PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH PTS Ani rokh

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
http://www.unusida.ac.id

PENELITIAN TINDAKAN
SEKOLAH
[ PTS ]
Dosen pengampu: Agung Purnomo, MBA

Oleh:

Ani rokhima
Dian apriliyah andari
Nur laili maulidefi
Risma nur muthia
Fauzi afandi

Selasa, 13 maret 2018


dianapriliyahandari@gmail.com

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

A. DEFINISI PTS


PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS) adalah
penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti (umumnya juga praktisi)
di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap
pekerjaannya, memperbaiki praktik-praktik kerja, dan melakukan
inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan
terapan (professional knowledge).

• Berdasarkan definisi tersebut, maka ciri utama PENELITIAN
TINDAKAN SEKOLAH (PTS) adalah melakukan tindakan nyata untuk
memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya
meningkatkan mutu pembelajaran sehingga mampu menghasilkan
siswa yang berpikir kritis,kreatif, inovatif, cakap

dalam menyelesaikan masalah, dan bernaluri kewirausahaan.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

B. TUJUAN PTS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Memperbaiki situasi sekolah saat ini.
Meningkatkan mutu input, proses, dan output sekolah.
Mengembangkan inovasi input, proses, dan output sekolah.
Meningkatkan kinerja sekolah yang terkait dengan mutu,

inovasi, keefektifan, efisiensi, dan produkivitas sekolah.
Meningkatkan kemampuan profesional sebagai kepala sekolah.
Menumbuhkembangkan budaya akademik di
lingkungan sekolah.
Membimbing guru dalam merencanakan, melaksanakan,
melaporkan, dan menindaklanjuti hasilPenelitian Tindakan Sekolah
(PTS) .
Mengembangkan ilmu terapan/praktis (professional knowledge).

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

C. CIRI - CIRI PTS
1. Adanya tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah/menghadapi
tantangan/melakukan inovasi.
2.
Bersifat kualitatif, meskipun dapat menggunakan data kuantitatif.
3.
Didasarkan pada masalah atau tantangan yang dihadapi kepala sekolah.

4.
Ada perubahan positif pada kepala sekolah dan sekolahnya.
5.
Penelitian dilakukan secara kolaboratif antara peneliti bersama warga sekolah
baik guru, tenaga kependidikan, pengawas, siswa, maupun pihak-pihak lain yang
terkait.
6.
Peneliti juga bertindak sebagai praktisi yang melakukan refleksi.
7.
Setiap siklus memiliki empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan/evaluasi, dan refleksi.
8.
Jumlah siklus tergantung pencapaian tujuan PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
(PTS) . Jika satu siklus belum mencapai tujuan maka dapat dilanjutkan pada siklus
ke dua, dan seterusnya.
9.
Tidak ada rumusan hipotesis karena PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
(PTS) tidak untuk menguji hipotesis.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018


Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

D. LANGKAH – LANGKAH PTS

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

ETIKA DALAM MELAKUKAN PTS
1.

Bersikap jujur yaitu tidak plagiat, tidak fiktif, tidak
merubah data, dan menuliskan sumber referensi yang
dikutip.
2.
Tidak boleh mengganggu tugas pokok dan fungsi
sebagai kepala sekolah.
3.
Tidak boleh mengganggu proses pembelajaran dan

tugas mengajar guru serta kegiatan pendidikan yang
sedang berlangsung di sekolah.
4.
Jangan terlalu banyak menyita waktu dalam
pengambilan data.
5.
Meminta ijin kepada orang-orang yang diteliti.
6.
Menjamin kerahasiaan data responden yang diteliti.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

SEKIAN

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo © 2018

Dokumen yang terkait

STUDI KANDUNGAN BORAKS DALAM BAKSO DAGING SAPI DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN BANGIL – PASURUAN

15 183 17

HASIL PENELITIAN KETERKAITAN ASUPAN KALORI DENGAN PENURUNAN STATUS GIZI PADA PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE NOVEMBER 2010

7 171 21

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

13 162 19

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN DENGAN PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA ANAK SEKOLAH DASAR (SD)

2 94 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

10 119 78

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

3 69 100

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

6 60 62

KAJIAN ASPEK HYGIENE SANITASI TERHADAP KONDISI KANTIN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR (Studi Kasus di Sekolah Dasar Kota Bandar Lampung)

40 194 64