www.nixtrain.com Page 2
Hanya terdapat beberapa command untuk monitoring Command show terbatas, ping dan traceroute
Ditandai dengan :
Router
3. Privileged mode
Terdapat beberapa command monitoring dan troubleshooting Terdapat semua command show, ping, trace, copy, erase
Ditandai dengan :
Router
4. Global Configuration mode
Untuk mensetting keseluruhan router misalnya hostname, konfigurasi routing Semua konfigurasi yang kita inputkan berefek global di router
Ditandai dengan :
Routerconfig
5. Interface mode
Untuk konfigurasi interface secara spesifik, misal Interface fa00, Interface Fa01
6. Rommon mode
Untuk recovery password Jika lupa password console dan telnet, atau lupa password enable maka gunakan
rommon mode untuk melakukan recovery password dengan mengubah nilai confreg
Konektivitas Console
Untuk koneksi router menggunakan console, membutuhkan kabel console dan converter DB-9 to USB. Proses remote console dapat dilakukan dengan aplikasi putty atau hyperterminal untuk
sistem operasi Windows. Sedangkan di Linux dapat menggunakan minicom –s.
Konfigurasi
Untuk mensetting basic router R1 dan R2, gunakan akses console dari Laptop1 dan Laptop2. Setelah itu, ketikkan command basic router dibawah ini di R1 dan R2.
a. Setelah login telnet ketikkan enable privileged EXEC mode.
Router
enable
Router
b. Masuk global configuration mode.
Router config terminal
Routerconfig
c. Memberikan nama device router.
Routerconfig hostname R1
d. Disable DNS lookup untuk mencegah router melakukan translasi command yang salah ketik.
R1config no ip domain-lookup
e. Setting semua password dengan minimum karakter 6.
R1config security passwords min-length 6
f. Setting password privilege terenkripsi ciscosec
R1config enable secret ciscosec
g. Setting password console ciscocon. Aktifkan timeout command sehingga jika selama 5
menit 0 second tidak ada aktifitas maka akan logout sendiri.
R1config line consonle 0
R1config-line password ciscocon