Perkembangan Pendidikan pada Masa Orde Baru

121 Ilmu Pengetahuan Sosial juga memberikan ruang yang cukup luas bagi perumusan kebijakan-kebijakan SHQGLGLNDQEDUX\DQJEHUVLIDWUHIRUPDWLIGDQUHYROXVLRQHU+DOLQLGDSDWGLOLKDW dari ditetapkannya UU No 22 Tahun 1999 yang mengubah sistem pendidikan Indonesia menjadi sektor pembangunan yang didesentralisasikan, dan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menggantikan UU 1R7DKXQ\DQJPHQGHIHQLVLNDQXODQJSHQJHUWLDQSHQGLGLNDQPHQMDGL usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses SHPEHODMDUDQDJDUVLVZDVHFDUDDNWLIPHQJHPEDQJNDQSRWHQVLGLULQ\DXQWXN memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 3HPHULQWDKSDGDPDVD5HIRUPDVLMXJDPHODNXNDQEHEHUDSDNDOLSHUXEDKDQ kurikulum. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut.

a. Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK

3DGD SHODNVDQDDQ NXULNXOXP LQL VLVZD GLWXQWXW XQWXN DNWLI XQWXN PHPSHUROHKLQIRUPDVLXUXEHUWXJDVVHEDJDLIDVLOLWDWRUXQWXNPHPSHUROHK LQIRUPDVL..EHUXSD\DXQWXNPHQHNDQNDQSDGDNHWHUFDSDLDQNRPSHWHQVL siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar learning outcomes dan keberagaman.

b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

Secara umum, KTSP tidak jauh berbeda dengan KBK, namun perbedaan yang menonjol terletak pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada desentralisasi sistem pendidikan. Pemerintah pusat menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, sedangkan sekolah dalam hal ini guru, dituntut untuk mampu mengembangkan dalam bentuk silabus dan penilaiannya sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya.

c. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 menekankan pada kompetensi berbasis sikap, NHWHUDPSLODQGDQSHQJHWDKXDQVHUWDPHQHNDQNDQSDGDNHDNWLIDQVLVZDXQWXN mendapatkan pengalaman personal melalui observasi pengamatan, bertanya, PHQDODU PHQ\LPSXONDQ GDQ PHQJRPXQLNDVLNDQ LQIRUPDVL GDODP NHJLDWDQ pembelajaran.