Diare Anak Babi Masa Menyusu Suatu Studi Kasus di Peternakan Babi Dua Sekawan Desa Tanjung Burung, Tangerang

DIARE ANAK BABI PADA MASA MENYUSU
Suatu Studi Kasus di Peternakan Babi Dua Sekawan
Desa Tanjung Burung, Tangerang

Skripsi

Oleh

Denny Siregar

Nrp. B01495027

FAKULTAS DDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

RINGKASAN
DENNY SIREGAR (B01495027). Diare Anak Babi Pada Masa Menyusu, Suatu
Studi Kasus Di Peternakan Babi Dua Sekawan, Desa Tanjung Burung,
Tangerang ( Di bawah bimbingau Drh. Achmad Sjahir).


Keberhasilan suatu peternakan babi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu
bangsa-bangsa babi jenis unggul yang mampu mengkonversikan makanan secara
efisien; pakan bermutu tinggi; tatalaksanalmanajemen pencegahan penyakit; sanitasi
dan pemberantasan penyakit serta faktor pemasaran. Yang sering menjadi masalah
utama dalam peternakan babi selama masa kelahiran adalah tingginya angka
kematian anak babi karena diare sehingga jumlah sapihan menurun yang akhirnya
menurunkan produksi peternakan.

'/

Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui tingkat mortalitas dan
morbiditas diare anak babi selama periode menyusu pada Peternakan Babi 'Qua
Sekawan" di Tangerang. Tingginya angka kematian pada anak babi selama periode
ini merupakan kendala bagi para peternak karena akan menurunkan nilai produksi.
Kematian anak babi selama menyusu di Peternakan 'mua Sekawan " karena
diare cukup tinggi yaitu 33,37% di kelompok A dan 21,87 % di kelompok B,
sedangkan kematian bukan karena diare rendah (14,26% di kelompok A) dan (12,3%
di kelompok B). Diare pada an& babi selama menyusu dipengaruhi oleh
lingkungan kandang yang kotor, lembab dan kurang ventilasi seperti di kelompok A

53,77%, sedangkan kelompok kandan B hanya 30,18 %.
Diare pada anak babi sela menyusu, menimbulkan kematian yang cukup
tinggi, terutama pada hari ke-14 dan hari ke-20. Hal ini berkolerasi dengan
kekurangan Fe (pada hari ke-3 dan ke-14), dan terlalu cepat mendapat pakan pre
star& (pada hari ke-14). Kematian yang diawali dengan diare lebih banyak tejadi
pada anak babi yang lahir < 1 kg. Disamping kematian ,diare pada an& babi selama
menyusu menyebabkan dehidrasi tinggi sehingga babi menjadi lemah dan kurus,
akibatnya pertambahan berat badan anak babi yang kena diare lebih rendah
dibandingkan dengan pertambahan berat anak babi yang sehat.

mfB

DIARE ANAK BABI PADA MASA MENYUSU

Suatu Studi Kasus di Peternakan Babi Dua Sekawan
Desa Tanjung Burung, Tangerang

Skripsi

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Fakultas Kedokteraan Hewan - Institut Pertanian Bogor

Oleh
DENNY SIREGAR
B01495027

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

Nama Mahasiswa
Nornor Pokok

: D I t i i E -4\!Sii B h B I PADA WIASA Y I E N Y I S t

Suata ShrdE Kasus di Peternakan Babi Dua Sek:t\rari
Desa r r ~ t j o i ~Burung,

g
Tangerang
: Denn! Tiregar.
: KO1495027

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 21 Oktober 1978 sebagai
anak ketiga dari lima bersaudara. Ayah bemama Torang Siregar Dongoran dan Ibu
Timoria Butar-butar.
Penulis menyeiesaikan Sekolah Dasar pada SD Latihan Yl'HKBP Pematang
siantar, pada tahun 1989, lulus Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1992 dari
SMP Negeri 3 Pematangsiantar dan pada tahun 1995 penulis lulus Sekolah Menengah
Atas dari SMA Negeri 1 Pematangsiantar.
Pada tahun 1995 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan memasuki Fakultas Kedokteran Hewan
IPB pada tahun 1995.

