Pelatihan Pembuatan Bross Pelatihan pembuatan gantungan kunci

33 Cara Mengatasi Hambatan - Diatasi dengan lebih dominan praktek HasilKeluaran Hasil yang di peroleh dari adanya pelaksanaan progran tersebut adalah peserta mampu mengikuti aturan sederhana dan mampu berkonsentrasi dalam pembuatan tempat pensil . Peserta mampu membuat tempat pensil yang sederhana Langkah-langkah A. Perencanaan 1. Melakukan identifikasi awal warga belajar 2. Menyusunan RKH 3. Pencarian bahan 4. Pembuatan media B. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan Pembuatan tempat pensil oleh kelas D1 dan kelas D2 C. Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah pembelajaran selesai dengan melakukan recalling Alat dan Bahan - Kain flanel - Tali kur - Pita - Peneti

c. Pelatihan Pembuatan Bross

Judul Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Bross dengan Memanfaatkan Kain Perca Tujuan Kegiatan : Melatih pemanfaatan kain perca sebagai bahan pembuatan bros dan meningkatkan rasa percaya diri dengan membekali peserta didik melalui pelatihan kecakapan hidup sebagai bekal dalam meningkatkan taraf hidupnya Penanggungjawab : Nisita Prabawati 34 Sasaran Kegiatan : Peserta Didik Paket C Pelaksana : Nisita Prabawati Nida’ Anis Nazihah Diyah Lestari Tempat Kegiatan : TBM SKB Kulon Progo Waktu Perencanaan : Agustus minggu ke 4 dan 5 Waktu Terlaksana : Agustus minggu ke 4 Durasi Perencanaan : jam Jumlah Jam Program : 8 jam Analisis Pelaksanaan : Pelatihan pembuatan bros merupakan metode yang dilakukan mahasiswa dan peserta didik paket C SKB Kulon Progo dalam pemanfaatan dan penggunaan kain perca sebagai hisan aksesoris yang indah dan layak pakai Pengeluaran : Rp 100.000 Sumber Pengeluaran : Mahasiswa Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana dan fasilitator Faktor Pendukung : Peran aktif dan antusias peserta didik ada saat sosialisasi program Faktor Penghambat : Sulitnya menentukan waktu pelaksanaan karena waktu perencanaan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran peserta didik paket C SKB Kulon Progo Cara Mengatasi : Diskusi dan menentukan waktu pelaksanaan agar peserta didik dapat mengikuti kegiatan pelatihan Hasil Keluaran : Peserta didik berhasil membuat beberapa kreasi bros yang berbeda-beda menurut kreativitas masing-masing dengan memanfaatkan kain perca dan diharapkan dengan adanya pelatihan ini, warga belajar 35 juga dapat mengaplikasikannya untuk aksesoris busananya atau dijual.

d. Pelatihan pembuatan gantungan kunci

Judul Kegiatan : Pembuatan gantungan kunci dari manik-manik Tujuan Kegiatan : Melatih kemampuan motorik kasar, melatih keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik, melatih kreativitas peserta didik, dan sebagai bentuk pembelajaran diri dalam berwirausaha serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Penanggung jawab : Zara Suvi Diah Ayu Priyanti Nisita Prabawati Diyah Lestari Sasaran Kegiatan : Peserta didik paket C Tempat Kegiatan : TMB SKB Kulon Progo Waktu Perencanaan : September minggu ke-1 Waktu terlaksana : September minggu ke-1 Durasi Perencanaan : 3 Jam Jumlah Jam Progam : 6 Jam Analisis Pelaksanaan : Diadakannya pelatihan ini di harapkan agar peserta didik paket C di SKB Kulon Progo dapat mengembangkan kreatifitasnya serta mampu menguasai teknik pembuatan gantungan kunci dari manik-manik yang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan serta membantu perekonomian. Pengeluaran : Rp. 100.000,00 Sumber : Mahasiswa 36 Pengeluaran Peran Mahasiswa : Sebagai pelaksana dan fasilitator. Faktor Pendukung : Peran peserta didik paket C dan mahasiwa. Faktor Penghambat : Kurangnya antusias peserta didik dalam pembuatan gantungan kunci. Cara Mengatasi : Melakukan pendekatan, menjelaskan cara untuk memudahkan peserta didik dalam melaksanakan pembuatan gantungan kunci. Hasil Keluaran : Peserta didik berhasil membuat gantungan kunci dari manik-manik dengan bentuk buah anggur.

4. Program Tambahan