Prosesi upacara Penyelenggaraan upacara Mandhasiya

commit to user gamelan tersebut tidak dapat diketahui secara pasti. Gamelan tersebut tidak akan dijual atau diganti karena telah menjadi kegemaran Danyang Desa. Gamelan tersebut disimpan pada salah satu rumah warga. Persiapan seni reog, perlengkapan ini disiapkan oleh beberapa warga karena kelompok yang akan menghiasi atau meramaikan upacara adalah kelompok dari dalam dusun sendri yang berfungsi sebagai hiburan bari masyarakat. Perlengkapan janur kuning, beras kuning dan uang logam, janur kuning, beras kuning dan uang logam, janur kuning dipergunakan untuk hiasan dan kupat luwar pada acara pelepasan nadar sadangkan beras kuningdan uang logam digunakan untuk tabur sebelum dan sesudah upacara penyiraman batu gilang dengan air tape. Perlengkapan payung kebesaran, perlengkapan ini berupa payung diletakkan pada depan Punden Bale Patokan yang jumlahnya dua buah karena dusun Pancot terdiri dari dua dusun yaitu Pancot Utara dan selatan. wawancara dengan Bp. Saryadi bulan Oktober 2011

2. Prosesi upacara

a. Upacara pendahuluan Sehari sebelum pelaksanaan upacara disiapkan sesaji dan pakaian Danyang Desa pada tempat khusus di rumah Kepala Lingkungan yang disebut Sangar sesaji. Pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB ada warga yang commit to user memukul Bendhe tradisional di sekitar dusun dan tempat-tempat yang dianggap keramat.yang bertujuan unuk pemberitahuan terhadap warga desa karena keesokan harinya akan dilaksanakaan upacara Bersih Desa Mandhasiya dengan permohonan kepada dayang dimohon datang dan tidak menggangu upacara. b. Puncak acara Pada hari selasa pagi, Kepala Lingkungan beserta pembantunya mendatangi Punden Bale Pathokan untuk menyembelih kambing kendit dan beberapa ayam jantan sebagai sesaji. Kambing dan ayam langsung dimasak di punden dan dapat dibawa pulang setelah acara selesai. Semua bahan sesaji disanggarkan di tempat sesaji punden. Dilaksanakan pemberian gandik kepada masyarakat. Kemudian mengambil gamelan tradisional. Pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB gamelan mulai dimainkan oleh masyarakat yang mempunyai keahlian menabuh. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB seni Reyog mulai menari di sekiar jalan desa menuju punden bale pathokan. Seni Reyog adalah seni yang berupa tarian dengan merak diatas kepala hariamau diiringi beberapa pendamping tarian yaitu kuda lumping yang ditarikan oleh wanita dan tarian lainnya. Dengan diiringi alat music kendang, kempul, kenong, angklung, gong dan alat lainnya saat tarian ini telah sampai di Punden Bale Pathokan maka disambut suara bendhe tradisional. Terdapat tiga tempat sebagai pusat acara yaitu, Punden Bale Patokan, Pasar Pancot dan Tempat batu gilang. Setelah selesainya pentas reyog maka dilaksanakan upacara penyiraman watu gilang dengan Badheg air tape ketan yang didahului oleh penyiraman beras commit to user kuning oleh sesepuh dusun. Acara ini adalah acara inti dari seluruh proses upacara. Kemudian dilanjutkan upacara nadar yaitu untuk warga yang memiliki janji tertentu jika keinginannya tercapai akan mengadakan upacara nadar dengan menarik kupat luwar yang berisi beras kuning yang artinya lepas dari nadar atau keluar dari kesulitan hidup.Warga yang melaksanakan upacara nadar maka harus menyumbangkan ayam yang akan diperebutkan. Acara inilah yang sangat menarik pengunjung dari luar desa. Ayam dilepaskan di samping atap punden untuk diperebutkan pengunjung. Acara ini diiringi gamelan dengan irama kebogiro. c. Mengakhiri upacara Upacara ini berakhir dengan sendirinya setelah Ketua Lingkungan beserta para pembantunya menyebarkan uang logam dan beras kuning yang artinya ayam nadar telah habis. Sebagai salah satu kekayaan budaya yang berasal dar leluhur maka acara Bersih Desa Mandhasiya sangat mengakar dimasyarakat. Mereka percaya bahwa keamanan terjamin setelah dilaksanakannya upacara Mandhasiya tersebut. Oleh karena itu masyarakat Pancot masih melaksanakaanya sampai sekarang. Mandhasiya dan desa Pancot adalah saatu rangkaian, sampai saat ini tidak ada tanda-tanda bahwa upacara adat ini berakhir sejalan dengan berkembangnya peradaban. Semua peralatan masih dikemas rapi dan dilakukan sesuai alur. Upacara adat Mandhasiya ini adalah kebangaan warga Pancot. wawancara dengan Bp. Saryadi bulan Oktober 2011. commit to user

BAB III POTENSI DAN UPAYA PENGEMBANGAN UPACARA ADAT