xii
Radio internet tidak lagi menggunakan frekuensi konvensional 500KHz sampai 108 MHz. tapi menggunakan protokol yang sama sekali berbeda dengan
radio konvensional. Radio internet dikenal juga dengan nama radio streaming. Mekanismenya yaitu dengan mem-broadcast-kan suara agar bisa di dengarkan
secara online melalui tools player tertentu yang biasanya sudah terinclude dalam website atau menggunakan multimedia player yang sudah sangat banyak
ragamnya. Software yang dibutuhkan di install pada komputer server, dan pada komputer penyiar juga di install plugin yang akan digunakan sebagai
penghubung dengan server streaming-nya. Internet memberikan manfaat yang cukup besar bagi radio terutama untuk meningkatkan performa dan fleksibilitas
fungsi radio.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam hal ini adalah bagaimana cara membuat sebuah server radio streaming yang dapat diaplikasikan untuk broadcasting seperti
halnya radio konvensional tapi menggunakan media internet.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah yang disampaikan dalam laporan ini adalah menyangkut pembuatan server radio streaming menggunakan operating system linux ubuntu
9.04 server paket rilis dengan kode nama Jaunty Jackalope dan menggunakan aplikasi shoutcast yang juga merupakan freeware. Dengan rincian sebagai
berikut : 1. Untuk broadcasting menggunakan software winamp dan shoutcast-
dsp-1-9-0-windows melalui komputer dengan operating system
windows 2. Uji coba hanya sebatas pada jaringan lokal di Labkom FMIPA UNS
3. Flashplayer yang digunakan adalah versi free yang hanya bisa membroadcastkan file berekstensi .mp3
1.4. Tujuan dan Manfaat
xiii
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem yang dapat digunakan sebagaimana halnya radio konvensional, yaitu membroadcastingkan
suara melalui media internet dengan membuat server radio streaming. Manfaat yang dapat digunakan dengan membuat server radio streaming
ini adalah : 1. Mengaplikasikan konsep broadcasting secara online dengan media
internet dengan menggunakan software aplikasi tertentu. 2. Mengoptimalkan media
komunikasi radio konvensional dengan
mengintegrasikannya dengan internet.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian menggambarkan tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah yang ada. Tahapan dari kegiatan tersebut
adalah: 1. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku dan juga browsing di internet untuk mencari referensi yang dibutuhkan
2. Observasi Observasi dilakukan dengan cara membuka dan mengamati beberapa situs
radio online yang sudah menerapkan teknologi ini 3.
Pembuatan Produk Pembuatan produk dilakukan setelah data-data yang dibutuhkan didapat,
sehingga produk bisa segera diselesaikan 4.
Uji Coba Uji coba dilakukan di jaringan lokal FMIPA UNS
1.6. Sistematika penulisan