Perbedaan Penguasaan Teknologi Perdagangan Internasional sebagai Perwujudan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara

170 SMPMTs Kelas IX Setelah melakukan tugas di atas, kamu dapat mengetahui apabila ingin membeli barang di luar negeri, kita harus terlebih dahulu menukarkan mata uang kita dengan mata uang yang berlaku di luar negeri. Penukaran mata uang dapat dilakukan di bank atau di tempat penukaran uang money changer. Alat pembayaran yang dapat diterima secara internasional dapat berupa mata uang asing, emas batangan, cek, atau surat-surat berharga. Mata uang asing yang digunakan sebagai alat pembayaran perdagangan internasional GLVHEXWYDOXWDDVLQJYDODV0DWDXDQJ\DQJOD]LPGLJXQDNDQDQWDUDODLQdolar Amerika Serikat, yen Jepang, euro Eropa, dan poundsterling Inggris. Nilai mata uang suatu negara dengan negara lainnya berbeda-beda. Perbandingan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain dikenal dengan kurs valuta asing. Ada dua macam kurs valuta asing yang digunakan, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah harga yang digunakan ketika bank atau money changer membeli valuta asing. Kurs beli adalah harga yang digunakan ketika bank atau money changer menjual valuta asing. Perhatikan Tabel 3.3 berikut ini Tabel. 3.1 Kurs Transaksi Bank Indonesia Tanggal 1 Agustus 2014 2. Dari contoh kasus, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ‡ Mengapa petugas kasir tidak menerima pembayaran dari Arman? ‡ Apa yang harus dilakukan agar petugas kasir menerima pembayaran tersebut? 3. Tulis jawaban pada selembar kertas 4. Kumpulkan kepada guru untuk mendapat nilai Mata Uang Satuan Beli Rp Jual Rp USD Dolar Amerika 1 11.649 11.533 EUR Eurott 1 15.687 15.529 GBP Poundsterling Inggris 1 19.791 19.591 JPY Yen Jepang 100 11.448 15.687 171 Ilmu Pengetahuan Sosial Sumber: www.bi.go.id Dari Tabel 3.1 kita dapat mengetahui bahwa kurs beli 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp11.694,00. Adapun kurs jual 1 dolar Amerika Serikat senilai Rp11.533,00. Kurs valuta asing berubah-ubah. Perubahan ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan permintaan terhadap mata uang asing. Misalnya, masyarakat Indonesia sangat membutuhkan produk-produk yang diimpor dari Amerika 6HULNDW +DO LQL PHQ\HEDENDQ PHQLQJNDWQ\D SHUPLQWDDQ WHUKDGDS SURGXN tersebut yang berdampak pada meningkatnya permintaan mata uang dolar Amerika. Meningkatnya permintaan terhadap dolar Amerika menyebabkan kursnya menjadi naik.

2. Cara Pembayaran Perdagangan Internasional

Dalam transaksi jual-beli, kita harus membayar barang yang kita beli kepada penjual dan penjual berhak menerima pembayaran tersebut. Begitu pula dalam perdagangan internasional, pihak eksportir penjual berhak menerima pembayaran dari pihak importir pembeli. Adanya perbedaan nilai mata uang dan jarak antarnegara mendorong pihak-pihak yang terlibat menemukan cara untuk mempermudah proses pembayaran, di antaranya sebagai berikut. a. Pembayaran di Muka Pembayaran di muka advance payment adalah sistem pembayaran yang dilakukan importir dengan cara melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang dikirim oleh eksportir. Mata uang yang digunakan dalam pembayaran bergantung pada kesepakatan, bisa menggunakan mata uang negara eksportir maupun mata uang negara importir. b. Pembayaran Kemudian Pembayaran kemudian open account adalah sistem pembayaran yang dilakukan setelah importir menerima barang dari eksportir. Sistem pembayaran dilakukan apabila terdapat kepercayaan antara ekportir dan importir, ada kepastian barang dan dokumen kelengkapan barang yang akan diterima LPSRWLUVHUWDDGDNHSDVWLDQKXNXPWHQWDQJWUDQVDNVLGDQWUDQVIHUSHPED\DUDQ SAR Riyal Arab Saudi 1 3.106 3.075 SGD Dolar Singapura 1 9.389 9.294 MYR Ringgit Malaysia 1 3.665 3.625 172 SMPMTs Kelas IX c. Konsinyasi Konsinyasi consignment adalah suatu cara pengiriman barang- EDUDQJ HNVSRU \DQJ EHUVLIDW WLWLSDQ XQWXN GLSDVDUNDQ ROHK LPSRUWLU GHQJDQ kesepakatan harga tertentu. Pembayaran baru oleh pihak yang dititipi jika barang telah terjual. Cara ini memiliki kelemahan, yaitu pemilik barang tidak dapat menentukan waktu penerimaan pembayaran karena harus menunggu barang laku terjual. d. Pembayaran dengan Wesel Wesel atau surat utang bank bill of exchange merupakan dokumen yang memuat pengakuan bank promissory note untuk membayar sejumlah uang yang tertera di atas wesel tersebut kepada pihak tertentu atau yang membawa wesel tersebut. Dengan demikian, pihak importir harus membayar barang yang dibelinya dengan cara menyetorkan sejumlah uang kepada bank yang ditunjuk eksportir yang mengeluarkan wesel. e. Pembayaran dengan Surat Kredit Surat Kredit OHWWHURIFUHGLW adalah surat pemberian kuasa oleh bank pada bank atau pihak lain untuk membayar sesuai dengan persyaratan yang disebutkan dalam surat tersebut. Sistem pembayaran dengan LC merupakan sistem yang paling aman bagi eksportir. Dengan penerbitan LC, sebuah bank yang bertindak sebagai pengganti importir memberikan kepercayaan dan kepastian kepada eksportir bahwa pembayaran akan dilakukan oleh bank tersebut sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam LC. f. Pembayaran dengan Emas Sumber: www.carikredit.com Gambar 3.18 Emas dapat digunakan untuk pembayaran perdagangan internasional