commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia komik di Indonesia sekarang ini sedang dalam tahap berkembang. Sebelumnya telah banyak komik
– komik yang sudah bermunculan, diantaranya Si Buta Dari Goa Hantu. Si Buta Dari Goa Hantu merupakan komik Indonesia
yang sangat terkenal pada masanya, komik ini bisa dikatakan sebagai komik Indonesia yang sukses. Bahkan komik Si Buta Dari Goa Hantu ini pernah
dituangkan dalam versi serial film maupun film layar lebarnya. Seiring berkembangya jaman, sekarang sudah banyak ditemui komik
– komik impor yang menguasai pasar komik di Indonesia. Komik seperti Si Buta
Dari Goa Hantu pun mulai ditinggalkan. Masyarakat Indonesia lebih memilih komik
– komik impor daripada komik lokal, dikarenakan komik – komik impor ini mempunyai gambar dan visualisasi yang bagus. Tetapi di Indonesia sendiri
tidak sedikit seniman komik yang bisa menciptakan komik – komik yang serupa
dengan komik – komik impor. Di sini dikarenakan minat masyarakat yang sudah
terlanjur mengkonsumsi komik – komik impor. Sekarang hanya bagaimana para
seniman komik ini bisa merebut hati masyarakat. Dalam komik
“BIMA 2010” ini, diceritakan bahwa tokoh pewayangan yang bernama Bima disajikan dengan seting jaman sekarang. Pada komik ini
diceritakan bahwa Bima masih menjadi seorang remaja yang sedang melakukan studi kuliahnya di sebuah universitas.
Penciptaan komik “BIMA 2010” ini
commit to user
termasuk berlatar budaya Indonesia. Selain untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa komik “BIMA 2010” ini mampu bersaing dengan
komik – komik impor, komik ini juga bertujuan untuk memperkenalkan budaya
Indonesia kepada masyarakat dunia, apabila komik ini dapat menembus pasar dunia. Secara tidak langsun komik “BIMA 2010” ini menjadikan masyarakat
Indonesia lebih mencintai karya dalam negeri dan mengetahui seperti bagaimana kebudayaan Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan - permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan komik di Indonesia, yaitu :
1. Bagaimana menciptakan komik yang memiliki karakter Indonesia secara visual?
2. Bagaimana mengkolaborasikan karakter visual etnik dan modern dalam penciptaan tokoh Bima?
C. Tujuan Perancangan