5 yang dilakukan masih terbatas dengan kompres dingin. Penggunaan kombinasi
terapi dingin dan masase untuk penanganan awal cedera ankle sprain akut belum banyak dilakukan. Sampai saat ini belum diketahui seberapa jauh efektivitas
kombinasi terapi dingin dan masase dalam penanganan cedera ankle sprain akut. Oleh karena itu penelitian terkait dengan hal tersebut di atas perlu dilakukan.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti ingin meneliti lebih dalam tentang “Efektivitas Kombinasi Terapi Dingin dan Masase Dalam Penanganan Cedera
Ankle Sprain Akut pada Atlet Pencak Silat DIY ”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, masalah yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Efektivitas penanganan cedera ankle sprain akut pada atlet pencak silat DIY
tergolong rendah.
2. Pemulihan kondisi atlet pasca cedera yang tidak optimal menyebabkan penurunan prestasi olahraga
.
3. Belum adanya penanganan khusus pada kasus cedera ankle sprain akut pada
atlet Pencak Silat DIY.
4. Belum diketahui tingkat keberhasilan kombinasi terapi dingin dan masase
dalam menangani cedera ankle sprain akut. C.
Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan mengingat keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian, maka penelitian ini hanya membatasi
masalah mengenai seberapa jauh tingkat keberhasilan kombinasi terapi dingin dan masase dalam menangani cedera ankle sprain akut derajat ringan pada atlet
pencak silat DIY.
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut di atas, maka rumusan masalah
pada penelitian sebagai berikut:
Seberapa jauh efektivitas kombinasi terapi dingin dan masase dalam penanganan cedera ankle sprain akut?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:
Mengetahui seberapa jauh efektivitas kombinasi terapi dingin dan masase dalam penanganan cedera ankle sprain akut
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup dari permasalahan yang diteliti, penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Secara Teoritis a. Penelitian ini bermaksud untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi
dunia ilmu pengetahuan, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga dalam pananganan cedera ankle sprain akut.
b. Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan masukan dalam rangka pengembangan keilmuan dan peningkatan proses belajar
mengajar. 2. Secara Praktis
a. Bagi Praktisi Terapis di Lapangan Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi terapis
dalam menerapkan penanganan cedera ankle sprain akut, dan menambah
7 pengetahuan mengenai efektivitas kombinasi terapi dingin dan masase
dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan ROM. b. Bagi Pemusatan Latihan Daerah Istimewa Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan kajian untuk mengambil kebijakan dan informasi bagi pelatih Pemusatan Latihan
Daerah Istimewa Yogyakarta cabang olahraga pencak silat dalam penanganan cedera ankle sprain akut.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA