Visualisasi gambar Konsep Perancangan Buku Komik

commit to user 33

g. Visualisasi gambar

Tehnik gambar menggunakan tehnik garis, blok, dan arsir secara manual. Gaya gambar lebih cenderung gaya komik-komik China. Alasan utama menggunakan gaya seperti ini karena gaya komik China lebih cenderung ke arah realis. Desain asesoris dan kostum sesuai dengan imajinasi yang menyesuaikan cirri karakter tokoh. Desain lingkungan berupa gunung, hutan, kampus, dan sebagainya yang sesuai dengan tema komik. Sedangkan peradaban masyarakat sama dengan keadaan jaman sekarang. Untuk pemilihan bingkai dalam komik ini mayoritas menggunakan panel berbentuk segi empat, namun juga mempertimbangkan desain panel yang variatif. Dalam hal ini disesuaikan dengan adegan tiap panel dalam cerita komik. Sudut pandang yang digunakan adalah long shot, close up, close shot, medium shot, bird’s eye, frog’s eye, zoom in untuk menggambarkan adegan percakapan, perkelahian, dramatisasi, suasana, dan sebagainya. Balon kata dan special effect berpedoman pada aturan yang berlaku pada buku komik. Pilihan citra yang dipilih pada komik ini adalah gaya China realis, untuk memudahkan identifikasi pembaca pada karakter. Pada komik ini dirancang menggunakan beberapa gabungan katagambar antara lain kata- spesifik, gambar-spesifik, duo-spesifik, berpotongan dan independen commit to user 34 saling bergantung. Yang bertujuan untuk mengkomunikasikan gagasan, percakapan dan suara secara jelas. Pemilihan alur komik ini adalah dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. Alur membaca komik ini sesuai dengan cara membaca buku yang lazim di Indonesia, yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Halaman dimulai dari halaman judul dan pengarang, dan berakhir satu halaman sebelum cover . Tidak ada penomoran halaman di setiap halamannya. Dalam perancangan komik ini mengandung berbagai pesan yang berkaitan dengan kehidupan seperti keberanian, pertanggung jawaban, kesetiakawanan, kesetiaan yang berakar pada budaya.

2. Konsep Perancangan Media Promosi Buku Komik