PENYUSUNAN ATAU REVIEW DAN PENGGANDAAN PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PBSB

Petunjuk Teknis Pengelolaan Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2017 10 Adapun materi yang diujikan mencakup, namun tidak terbatas pada: 1. Materi untuk mengukur kemampuan verbal, kuantitatif dan penalaran, sehingga kemampuan santri untuk melanjutkan pendidikan tinggi dapat dievaluasi. 2. Materi untuk mengukur kemampuan akademik. 3. Materi Kemampuan berbahasa asing yang diperlukan dalam menempuh studi. 4. Materi untuk mengukur pengetahuan keagamaan, wawasan, dan tradisi kepesantrenan, termasuk pemahaman atas kitab kuning. 5. Materi lisanwawancara akan dilakukan terhadap calon peserta PBSB yang memerlukan kecakapan khusus yang perlu di diukur secara lebih mendalam. Penyusunan materi seleksi tersebut, dilakukan dalam tiga tahapan yang dilakukan oleh tiga tim yang berbeda untuk menjaga kerahasiaan, yaitu : 1. Pembuatan. Pada tahapan ini, masing-masing utusan Perguruan Tinggi dan Kementerian Agama yang ditugaskan membuat draft materi untuk masing-masing bidang yang diujikan dengan ketentuan : a. Tim pembuat soal adalah tenaga pengajar yang sudah berpengalaman dan sudah bergabung dalam Tim pembuat soal seleksi masuk perguruan tinggi SNMPTN, SBMPTN, SPAN, PTKIN dan sejenisnya. b. Setiap pembuat soal membuat satu set soal, dengan ketentuan yang disepakati bersama. c. Kisi dan distribusi soal mengikuti ketentuan pada penyusunan soal SBMPTN dapat diperoleh dibidang akademik masing-masing perguruan tinggi. d. Seluruh soal yang dibuat diupayakan belum pernah digunakandibuat untuk ujian seleksi sejenis, khususnya pada soal yang diujikan pada tahun sebelumnya. Untuk ini akan dilakukan tahap verifikasi terlebih dahulu sebelum perakitan soal dilakukan. Kepada para penyusun soal dianjurkan membuat soal cadangan. e. Khusus pembuat soal kepesantrenan, ditunjuk dari unsur Kementerian Agama bersama-sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk dan praktisi kepesantrenan 2. Perakitan Pada tahapan ini, utusan Perguruan Tinggi dan Kementerian Agama yang ditugaskan memilih materi sesuai dari kumpulan draft tim pembuat soal. Hal ini dilakukan untuk menghindari materi yang serupa dan untuk menyesuaikan dengan tingkat kesulitan yang disepakati untuk diujikan. 3. Penyelarasan Pada tahapan ini, utusan Perguruan Tinggi dan Kementerian Agama yang ditugaskan kemudian menyelaraskan materi sesuai dengan ketentuan dan kunci jawaban. Penyerahan dan pemaparan hasil pembuatan soal, proses perakitan, serta penyelarasan dilaksanakan dalam satu kegiatan swakelola, diantaranya penentuan kisi-kisi Soal PBSB dan kegiatan Focus Group Discussion FGD dimana hasil dari kegiatan ini adalah set naskah soal seleksi calon peserta PBSB. Materi Seleksi yang bersifat khusus atau atas dasar pemenuhan kebutuhan yang lebih spesifik, dapat disusun melalui mekanisme tersendiri.