35 materi untuk mengetahui kekurangan ataupun kesalahan dari media yang
dihasilkan sebelum media digunakan. Langkah selanjutnya adalah
implementation, yaitu menerapkan media yang telah dibuat kedalam proses pembelajaran yang sebenarnya yang dilanjutkan
dengan uji penilaian oleh peserta didik untuk mengetahui tingkat kelayakan dari media tersebut.
Tahap terakhir adalah evaluation, dimana pada tahap ini dilakukan evaluasi
untuk mengukur hasil dari pengembangan media, mengumpulkan data serta menganalisa data yang didapat. Hasil data yang diperoleh dari analisa data
kemudian disimpulkan untuk mendapat hasil mengenai kelayakan produk media pembelajaran sensor.
2.4. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
2. Bagaimana langkah pembuatan media pembelajaran sensor PIR Parallax, Hall
Effect, dan Sensor DS18B20 Pada Mata Pelajaran Sensor dan Aktuator di SMK Muhammadiyah Prambanan?
3. Bagaimana desain media pembelajaran sensor PIR Parallax, Hall Effect, dan
Sensor DS18B20 Pada Mata Pelajaran Sensor Dan Aktuator di SMK Muhammadiyah Prambanan?
4. Bagaimana cara kerja media pembelajaran sensor PIR Parallax, Hall Effect,
dan Sensor DS18B20 Pada Mata Pelajaran Sensor Dan Aktuator di SMK Muhammadiyah Prambanan?
36 5.
Bagaimana kinerja rangkaian pada media pembelajaran sensor PIR Parallax, Hall Effect, dan Sensor DS18B20 Pada Mata Pelajaran Sensor Dan Aktuator
di SMK Muhammadiyah Prambanan? 6.
Bagaimana pendapat responden terhadap media pembelajaran sensor PIR Parallax, Hall Effect, dan Sensor DS18B20 Pada Mata Pelajaran Sensor dan
Aktuator di SMK Muhammadiyah Prambanan? 7.
Bagaimana kelayakan media pembelajaran sensor PIR Parallax, Hall Effect, Dan Sensor DS18B20 Pada Mata Pelajaran Sensor Dan Aktuator Di SMK
Muhammadiyah Prambanan?
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengembangan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan atau Research Development. Dalam bidang
pendidikan, Borg and Gall 1988 yang dikutip oleh Sugiono 2011:4 menyatakan bahwa: “Penelitian pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran”.
Pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran sensor
PIR Parallax, sensor Hall Effect serta sensor suhu DS18B20. Pengembangan di fokuskan pada mengombinasikan beberapa sensor
tersebut dengan beberapa komponen seperti IC pengondisian sinyal signal
conditioning, teknologi mikrokontroler, dan pengendali yang dari semua komponen yang berupa
hardware tersebut di integrasikan dengan software tambahan yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Visual Studio 2010 yang
diharapkan mampu mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. Hasil dari pengembangan media pembelajaran ini adalah
berupa trainer dan software penampil grafik yang disertai jobsheet praktikum
pembelajaran.