Program Pengembangan Model Pembelajaran PAUD

21 Tujuan Kegiatan : Untuk mengetahui permasalahan-permasalahn yang terdapat dalam lembaga nonformal PKBM dan LKP Penanggung Jawab : Tifa Musdalifah Sasaran Kegiatan : Pengurus PKBM dan LKP yang terdapat di Kulon Progo Tempat Kegiatan : Aula SKB Kulon Progo Waktu perencanaan : Juli minggu ke 4, agustus minggu ke 1, 2, 3 Waktu terlaksana : Agustus minggu ke 4 Durasi perencanaan : 27 jam Jumlah jam program : 30 jam Analisis pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan Pengeluaran : Rp. 1.480.600 Sumber Pengeluaran : Swadaya dosen pembimbing Peran Mahasiswa : Sebagai fasilitator dan perencana dan pelaksana acara Faktor Pendukung : Faktor Penghambat : Cara Mengatasi : Hasil Keluaran :

2. Program Individu Utama

a. Program Pengembangan Model Pembelajaran PAUD

Judul Kegiatan : Pengembangan Model Pembelajaran PAUD Deskripsi Penyelenggaraan program pengembangan model pembelajaran PAUD merupakan kegiatan yang dilaksanakan karena perlu adanya pembaharuan dalam penyampaian materi pembelajaran. Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih mudah menangkap materi yang diberikan pendidik. Program pengembangan model pembelajaran PAUD dapat terlaksana karena metode pembelajaran yang digunakan pendidik-pendidik PAUD belum maksimal . Adapun tujuan diadakannya program pengembangan model yakni 22 memperbaiki metode pembelajaran yang telah diterapkan oleh pendidik PAUD, referensi pengembangan model pembelajaran PAUD. Tujuan Kegiatan : 1. Memperbaiki metode pembelajaran yang telah diterapkan oleh pendidik PAUD. 2. Referensi pengembangan model pembelajaran PAUD. Penanggung Jawab : Diyah Lestari Sasaran Kegiatan : Lembaga SKB Kulon Progo Tempat Kegiatan : Lingkungan SKB Kulon Progo Waktu perencanaan : Agustus minggu ke-2,3 dan 4 Waktu terlaksana : Agustus minggu ke-4 Durasi perencanaan : 32,5jam Jumlah jam program : 38,5 jam Analisis pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan dengan adanya perencanaan dan diskusi dengan penanggung jawab PAUD. Pengeluaran : Sumber Pengeluaran : Swadaya SKB Kulon Progo Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana. Faktor Pendukung : 1. Adanya peran aktif dari pengurus PAUD Pelangi Nusa. 2. Penanggung jawab PAUD membimbing dan mengarahkan pelaksanaan program pengembangan model. Faktor Penghambat : 1. Media yang cukup sulit dibuat karena bahan susah dicari 2. Penanggung jawab PAUD susah untuk ditemui karena mengajar. 3. Memakan waktu yang cukup lama. Cara Mengatasi : 1. Melakukan koordinasi dengan Penanggung jawab PAUD untuk bimbingan. 2. Pembagian jobdesk membuat media pengembangan model. 23 Hasil Keluaran : Kegiatan berjalan lancar meskipun terjadi hambatan. Diharapkan dengan adanya pengembangan model yang bertumpu pelestarian permainan tradisional ini, dapat dijadikan metode pembelajaran di PAUD dalam hal mengenalkan anak pada angka, warna dan bentuk. a Dasar Pelaksanaan Penyelenggaraan program pengembangan model pembelajaran PAUD merupakan kegiatan yang dilaksanakan karena perlu adanya pembaharuan dalam penyampaian materi pembelajaran. Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih mudah menangkap materi yang diberikan pendidik. Program pengembangan model pembelajaran PAUD dapat terlaksana karena metode pembelajaran yang digunakan pendidik-pendidik PAUD belum maksimal . b Administrasi Penyelenggaraan Program 1. Kegiatan Pengembangan model merupakan rencana dari penulis. Penyusunan rencana program dan desain program pengembangan model pembelajaran PAUD dilakukan setelah adanya masukan dari penanggungjawab PAUD Pelangi Nusa. Setelah melakukan konsultasi dengan penanggungjawab dan disetujui oleh pamong SKB maka program ini dilaksanakan. 2. Sasaran dari program pengembangan model pembelajaran PAUD yakni lembaga PAUD dan pendidik PAUD 3. Perlengkapan administrasi pengembangan model pembelajaran PAUD berupa kisi atau indikator, instrumen, hand out cara main, media. c Narasumber Tidak terdapat narasumber dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan model pembelajaran PAUD. d Kegiatan 1. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana, hal tersebut merupakan hasil dari konsultasi baik dengan pengelola maupun pendidik PAUD Pelangi Nusa. 24 2. Tingkat keberhasilan peserta terhadap kegiatan yang dilakukan tidak dapat diukur karena tidak tersedianya instrumen evaluasi untuk mengukur aspek ini. e Sarana dan Prasarana 1. Laptop 2. Alat tulis 3. Kertas karton 4. Karpet 5. Pewarna f Biaya Biaya penyelenggaraan program pengembangan model pembelajaran PAUD telah tersedia, karena sudah masuk dalam anggaran program SKB Kulon Progo tahun 2016. Biaya yang tersedia juga sudah sesuaikan dengan kebutuhan program g Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan program pengembangan model pembelajaran PAUD