Alat Peraga Komet LANDASAN TEORI

commit to user 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Alat Peraga

Menurut Rahmat, alat peraga merupakan alat bantu pendidikan yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikanpengajaran. Alat ini juga berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran. Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan indera sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga mempermudah persepsi. Alat peraga akan membantu dalam melakukan penyuluhan, agar pesan-pesan kesehatan dapat disampaikan lebih jelas dan masyarakat sasaran dapat menerima pesan orang tersebut dengan dengan jelas dan tetap pula. Dengan alat peraga, orang dapat lebih mengerti fakta kesehatan yang dianggap rumit sehingga mereka dapat menghargai betapa bernilainya kesehatan itu bagi kehidupan. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari alat peraga: a. Menimbulkan minat sasaran pendidikan. b. Mencapai sasaran yang lebih banyak. c. Membantu mengatasi hambatan bahasa. d. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat. commit to user e. Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang diterima kepada orang lain. g. Mempermudah penyampaian bahan pendidikan informasi oleh para pendidik pelaku pendidikan. h. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan. Seperti diuraikan diatas bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui indera.

2.2 Tata Surya

Menurut Bagja Waluya, tata surya adalah suatu sistem di jagat raya yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet termasuk Planet Bumi, satelit-satelit alam misalnya bulan, asteroid, komet, meteor, debu, kabut, dan benda benda lainnya sebagai anggotanya yang beredar mengelilingi pusatnya, yakni matahari pada orbit atau garis edarnya masing-masing.

2.2.1 Struktur tata surya

Benda-benda angkasa yang termasuk struktur utama dari tata surya adalah sebagai berikut: a. Matahari b. Planet-planet c. Bulan dan satelit alam lainnya d. Asteroid

e. Komet

1. Matahari

Matahari merupakan salah satu bintang di dalam Galaksi Bima Sakti yang mempunyai fungsi dan peranan paling penting di dalam struktur tata surya. Hal itu commit to user disebabkan matahari merupakan bagian dari tata surya yang mempunyai ukuran, massa, volume, temperatur, dan gravitasi yang palig besar, sehingga matahari mempunyai pengaruh yang sangat besar pula terhadap benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Gambar 2.1 Matahari sumber: id.wikipedia.orgwikiMatahari

2. Merkurius

Merkurius merupakan planet paling dekat ke matahari. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km. Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit. Gambar 2.2 Merkurius sumber: id.wikipedia.orgwikiMerkurius commit to user

3. Venus

Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari. Gambar 2.3 Venus sumber: id.wikipedia.orgwikiVenus

4. Bumi

Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu bulan. commit to user Gambar 2.4 Bumi sumber: id.wikipedia.orgwikiEarth

5. Mars

Mars merupakan planet luar eksterior planet yang paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh. Gambar 2.5 Mars sumber: id.wikipedia.orgwikiMars commit to user

6. Jupiter

Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hydrogen dan helium. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa. Gambar 2.6 Jupiter sumber: id.wikipedia.orgwikiJupiter

7. Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar diameter 273.600 km, Cincin Tengah diameter 152.000 km, dan Cincin Dalam diameter 160.000 km. Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat. commit to user Gambar 2.7 Saturnus sumber: id.wikipedia.orgwikiSaturnus

8. Uranus

Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup. Gambar 2.8 Uranus sumber: id.wikipedia.orgwikiUranus commit to user

9. Neptunus

Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km. Gambar 2.9 Neptunus sumber: id.wikipedia.orgwikiNeptunus

10. Pluto

Pluto memiliki diameter sekitar 6.400 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak Pluto yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan suhu planet ini menjadi sangat dingin dengan tingkat kepadatan tinggi pula. Walaupun demikian, Planet Pluto memiliki satu satelit alam yang mengelilingi planet itu dalam jarak sekitar 17.000 km yang dinamakan Charon. commit to user Gambar 2.10 Pluto sumber: id.wikipedia.orgwikiPluto

2.3 Augmented reality