - Pada Gerbang B Gambar 5.70 Lay Out Lubang Pengosongan Gerbang B Letak lubang pengosongan terletak setinggi 0,5 m dari dasar gerbang B. P = tekanan air = ½ . 1. 2,62 – 0,5 = 1,06 tm 2 = 0,106 kgcm 2 2 2 2 2 2 . 175 130 175 130 106 , 8 , 2 1 1400 t x x x x + = t 2 = 0,329 t = 0,574 cm ; diambil tebal plat pintu 6 mm

5.10 Perhitungan Rembesan

Rembesan yang diperhitungkan adalah rembesan air di bawah tanah yang dapat mengakibatkan penggerusan terhadap lantai, sedangkan untuk rembesan samping tidak diperhitungkan karena bangunan menggunakan dinding beton. Perhitungan rembesan ini adalah untuk memeriksa apakah panjang L H konstruksi lantai mencukupi atau tidak dari pengaruh penggerusan dengan berdasarkan teori Lane seperti berikut : C = H L L V H + 3 1 Ĉ C = 2 375 , 13 3 1 + x = 2,229 Ĉ = 8,5 tidak aman Sehingga dapat dilakukan alternatif penanganan : 1. Memperpanjang lintasan vertikal dengan konstruksi sheet pileturap 13.L H + L V C.H 259 13 x 13,375 + L V 8,5 x 2 L V 12,542 m Berarti panjang sheet pileturap yang dibutuhkan minimal sepanjang 12,542 m. 2. Memperpanjang lintasan horisontal dengan menambah panjang pelat lantai L H total = 13,375 + 16,85 + 13,5 = 43,725 m L V = 2,5 m akibat adanya dinding beda elevasi C = 2 5 , 2 725 , 43 3 1 + x = 8,6 Ĉ = 8,5 Dengan pertimbangan untuk kemudahan pelaksanaan, yaitu apabila menggunakan konstruksi sheet pile turap yang terlalu panjang 12,542 m maka akan sulit dalam pemasangannya. Oleh karena itu dipilih dengan menggunakan pelat lantai pada bagian kamar untuk memperpanjang lintasan horizontal yang dalam pelaksanaannya lebih mudah dilakukan.

5.11 Dewatering

Dewatering disini digunakan untuk menurunkan muka air tanah disekitar lokasi pekerjaan. Penurunan ini dilakukan untuk memudahkan proses pelaksanaan konstruksi dan juga untuk keamanan. Dalam perencanaan dewatering dilakukan dengan pompa air bertenaga diesel yang disesuaikan dengan muka air tanah yang harus dikurangi. Perhitungan dewatering dilakukan hanya untuk menurunkan muka air di sekitar galian dengan memasang sumur-sumur pompa di sekeliling galian untuk memompa air keluar dari tanah, hingga muka air tanah berada di bawah galian. Ketinggian muka air tanah yang diinginkan ádalah -1,5 m di bawah galian. 260 - Perhitungan Gambar 5.71 Rencana Lokasi Sumur Pompa Dan Titik Yang Ditinjau Kedalaman galian = 6,9 m Muka air tanah = 4 m di bawah pernukaan tanah Muka air tanah diturunkan -1,5 m dari kedalaman galian, sehingga : Tinggi penurunan muka air rencana S = 6,9 + 1,5 – 4 = 4,4 m Permeabilitas tanah k = 10 -4 mdt Re = R jari-jari pengaruh = 3000 x S x √k = 3000 x 4,4 x 10 -4 = 132 m T = k = 10 -4 mdt aquifer bebas Tabel 5.18 Pengaruh Sumur Pompa Jarak sumur dengan titik W1 W2 W3 W4 W5 W6 ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ × × n rn r r Re .. 2 1 ln 1 9 24,23 45,89 45,89 24,23 9 -10,9 2 14,63 21,61 41,63 39,63 17,46 7,2 -11,3 3 24,23 9 24,23 24,23 9 24,23 -12,2 4 22,95 4,5 22,95 26,24 13,5 26,24 -12,4 5 34,05 12,12 12,12 17,57 17,57 36,35 -11,5 6 34,93 14,41 14,41 14,41 14,41 34,93 -11,5 7 31,19 14,63 21,61 17,46 7,2 28,48 -11,9 Draw down terkecil pada titik 1 yaitu -10,9 m 22,5 m 22,5 m 4,5 4,5 4,5 4,5 18 m 5,625 5,625 5,625 5,625 5,625 5,625 5,625 5,625 w6 w5 w4 w1 w2 w3 1 2 3 4 6 5 7 261 Apabila penurunan air dipertahankan pada kedalaman 4 m dari muka air tanah semula, maka debit pompa dapat diperhitungkan sebagai berikut : S = - ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ R r T Q O ln . 2 π Di mana nilai ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ R r ln = -10,9 m, sehingga : 4,4 = - 9 , 10 10 14 , 3 2 4 − − x x x Q O O Q = 2,54 x 10 -4 m 3 dt = 15,21 litermenit Jadi untuk keperluan dewatering digunakan pompa dengan kapasitas debit 15 litermenit, sejumlah 6 sumur.

5.12 Perhitungan Bolder

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN LALU LINTAS AIR PADA BENDUNG KLAMBU The Design of Inland Waterway at Klambu Barrage - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 4

PERENCANAAN LALU LINTAS AIR PADA BENDUNG KLAMBU The Design of Inland Waterway at Klambu Barrage - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 25

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 20

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 5 53

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 15

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN SALURAN PINTU AIR DI SAMPING BENDUNG KLAMBU (Design of Lock Construction Beside of Klambu Barrage) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2