BAB IV ANALISIS DATA
Hendri Setiawan L2A001076
Jahiel R. Sidabutar L2A001084
90
BAB IV
ANALISIS DATA
4.1. Tinjauan Umum
Dalam merencanakan jaringan irigasi tambak, analisis yang digunakan adalah analisis hidrologi dan analisis pasang surut. Analisis hidrologi yaitu
perhitungan debit andalan yaitu debit sungai yang dapat digunakan untuk mengairi tambak dan analisis data pasang surut yaitu debit yang masuk ke dalam
saluran akibat pengaruh pasang surut air laut. Analisis hidrologi dan analisis data pasang surut diperlukan untuk menentukan besarnya debit yang masuk ke saluran
sekunder yang akan berpengaruh terhadap besar kecilnya volume air yang masuk ke areal tambak.
Analisis data yang akan digunakan dalam perhitungan nantinya adalah analisis data pasang surut di daerah perencanaan yaitu sekitar Kali Tenggang dan
analisis debit andalan menggunakan metode dari F.J. Mock. Untuk perhitungan debit andalan digunakan data curah hujan harian selama periode 10 tahun dan
data klimatologi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sedangkan untuk perhitungan data pasang surut yang digunakan dalam perencanaan adalah data
pasang surut 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2001-2005. Adapun langkah-langkah dalam analisis data hidrologi dan pasang surut
adalah sebagai berikut :
a.
Menentukan rata-rata curah hujan bulanan selama kurun waktu 10 tahun.
b.
Menentukan rata-rata bulanan dari suhu udara, kelembaban udara, penyinaran matahari dan kecepatan angin dari data klimatologi selama
kurun waktu 5 tahun terakhir.
c.
Menghitung angka evaporasi menggunakan data-data tersebut.
d.
Menghitung debit andalan yang merupakan debit minimum sungai yang dapat untuk keperluan irigasi.
e.
Menentukan Air Pasang Tertinggi Paling Tinggi APTPT dari data pasang surut selama 5 tahun untuk menentukan ketinggian tanggul
tambak.
BAB IV ANALISIS DATA
Hendri Setiawan L2A001076
Jahiel R. Sidabutar L2A001084
91
f.
Menentukan Air Surut Terendah ASR untuk merencanakan elevasi dasar saluran sekunder saluran pasok dan saluran drainase saluran
buang.
g.
Menentukan Air Surut Tertinggi AST untuk menentukan elevasi dasar tambak pelataran tambak
h.
Menentukan Air Pasang Terendah APT untuk merencanakan ketinggian air di saluran sekunder saluran pasok yang digunakan untuk mengairi
tambak.
i.
Menghitung volume air yang dibutuhkan untuk mengairi tambak. Perencanaan jaringan tata saluran untuk irigasi tambak yang memanfaatkan
pasang surut air laut memerlukan pemahaman fenomena hidrolika pasang surut. Hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh gelombang pasang surut pada daerah
yang kita rencanakan. Karena perhitungan hidrulika untuk aliran yang dipengaruhi oleh pasang surut ini sangat rumit dan butuh waktu yang panjang, maka untuk
mempermudah simulasi aliran di dalam tata saluran dipakai program HEC-RAS versi 3.1.1 untuk menstimulasi aliran akibat pengaruh pasang surut air laut guna
perencanaan tata saluran jaringan irigasi tambak.
4.2. Perhitungan Debit Andalan