DIARE ANAK BABI PADA MASA MENYUSU
Suatu Studi Kasus di Peternakan Babi Dua Sekawan
Desa Tanjung Burung, Tangerang


Skripsi

Oleh

Denny Siregar

Nrp. B01495027

FAKULTAS DDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

RINGKASAN
DENNY SIREGAR (B01495027). Diare Anak Babi Pada Masa Menyusu, Suatu
Studi Kasus Di Peternakan Babi Dua Sekawan, Desa Tanjung Burung,
Tangerang ( Di bawah bimbingau Drh. Achmad Sjahir).

Keberhasilan suatu peternakan babi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu

bangsa-bangsa babi jenis unggul yang mampu mengkonversikan makanan secara
efisien; pakan bermutu tinggi; tatalaksanalmanajemen pencegahan penyakit; sanitasi
dan pemberantasan penyakit serta faktor pemasaran. Yang sering menjadi masalah
utama dalam peternakan babi selama masa kelahiran adalah tingginya angka
kematian anak babi karena diare sehingga jumlah sapihan menurun yang akhirnya
menurunkan produksi peternakan.

'/

Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui tingkat mortalitas dan
morbiditas diare anak babi selama periode menyusu pada Peternakan Babi 'Qua
Sekawan" di Tangerang. Tingginya angka kematian pada anak babi selama periode
ini merupakan kendala bagi para peternak karena akan menurunkan nilai produksi.
Kematian anak babi selama menyusu di Peternakan 'mua Sekawan " karena
diare cukup tinggi yaitu 33,37% di kelompok A dan 21,87 % di kelompok B,
sedangkan kematian bukan karena diare rendah (14,26% di kelompok A) dan (12,3%
di kelompok B). Diare pada an& babi selama menyusu dipengaruhi oleh
lingkungan kandang yang kotor, lembab dan kurang ventilasi seperti di kelompok A
53,77%, sedangkan kelompok kandan B hanya 30,18 %.
Diare pada anak babi sela menyusu, menimbulkan kematian yang cukup

tinggi, terutama pada hari ke-14 dan hari ke-20. Hal ini berkolerasi dengan
kekurangan Fe (pada hari ke-3 dan ke-14), dan terlalu cepat mendapat pakan pre
star& (pada hari ke-14). Kematian yang diawali dengan diare lebih banyak tejadi
pada anak babi yang lahir < 1 kg. Disamping kematian ,diare pada an& babi selama
menyusu menyebabkan dehidrasi tinggi sehingga babi menjadi lemah dan kurus,
akibatnya pertambahan berat badan anak babi yang kena diare lebih rendah
dibandingkan dengan pertambahan berat anak babi yang sehat.

mfB

DIARE ANAK BABI PADA MASA MENYUSU

Suatu Studi Kasus di Peternakan Babi Dua Sekawan
Desa Tanjung Burung, Tangerang

Skripsi

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Fakultas Kedokteraan Hewan - Institut Pertanian Bogor


Oleh
DENNY SIREGAR
B01495027

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

Nama Mahasiswa
Nornor Pokok

: D I t i i E -4\!Sii B h B I PADA WIASA Y I E N Y I S t

Suata ShrdE Kasus di Peternakan Babi Dua Sek:t\rari
Desa r r ~ t j o i ~Burung,
g
Tangerang

: Denn! Tiregar.
: KO1495027

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pematangsiantar pada tanggal 21 Oktober 1978 sebagai
anak ketiga dari lima bersaudara. Ayah bemama Torang Siregar Dongoran dan Ibu
Timoria Butar-butar.
Penulis menyeiesaikan Sekolah Dasar pada SD Latihan Yl'HKBP Pematang
siantar, pada tahun 1989, lulus Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1992 dari
SMP Negeri 3 Pematangsiantar dan pada tahun 1995 penulis lulus Sekolah Menengah
Atas dari SMA Negeri 1 Pematangsiantar.
Pada tahun 1995 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur
Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan memasuki Fakultas Kedokteran Hewan
IPB pada tahun 1995.