Bagan 7. Relasi GAP-GBD-ToR-RKA
BAB IV. PENERAPAN INSTRUMEN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER
A. INTEGRASI GENDER DALAM DOKUMEN PERENCANAAN
Ada beberapa dokumen perencanaan sebagaimana diatur dalam Undang Undang sistem perencanaan pembangunan. Integrasi gender dilakukan pada semua komponen dalam
dokumen perencanaan.
1. Integrasi Gender dalam Dokumen Rencana Pembangungan Jangka Menengah RPJM Daerah
Dalam mengintegrasikan gender, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan antara lain :
a. Konteks RPJMD, yang dalam struktur dokumen RPJMD terlihat pada pendahuluan, dan merupakan gambaran umum wilayah, gambaran pengelolaan keuangan daerah serta
kerangka pendanaan. Integrasi gender dapat dilakukan dengan memasukkan data kesenjangan di berbagai bidang serta memasukkan kontribusi ekonomi perempuan
dalam gambaran pengelolaan keuangan.
b. Perumusan isu strategis masing masing kebijakan dilengkapi kesenjangan gender yang ditemukan dalam analisa gender langkah 3-5 GAP untuk masing masing kebijakan.
Perumusan isu strategis gender sangat diperlukan dalam penyusunan perencanaan yang responsif gender karena merupakan gambaran kesenjangan yang dihadapi dan
menjadi suatu dasar bagi perubahan yang diinginkan dan intervensi yang harus dilakukan untuk mendorong perubahan tersebut.
c. Dalam perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran memastikan bahwa kesetaraan dan keadilan gender merupakan salah sasaran pembangunan dan memastikan bahwa
kelompok rentan mendapat keberpihakan pembangunan. Rumuskan kinerja dampak jangka panjang terkait isu strategis dan masukkan dalam rumusan tujuan, sasaran ,
dan kebijakan sektor
d. Dalam perumusan strategi dan arah kebijakan memuat tujuan kebijakan yang responsif gender sebagaimana rumusan reformulasi tujuan dalam langkah ke 6 GAP. Reformulasi
tujuan juga mewarnai rumusan kebijakan umum dari program pembangunan daerah yang merupakan rumusan outcome atau rumusan kinerja jangka menengah
e. Dalam perumusan program prioritas dan pendanaan memasukkan hasil rumusan rencana aksi untuk pengurangan kesenjangan gender dan kebutuhan pendanaan, serta
memasukkan indikator responsif gender dalam indikator kinerja pemerintah daerah.
2. Integrasi gender dalam dokumen Rencana Strategis Renstra SKPD