menarik antara kedua konduktor tersebut, tapi tidak sampai terjadi perpindahan electron.
Contoh kain sutera yang digosok-gosokkan pada sebatang kaca. Electron kain sutera tersebut akan berkumpul pada permukaannya. Begitu juga dengan
ion-ion positif batang kaca, ion-ionnya akan berkumpul pada permukaan batang kaca. Kalau kedua benda ini didekatkan maka terjadi tarik-menarik.
2. Listrik Dinamis
Listrik dinamis ialah di mana electron-elektron bebas bergerak dari satu atom ke atom yang lain melewati suatu penghantar. Bila electron bebas ini
bergerak dengan arah tetap, maka disebut dengan liatrik arus searah direct current yang disingkat DC.Bila gerakan electron dan jumlah arus bervariasi
secara periodic terhadap waktu maka disebut dengan listrik arus bolak-balik Alternating Current yang disingkat dengan AC.
Listrik Arus Searah
Listrik Arus Bolak-balik
Ada dua cara untuk membangkitkan tenaga listrik, yaitu:
a. Pembangkit listrik secara kimia
Adalah pembangkitan listrik secara kimia yaitu terjadinya reaksi kimia yang dapat menghasilkan arus listrik.Contoh baterai.
Pembangkit listrik secara mekanik
Adalah pembangkitan listrik secara mekanik yaitu mengubah suatu gerakan menjadi tenaga listrik.Contoh dynamo dan alternator.
B. TAHANAN, KUAT ARUS, DAN TAHANAN LISTRIK
1. Tahanan Listrik
Bila dua buah tangki air yang berbeda tingginya dihubungkan oleh sebuah pipa lihat gambar, air akan mengalir dari tangki yang lebih tinggi ke tangki
yang lebih rendah. Ini disebabkan oleh perbedaan ketinggian permukaan air.Semakin tinggi perbedaan ketinggian permukaan air maka semakin kuat air
mengalir.
Hal ini juga berlaku pada listrik.Ada material yang dapat dialiri listrik dan ada pula yang sukar dialiri arus listrik.Ini disebabkan oleh besar kecilnya tahanan
material tersebut.Yang dimaksud tahan listrik adalah derajat kesulitan dari electron-elektron bebas arus listrik dapat mengalir melalui suatu penghantar.
Dalam hal tahanan listrik, material dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
a. Konduktor