BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Diagram Alir Penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium dimana alur penelitian dapat disajikan dalam Gambar.3.1.
Start Perumusan masalah
Line Heating pelat lambung kapal
Pembuatan Benda Uji Spesimen Pelat Baja,
ketebalan 11 mm AISI E 2512
Perancangan Alat dan Instrumen Ukur
Larutan Elektrolit
Bending Dingin R 1000mm, R 1500mm,
R 2000mm skala 1:15
Uji Celup immersion corrosion test
dalam bak eksperimen korosi metode celup ASTM G 31-72
t waktu uji celup = 14 x 24 jam Pembersihan Spesimen
periode : t
1 – 14hari
ASTM G190
Menghitung Laju Korosi
Kesimpulan
End Bending Line Heating
R 1000mm, R 1500mm, R 2000mm
skala 1:15
Uji Kekerasan hardness test
Pembuatan dan Pembersihan Spesimen
ASTM G190
Uji Struktur Mikro metalography test
Analisa Kekerasan
Analisa Struktur Mikro
Uji salinitas
air laut ASTM D 114190
Penimbangan Spesimen pada : t
1 – 14hari
ASTM G90
Data Kekerasan Baja
Data Struktur Mikro
Baja
Gambar.3.1. Alur Penelitian flow chart.
Bending dingin R67, R100 dan
R133 Bending lne
heating R67, R100 dan R133
47
3.2. Desain Alat dan Instumentasi Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan adalah eksperimen laboratorium antara lain uji celup immersion corrosion test of metal, uji kekerasan dan
pengamatan struktur mikro untuk memperoleh data sifat material dan korosi yang terjadi terhadap benda uji yang menggunakan lima tingkat pemanasan
proses bending line heating.
3.2.1.Perancangan Alat
Alat yang digunakan dalam eksperimen laboratorium antara lain adalah : a. Kotak Plastik
Kotak plastik Gambar.3.2. digunakan untuk menampung 60 liter larutan elektrolit air laut dengan ukuran 55 cm x 38 cm x 33 cm
Gambar.3.2. Kotak Plastik
b. Larutan NaOH, Aquades Larutan NaOH 10 digunakan sebagai bahan pembersih sesuai
dengan standart ASTM G1-90. c. Pompa Air
Pompa air digunakan untuk memberikan efek gelombang dalam larutan elektrolit air laut dengan sepsifikasi : P 1800, 220240, 50 hzt.
d. Gerinda dan Ampelas Gerinda digunakan untuk menghaluskan permukaan hasil
pemotongan benda uji dan ampelas digunakan untuk menghasilkan permukaan benda uji agar rata dan sejajar.
48
e. Gergaji Potong Besi Gergaji potong digunakan untuk memotong pelat baja kemudian
dihaluskan menggunakan mesin gerinda . f. Gas Welding
Gas welding digunakan sebagai pemanas saat membuat bending line heating. Gas welding dilengkapi dengan tabung gas LPG atau
Acetelin dan oksigen, brander sebagai penghasil panas. g.Selang Air
Selang air digunakan untuk menyalurkan air sebagai media pendingin saat proses bending line heating berlangsung.
3.2.2.Instrumen Ukur
Instrumen ukur yang digunakan dalam eksperimen laboratorium antara lain adalah :
a. Mikrometer Mikrometer digunakan untuk mengukur ketebalan spesimen , dengan
tingkat ketelitian 0,01 mm. b. pH Indikator
pH indikator yang dipakai berupa kertas lakmus seperti Gambar.3.3. berikut
Gambar.3.3. Kertas pH indikator c. Jangka Sorong
Jangka sorong, digunakan untuk mengukur specimenbenda uji pelat baja, tingkat ketelitian 0,001 inch.
49
d. Timbangan berat Timbangan berat, digunakan untuk mengukur berat spesimen.
Spesifikasi alat Tanita KD 1160, 2000 gram ketelitian:1gram. e. Termometer Infrared
Termometer infrared, merupakan alat ukur suhu digital digunakan untuk mendapatkan data suhu pemanasan saat melakuan bending line
heating. Spesifikasi alat :
a.Temperatur range : -50 sd 1000
o
C b.Taget ratio
: 8:1 c. Presisi
: + 1,5 + 1,5.
3.2.3.Larutan Elektrolit
Cairan elektrolit yang digunakan sesuai dengan standar ASTM D1141- 90 standard specification for substitute ocean water, dan Volume
elektrolit sesuai ASTM G71-81 standard guide for conducting and evaluating galvanic corrosion test in electrolytes adalah 40 cm
3
: 1 cm
2
baja yang tercelup, dalam eksperimen ini elektrolit air laut digunakan: 60 cm
3
, Suhu ruangan 25
o
C, dan suhu media dalam bak elektrolit 29
o
C. Salinitas 37
o oo
dan kandungan garam dalam Tabel.3.1.
Tabel 3.1. Kandungan garam terlarut graml air laut Laboratorium Terpadu, Ilmu Kelautan
–Undip.2009.
Garam Salinitas
o oo
37
NaCl 25.93
MgCl
2
5.497 Na
2
SO
4
4.090 CaCl
2
1.230 KCl
0.735 NaHCO
3
0.201 KBr
0.101 H
3
BO
3
0.027 SrCl
2
0.026 NaF
0.003
50
3.3. Material Benda Uji 3.3.1. Pelat Baja