Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan

82

4. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan

No KEBIJAKAN PROGRAM INDIKATOR TARGET 2015 SKPD 1 2 3 4 5 6 4 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 1. Optimalisasi pelaksanaan pendidikan gratis bersubsidi hingga tingkat SMA baik negeri maupun swasta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik. 2. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik negeri maupun swasta. 3. Peningkatan kinerja tenaga  Optimalnya pelaksanaan pendidikan gratis bersubsidi hingga tingkat SMA  Meningkatnya kesejahteraan tenaga kependidikan  Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang layak  Meningkatnya kinerja tenaga kependidikan  Terlaksananya pendidikan gratisbersubsidi hingga tingkat SMA  Kesejahteraan tenaga kependidikan meningkat  Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang layak  Efektifnya kualitas dan kuantitas tenaga pendidik  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora 83 kependidikan melalui pemahaman job discription 4. Pemberian beasiswa pendidikan bagi putera puteri Kabupaten Maros yang berprestasi dan tidak mampu hingga ke jenjang S3. 5. Peningkatan keterampilan bagi angkatan kerja.  Tersedianya beasiswa pendidikan bagi putera puteri Kab. Maros yang berprestasi dan tidak mampu hingga jenjang S3.  Terlaksananya pelatihan keterampilan bagi angkatan kerja  Terbangunnya balai keterampilan kerja .  Meningkatnya kemampuan dan keterampilan petani, peternak, nelayan dan pengelola hutan melalui penempatan yang sesuai dengan Job description.  Terlaksananya pemberian beasiswa bagi putera puteri Kab. Maros yang berprestasi dan tidak mampu  Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang kreatif dan inovatif  Optimalnya pemanfaatan Balai Keterampilan Kerja.  Meningkatnya jumlah petani, peternak, nelayan dan pengelola hutan yang terampil  Dinas Dikpora  Dissosnakertra ns  Dissosnakertra ns  SKPD Lingkup Pertanian 84 6. Pembangunan kemitraan dengan Negara Sahabat dan lembaga donor untuk pemberian beasiswa pendidikan ke luar negeri. 7. Peningkatan akselerasi pengembangan perguruan tinggi di Maros. 8. Pendataan tenaga kependidikan. 9. Penerapan sistem penerimaan siswa baru, baik rasio, biaya dan kebijakan terkait 10. Optimalisasi program sertifikasi  Terealisasinya MoU beasiswa pendidikan dengan negara sahabat dan lembaga donor  Berkembangnya perguruan tinggi di Maros.  Tersedianya sistem pendataan tenaga kependidikan yang valid  Efektifnya sistem penerimaan siswa baru  Meningkatnya jumlah penerima beasiswa pendidikan  Perguruan tinggi di Maros semakin kompetitif baik dari segi kualitas maupun sarana dan prasarana.  Tersedianya data tenaga kependidikan yang valid.  Terlaksananya sistem penerimaan siswa baru yang transparan dan efektif  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora 85 tenaga kependidikan 11. Pengembangan sekolah unggulan setiap jenjang sebagai ikon pendidikan 12. Pengembangan program ‘one school one winner ’ untuk menciptakan daya saing pendidikan dengan daerah lain.  Meningkatnya kinerja tenaga kependidikan yang tersertifikasi  Tersedianya sekolah unggulan di setiap jenjang  Lahirnya prestasi one school one winner di setiap sekolah  Meningkatnya kualitas dan kuantitas lulusan sekolah  Meningkatnya mutu lulusan dan daya saing sekolah  Meningkatnya mutu lulusan dan daya saing sekolah  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora  Dinas Dikpora

5. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Perbaikan Gizi Masyarakat