Kondisi Internal 1. Kekuatan Analisis Lingkungan

1. Mewujudkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur; 2. Menciptakan keamanan wilayah dan ketenteraman masyarakat; 3. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pendampingan dan pembinaan dalam menggali dan mengembangkan potensi ekonomi.

4.1.3. Analisis Lingkungan

Agar visi dan misi dapat dilaksanakan dengan baik maka harus diketahui apa yang mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas pelayanan dan pembangunan dalam rentang waktu 5 tahun yang lalu. Langkah tersebut dikenal sebagai Analisis Lingkungan, yakni untuk mengetahui kondisi eksternal maupun internal organisasi. Analisis terhadap kondisi internal organisasi dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Sedangkan Analisis kondisi eksternal adalah dengan menentukan seberapa peluang dan ancaman terhadap organisasi. Hasil identifikasi dimaksud penting untuk dianalisis lebih lanjut agar bisa dijadikan referensi penyusunan rencana strategis. Analisis dimaksud menggunakan metode SWOT Strengths, Weakness, Opprtunities and Threats untuk mendapatkan 4 set kemungkinan alternatif strategi pada perancangan Renstra. 4.1.3.1. Kondisi Internal 4.1.3.1.1. Kekuatan Faktor-faktor kekuatan yang sangat berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Krucil dalam mencapai Visi dan Misi, dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Struktur organisasi yang jelas dan tegas dengan berbagai kewenangan yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Peraturan Bupati Probolinggo Nomor RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018 23 39 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Kecamatan serta peraturan perundang-undangan lainnya; b. Lingkungan kerja yang nyaman, suasana kondusif dan interaksi antarkaryawan berlangsung harmonis; c. Ketersediaan sarana informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi untuk melakukan koordinasi, yakni berupa pesawat telepon dan faksimili; d. Sarana dan prasarana kerja di Kecamatan Krucil sekalipun dengan segala keterbatasan kualitas namun sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi, gedung, ruang kantor, sarana transportasi dan peralatan perkantoran; e. Dukungan camat terhadap prakarsa bawahan untuk kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas serta dalam membantu masyarakat menggali, memperkenalkan dan mengembangkan potensi ekonomi;

4.1.3.1.2. Kelemahan

Setelah memiliki beberapa kekuatan seperti telah kemukakan di atas, Kecamatan Krucil juga memiliki beberapa kelemahan internal yang menghambat kelancaran organisasi dalam pencapaian tujuan. Beberapa kelemahan tersebut adalah: a. Pemanfaatan sistem informasi yang ada belum optimal; b. Anggaran kegiatan setiap seksi sebagai pelaksana teknis tugas camat belum maksimal oleh karena kode rekening untuk kecamatan hanya program rutin yang sama di setiap SKPD, sedangkan untuk menunjang tupoksi para kepala seksi tidak tercantum dalam Permendagri Nomor13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; c. Kekurangan personel Sumberdaya Manusia yang menguasai Teknologi Informatika Komputer; RENSTRA KECAMATAN KRUCIL 2013-2018 24 d. Ketiadaan fasilitas internet dan lemahnya sinyal telepon selular untuk pengiriman dan penerimaan data melalui surat elektronik; f. Belum adanya spesifikasi bidang tugas pegawai yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. 4.1.3.2. Kondisi Eksternal 4.1.3.2.1. Peluang