PENGOLAHAN HASIL SELEKSI CALON PESERTA PBSB

Petunjuk Teknis Pengelolaan Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2017 15 3. Tim penentu kelulusan di berikan Data Induk Hasil seleksi yang telah dipilah berdasarkan perguruan tinggi. Apabila diminta, data induk tersebut dapat disesuaikan menjadi data yang lebih pendek, berdasarkan urutan hasil seleksi. 4. Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dipilih dari data induk oleh tim penentu kelulusan untuk kemudian didiskusikan tentang kelayakan dan kesesuaian dengan kebijakan pengembangan pendidikan Islam. 5. Hasil diskusi kemudian direkapitulasi dan dilaporkan sebagai hasil kegiatan Penentuan Kelulusan Peserta Seleksi Calon Peserta PBSB, berupa Daftar Hasil Seleksi Calon Peserta PBSB. 6. Daftar Hasil Seleksi Calon Peserta PBSB adalah dasar pembuatan pengumuman hasil seleksi oleh pejabat yang berwenang. Penentuan Kelulusan Peserta Seleksi Calon Peserta PBSB untuk keperluan yang bersifat khusus danatau untuk keperluan yang lebih spesifik, seperti untuk pelaksanaan seleksi Khusus dapat dilakukan melalui mekanisme tersendiri oleh perguruan tinggi terkait dengan koordinasi dengan Kementerian Agama RI sebelumnya.

E. PEMBIAYAAN 1. Pembiayaan Seleksi

a. Biaya seleksi ditanggung oleh Kementerian Agama. b. Biaya operasional pelaksanaan seleksi di daerah adalah tanggung jawab masing-masing Kanwil Kemenag Propinsi. c. Komponen pembiayaan lainnya transportasi, akomodasi, konsumsi selama tes, dan peralatan tulis menjadi tanggungan satuan pendidikanpondok pesantren pengirim atau orang tuawali yang bersangkutan. d. Sebagian dari komponen pembiayaan lainnya sebagaimana pada huruf c dapat dianggarkan oleh Kementerian Agama danatau Kanwil Kemenag Propinsi sebagai Biaya Seleksi sebagaimana pada huruf a danatau Biaya Pelaksanaan Seleksi di Daerah sebagaimana pada huruf b, dengan mempertimbangkan kondisi anggaran pada Kementerian Agama dan Kanwil Kemenag Propinsi yang mencukupi.

2. Pembiayaan Beasiswa

Pembiayaan beasiswa dilakukan melalui Belanja Bantuan Pemerintah pada Kementerian NegaraLembaga dengan komponen pembiayaan terdiri dari satu atau lebih komponen: a. Biaya Pendidikan Pembiayaan terhadap biaya pendidikan untuk masing-masing pilihan studi, sesuai dengan aturan Biaya Kuliah Tunggal BKT danatau Uang Kuliah Tunggal UKT, serta aturan lain yang berlaku pada masing-masing perguruan tinggi. b. Biaya Pengembangan Akademik Awal Program Pembiayaan terhadap biaya pengembangan akademik yang diberikan hanya di awal program, sesuai dengan aturan, keperluan dan kesepakatan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk masing-masing pilihan studi. c. Biaya Pendidikan Profesi