Setup mode User mode

www.nixtrain.com Page 105  Hanya terdapat beberapa command untuk monitoring  Command show terbatas, ping dan traceroute  Ditandai dengan : Switch

3. Privileged mode

 Terdapat beberapa command monitoring dan troubleshooting  Terdapat semua command show, ping, trace, copy, erase  Ditandai dengan : Switch

4. Global Configuration mode

 Untuk mensetting keseluruhan switch misalnya hostname, konfigurasi switching  Semua konfigurasi berefek global di switch  Ditandai dengan : Switchconfig

5. Switch ROM

 Untuk mereset password Konektivitas Console Untuk koneksi switch menggunakan console, membutuhkan kabel console dan converter DB-9 to USB. Proses remote dapat dilakukan dengan aplikasi putty atau hyperterminal untuk sistem operasi Windows. Sedangkan di Linux dapat menggunakan minicom –s. Konfigurasi Untuk mensetting basic switch S1 dan S2, gunakan akses console dari Laptop1 dan Laptop2. Setelah itu, ketikkan command basic switch dibawah ini di S1 dan S2. a. Setelah login console ketikkan enable privileged EXEC mode. Switch enable Switch b. Masuk global configuration mode. Switch config terminal Switchconfig c. Memberikan nama device switch. Switchconfig hostname S1 d. Disable DNS lookup untuk mencegah switch melakukan translasi command yang salah ketik. S1config no ip domain-lookup e. Setting password privilege terenkripsi ciscosec S1config enable secret ciscosec f. Setting password console ciscocon. Aktifkan timeout command sehingga jika selama 5 menit 0 second tidak ada aktifitas maka akan logout sendiri. S1config line con 0 S1config-line password ciscocon S1config-line exec-timeout 5 0 S1config-line login www.nixtrain.com Page 106

g. Setting password vty ciscovty. Aktifkan timeout command sehingga jika selama 5 menit 0

second tidak ada aktifitas maka akan logout sendiri. S1config line vty 0 4 S1config-line password ciscovty S1config-line exec-timeout 5 0 S1config-line login h. Enable enkripsi clear text passwords. S1config service password-encryption i. Buat banner yang memberikan informasi kepada user yang tidak memiliki otorisasi dilarang login switch. S1config banner motd Unauthorized access is strictly prohibited j. Setting IP address dan interface description. Aktifkan interface vlan 1 dengan sub-command no-shutdown . S1config int vlan 1 S1config-if description Connection to VLAN 1 S1config-if ip address 192.168.1.11 255.255.255.0 S1config-if no shutdown S1config-if exit S1config exit S1 k. Setting default gateway S1config ip default-gateway 192.168.1.254 l. Simpan konfigurasi file running-configuration ke startup-configuration. S1 copy running-config startup-config Destination filename [startup-config]? Building configuration... [OK] S1 Ketika kita mensetting switch, maka konfigurasi akan disimpan sementara di file running- configuration RAM, oleh karena itu proses menyimpan penting untuk dilakukan agar saat switch reboot atau shutdown file konfigurasi switch masih tetap disimpan di startup- configuration NVRAM. Cara lain menyimpan konfigurasi yaitu menggunakan command write memory atau wr mem . Note: ulangi langkah yang sama untuk mensetting basic switch S2.