dan evaluasi kursus menjahit dinilai telah sesuai dengan tujuan program. Dalam penyelenggaraan program hal pertama yang dilakukan yaitu meminta saran dengan penanggungjawab PAUD SKB dan Pamong SKB. b. Program Evaluasi Kursus Menjahit Judul Kegiatan : Evaluasi Kursus Menjahit Deskripsi Evaluasi program menjahit diakukan untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan kekuatan baik dari segi perencanaan dan pelaksanaan program. Selain itu juga untuk melihat hasil pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau masih terdapat beberapa kekurangan. Program evaluasi ini merupakan upaya untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan masukan dalam pembelajaran kursus menjahit di SKB Kulon Progo 25 Tujuan Kegiatan : 1 Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pelayanan SKB terutama di Program Menjahit. 2 Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan atau ketrampilan yang telah diberikan oleh tutor 3 Sebagai sarana umpan balik bagi guru, yang bersumber dari siswa. 4 Mengetahui kelemahan-kelemahan dalam cara belajar mengajar dalam PBM. 5 Mengukur mutu hasil pendidikan keterampilan menjahit lembaga. 6 Mengetahui kemajuan dan kemunduran sekolah. 7 Mengadakan perbaikan kurikulum. Penanggung Jawab : Diyah Lestari Sasaran Kegiatan : Lembaga SKB Kulon Progo Tempat Kegiatan : Lingkungan SKB Kulon Progo Waktu perencanaan : Agustus minggu ke-2, 3,4 dan 5 Waktu terlaksana : Agustus minggu ke-1 Durasi perencanaan : 30,5 jam Jumlah jam program : 32 jam Analisis pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan dengan adanya perencanaan dan diskusi dengan penanggung jawab Lifeskils menjahit Adapun pelaksanaa program evaluasi dibagi menjadi tiga langkah yaitu: 1. Persiapan Tahap persiapan meliputi beberapa tahap yakni 2. Pelaksanaan 3. Evaluasi Pengeluaran : 32.500 Sumber Pengeluaran : Swadana mahasiswa Peran Mahasiswa : Sebagai perencana dan pelaksana. 26 Faktor Pendukung : 1. Penanggung jawab Lifeskils menjahit membimbing dan mengarahkan pelaksanaan program evaluasin menjahit. Faktor Penghambat : 1. Jadwal pembelajaran yang tidak setiap hari, sehingga susah untuk memberikan angket ke warga belajar 2. Kurang menguasai tata cara evaluasi dengan baik dan benar Cara Mengatasi : 1. Melakukan koordinasi dengan Penanggung jawab Lifeskils menjahit untuk bimbingan. Hasil Keluaran : 1. Terlaksananya program evaluasi kursus menjahit. 2. Dengan adanya evaluasi menjahit ini, pengelola kursus menjahit dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu penyelenggaraan kursus menjahit. 3. Instrumen evaluasi kursus menjahit. a Dasar Pelaksanaan Evaluasi program menjahit diakukan untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan kekuatan baik dari segi perencanaan dan pelaksanaan program. Selain itu juga untuk melihat hasil pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik apakah sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau masih terdapat beberapa kekurangan. Program evaluasi ini merupakan upaya untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan masukan dalam pembelajaran kursus menjahit di SKB Kulon Progo. Tidak hanya itu saja, pertimbangan dilaksanakannya program evaluasi kursus menjahit karena pengelola belum melakukan evaluasi program dengan 8 standar. Hal ini dipicu oleh kesibukan pengelola menjahit yang juga berperan sebagai pendidik di SKB. b Administrasi Penyelenggaraan Program 1. Program Evaluasi menjahit dilaksanakan karena rencana penulis dan usulan dari dosen pembimbing lapangan program tidak hanya satu bisa dua atau lebih. 27 2. Sasaran dari program evaluasi menjahit dalah lembaga SKB, Pengelola, pendidik dan tenaga kependidikan kursus menjahit. 3. Perlengkapan administrasi berupa pembuatan kisi-kisi atau indikator evaluasi program menjahit, instrumen dan hasil akhir pengujian evaluasi baik dari peserta didik maupun pengelola. Seluruh mahasiswa yang terlibat membantu berjalannya kegiatan dengan mengikuti acuan petunjuk teknis yang dibuat dan disetujui oleh pamong dan pengajar. c Narasumber Program evaluasi menjahit bersumber pada prosedur pemerintah. Pembuatan evaluasi menjahit sesuai dengan prosedur yang telah berlaku sebagaimana mestinya d Kegiatan 1. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana, hal tersebut merupakan hasil dari konsultasi baik dengan pengelola maupun pendidik PAUD Pelangi Nusa e Sarana dan Prasarana 1. Laptop 2. Alat tulis 3. Instrumen f Biaya Biaya penyelenggaraan program kedua evaluasi kursus menjahit menggunakan biaya mahasiswa. g Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan program evaluasi kursus menjahit dinilai telah sesuai dengan tujuan program. Dalam penyelenggaraan program hal pertama yang dilakukan yaitu meminta saran dengan penanggungjawab PAUD SKB dan Pamong SKB.

3. Program Individu Penunjang