Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Pemecahan Masalah Tujuan Penelitian

dari sebagian guru cenderung rendah dalam tugas-tugas mengajar. Hal tersebut dapat dinilai dari hal-hal sebagai berikut: 1 Hanya 50 dari guru yang hadir tepat waktu di kelas pada saat jam mengajar; 2 Hanya 30 dari guru yang memanfaatkan media belajar pada saat mengajar; 3 Hanya 40 dari guru yang menggunakan metode mengajar secara variatif; 4 Hanya 20 guru yang menggunakan strategi belajar secara tepat. Selain masalah-masalah di atas, berdasarkan laporan kemajuan pembelajaran triwulan I Tahun Pelajaran 20102011 terdapat sekitar 40 jumlah siswa perkelas, nilainya belum mencapai KKM. Untuk mengatasi masalah di atas, penelitian ini akan melakukan tindakan berupa supervisi akademik, agar motivasi serta profesionalisme guru terutama dalam pengelolaan pembelajaran kompetensi pedagogik dapat meningkat dengan baik. Menurut Sullivan dan Glantz 2005 supervisi adalah pembinaan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Sedangkan menurut Sergiovanni 1987 ada dua tujuan supervisi; pengembangan profesional dan motivasi kerja guru. Melalui PTS ini diharapkan guru-guru dapat meningkatkan motivasi serta profesionalismenya dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya terutama pada kompetensi pedagogik pengelolaan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut: 4 1. Rendahnya motivasi serta profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai pendidik terutama dalam proses pembelajaran kompetensi pedagogik 2. Hanya 20 dari guru yang menggunakan strategi belajar secara tepat. 3. Hanya 50 dari guru yang hadir tepat waktu di kelas pada saat jam mengajar. 4. Hanya 30 dari guru yang memanfaatkan media belajar pada saat mengajar. 5. Hanya 40 dari guru yang menggunakan metode mengajar secara variatif. 6. Dalam laporan kemajuan pembelajaran triwulan I Tahun Pelajaran 20102011 terdapat sekitar 40 jumlah siswa perkelas, nilainya belum mencapai KKM.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, dari masalah-masalah yang telah teridentifikasi seperti telah disebutkan di atas, maka masalah penelitian dibatasi pada rendahnya kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah melalui supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru? 2. Bagaimana langkah-langkah supervisi akademik agar dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru? 5

E. Pemecahan Masalah

Dalam memecahkan masalah di atas, pendekatan pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru.

F. Tujuan Penelitian

Penelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kompetensi pedagogik guru terutama dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik. 2. Mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melaksanakan supervisi akademik agar dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru.

G. Manfaat Penelitian