Subjek Penelitian Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

51 Berikut skema pengembangan game edukasi disiplin bersepeda : Gambar 4 Skema Pengembangan Produk Adaptasi Model Borg dan Gall

C. Subjek Penelitian

Jumlah subjek yang peneliti gunakan berjumlah 28 orang, yang terdiri 1 ahli media, 1 ahli materi dan subjek uji coba 26 siswa yang berumur 8-11 tahun yang gemar bermain sepeda di Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah khususnya di SD Pangudi Luhur Sugiyapranata, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah. Adapun rincian subjek uji coba sebagai berikut: 1. Ahli materi satu orang 2. Ahli media satu orang 3. Uji coba lapangan awal uji coba satu-satu sebanyak 3 siswa. 4. Uji coba lapangan kelompok sedang sebanyak 6 anak. 5. Uji pelaksanaan kelompok besar sebanyak 17 anak. 52

D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode antara lain wawancara, observasi pengamatan, kuesioner angket dan dan dokumentasi.

1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Wawancara

Metode wawancara merupakan metode penelitian awal untuk mencari permasalahan dalam penelitian. Moleong dalam Haris Herdiansyah, 2015: 29 mengatakan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dilaksanakan untuk mendpatkan secara langsung dari anak terkait apa yang sulit dan membutuhkan game edukasi. b. Metode Observasi Selain metode wawancara, observasi merupakan metode penelitian awal yang digunakan peneliti untuk mencari permasalahan dalam memulai penelitian. Menurut Soeratno dan Arsyad, 2008: 85 observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas gejala-gejala fenomena yang sedang di teliti. Metode ini digunakan untuk mengamati anak apakah game edukasi ini sudah terlaksanakan dengan baik atau belum. 53 c. Metode Kuesioner Angket Menurut Soeratno dan Arsyad, 2008: 91 angketkuesioner atau daftar pertanyaan merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada subjek untuk diisi. Tujuan pembuatan angket kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan kesahihan penelitian yang cukup tinggi. Dalam menyusun angket, peneliti harus menetapkan variable-variabel yang jelas. Variabel yang jelas akan menimbulkan pertanyaan yang jelas dan relevan. Peneliti menggunakan metode angket kuesioner untuk memperoleh penilaian media dari ahli materi, ahli media, dan siswa mengenai kelayakan produk.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 100 instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatannya tersebut menjadi sistematis dan mudah. Berikut instrumen pengumpulan data yang peneliti gunakan: a. Pedoman Wawancara Anak Tabel 1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Anak Bagi Anak Antusiasme bersepeda Kendala bersepeda di jalan raya Antusiasme siswa pada media pembelajaran 54 b. Pedoman Observasi Anak Observasi dilakukan peneliti berdasarkan aspek pengamatan sebagai berikut: 1 Karakteristik belajar siswa 2 Sumber belajar yang digunakan c. Pedoman Angket Anak Angket kuesioner digunakan untuk penelitian awal memperoleh kondisi dan kebutuhan belajar siswa. Selain itu, metode angket juga digunakan untuk memperoleh penilain dari ahli materi, ahli media, dan siswa mengenai kelayakan produk. 1 Angket Penilaian Produk untuk Ahli Materi Kisi-kisi instrumen ahli materi diadaptasi dan dimodifikasi dari Sungkono, 2009: 10-11 yaitu disesuaikan dengan kondisi wilayah dan karakteristik anak. Terdiri dari 3 aspek dengan jumlah 16 butir penilaian. Tabel 2 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Materi No Aspek Butir Penilaian 1 Pendahuluan Kejelasan petunjuk Terkaitan dengan topik Kesesuaian petunjuk Kemudahan dan pemahaman 2 Pembelajaran Kesesuaian dengan sasaran Ketepatan strategi Kejelasan bahasa yang digunakan Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna Keefektifan materi atau informasi Kebakuan istilah Kesesuaian kesulitan dengan karakteristik 3 Isi Kemenarikan game dalam memotivasi Kejelasan isi materi Faktualisasi materi Aktualisasi materi 55 2 Angket Penilaian Produk untuk Ahli Media Kisi-kisi instrumen ahli media diadaptasi dan dimodifikasi dari Sungkono, 2009: 11-13 yaitu disesuaikan dengan kondisi wilayah dan karakteristik anak. Terdiri dari 4 aspek dengan jumlah 21 butir penilaian. Tabel 3 Kisi-kisi Instrumen untuk Ahli Media No Aspek Butir Penilaian 1 Desain Kemudahan dalam penggunaan Kesesuaian Letak tombol 2 Tampilan Kejelasan judul game Kemenarikan desain Kemenarikan penggunaan warna Kesesuaian kombinasi warna dengan karakter Kemenarikan penggunaan karakter Kesesuaian pemilihan jenis font dengan karakteristik siswa Kesesuaian pemilihan karakter game dengan karakteristik siswa Keterbacaan teks yang terdapat pada game Kemenarikan tata letak Kesesuaian audio 3 Pemrograman Kemudahan penggunaan game Kemudahan berinteraksi dengan game Kejelasan petunjukpenggunaan Ketepatan penerapan strategi belajar Kelengkapan komponen game 4 Kemanfaatan Menambah daya paham dan ingatan Membuat proses belajar menyenangkan Membuat proses belajar Aktif Menumbuhkan rasa percaya diri 3 Angket Uji Coba Produk untuk Anak Kisi-kisi instrumen uji coba produk untuk siswa diadapatasi dan dimodifikasi dari Sungkono, 2009: 11-13 yaitu disesuaikan dengan kondisi wilayah dan karakteristik anak. Terdiri dari 3 aspek dengan jumlah 11 butir penilaian. 56 Tabel 4 Angket Uji Coba Produk untuk Anak

E. Validasi Instrumen